Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Haruskah Aku Menanti Dalam Iman atau Melangkah Dengan Iman?

whoislikegod's picture

Beberapa pertanyaan yang sering membuat kita bimbang adalah: “Apa arti hidup oleh iman, kapan harus duduk diam dan menyerahkan segalanya dalam tangan Tuhan, kapan kita harus melangkah dengan iman untuk mencapai sasaran.”

 

Saat untuk Aktif, saat untuk pasif

Ada dua tingkatan dalam iman bedasarkan waktu:

1.       Saat untuk pasif, menanti Allah untuk bertindak.

Di sini dijelaskan bahwa Tuhan bertindak untuk menyelesaikan permasalahan kita pada saat kita tidak mampu apa-apa lagi. Alkitab menjelaskan saat dimana Tuhan menghendaki umatNya untuk berhenti bertindak bahkan sama sekali diam dan menanti tindakan nyata dari Allah;

Yusuf dipenjara

Sepertinya inilah saat yang paling tidak menguntungkan bagi Yusuf. Namun di sini ada sesuatu yang unik. Kejadian 39:21 menjelaskan bahwa di saat yang tidak menguntungkan inikah Tuhan menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setiaNya.

Israel menyeberangi Laut Teberau

Di sini digambarkan suatu keadaan seolah-olah tidak ada jalan keluar, Israel dijepit oleh dua kubu yang mematikan. Di belakang, bala tentara Mesir dan di depan Laut Teberau. Dalam keadaan ini, Tuhan menunjukan kekuatannya.

 

Mengapa Allah mengijinkan kita mengalami keadaan terendah dalam hidup kita yang membuat kita nampaknya tidak lagi dekat dengannya? Allah mempunyai maksud atas semuanya ini yaitu untuk menumbuhkan iman kita, berserah dan percaya kepadaNya. Yusuf diam bagaikan ternak yang digiring masuk dalam penjagalan. Tak satupun yang dirisaukannya karena memang tak satupun yang dapat diperbuatnya selain menanti Allah. Dan dalam keadaan terendahnya, Allah tetap menyertai bahkan melimpahkan kasih setiaNya. Juga Musa sebagai gembala Israel dalam keadaan terhimpit dia berkata "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya. TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja." (Kel. 14:13-14). Musa tahu, bahwa tidak ada lagi yang dapat dikerjakannya selain… beriman. Inilah waktu Tuhan, inilah karya Tuhan, inilah iman.

 

2.       Saat untuk aktif, respon kita untuk bertindak sehingga tercapainya sasaran kita

Ada waktu dimana kita harus bertindak sehingga tercapai sasaran kita. Lalu apakah dengan ini kita tidak memerlukan bantuanNya, kita mengabaikan iman atau ini berarti kita melanggar otoritas Allah?

Naomi dan Rut pulang dari Moab ke Betlehem

Setelah Naomi kehilangan suami dan kedua anak laki-lakinya maka ia bersama dengan kedua anak menantunya,  Orpa dan Rut bermaksud kembali ke Betlehem. Dalam perjalanan pulang atas saran Naomi mereka diminta untuk tidak mengikutinya dan menetap di Moab menanti Tuhan memulihkan keluarganya karena meninggalnya suami mereka, lagipula Moab adalah bangsa mereka. Orpa pulang tetapi Rut tetap mengikuti Naomi. Dalam keadaan yang tidak menguntungkan yaitu berstatus janda dan menjadi orang asing di tanah Yehuda, Rut percaya bahwa Allah Israel akan melindungi, membuka jalan dan membuatnya berhasil. Menariknya, usaha Rut berhasil sampai akhirnya dia berkenalan dengan Boas yang akhirnya menjadi suaminya.

Pembangunan tembok Yerusalem oleh Nehemia.

Walaupun bukan pekerjaan yang mudah tetapi inilah yang dilakukan Nehemia untuk membangun kembali tembok Yerusalem yang runtuh. Ia berdoa, minta cuti sebagai juru minuman raja, kembali ke Yerusalem dan mulai membangun.

 

Di tingkat kedua ini adalah demonstrasi iman sebagai seorang Kristen. Di tingkat ini iman adalah aktif dan tegas bertindak. Kita berinisiatif bertindak untuk menemukan jawaban yang kita butuhkan dan bergerak maju untuk mencapai sasaran dimana hal ini tidak mungkin terjadi kalau hanya duduk diam. Bukan berarti kita meletakkan iman kita dan memulai segalanya tanpa bimbingan Tuhan tetapi justru di tingkat ini kita bergerak dengan penuh keberanian bahwa Dia akan menyertai kita dan membuat segala usaha kita berhasil.

 

Kapan Tuhan menghendaki kita melakukan iman tingkat pertama atau tingkat kedua?

Sebenarnya ini bukan suatu yang membingungkan, kita melakukan iman tingkat pertama atau kedua. Memang di sini kita benar-benar akan menemukan saatnya yaitu: jika kita benar-benar tidak berdaya untuk menghadapi apa yang menjadi masalah kita lebih baik kita bertahan di tingkatan ini. Baik Yusuf maupun Israel sama sekali tidak berdaya menghadapi masalahnya. Yusuf tidak mempunyai daya atas tuduhan palsu yang membawanya ke penjara. Lagi pula dia berada di negeri Mesir tentu sangat sulit baginya untuk naik banding dan melakukan pembelaan pribadi sehingga terlepas sebagai terdakwa. Demikian juga Israel, baik beperang dengan bala tentara Mesir atau berusaha dengan kekuatannya sendiri untuk menyeberang Laut Teberau adalah kekonyolan yang membawa kepada kebinasaan. Namun jika kita memiliki dasar untuk mencapai sasaran atau menghadapi permasalahan maka kita bisa beranggapan bahwa Tuhan menghendaki kita melakukan iman tingkat kedua. Rut dan Nehemia adalah contoh yang baik dalam hubungannya dengan iman tingkat kedua. Mereka mempunyai dasar untuk mencapai sasaran yaitu visi yang ditunjang dengan kemauan keras. Untuk itu mereka harus bertindak bukan berdiam dan menanti. Yak 2:17 menjelaskan bahwa iman tanpa perbuatan adalah mati. Sekali lagi, ini bukan berarti kita tidak menanti Allah atau mendahului Allah tetapi jika memang tidak menyalahi aturan atau suara Tuhan, mintalah Tuhan untuk menyertai langkah Anda. Yak. 1:6-7 mengajarkan kita untuk kita memohon tanpa bimbang atau kita malahan tidak menerima apapun. Lalu apakah setelah kita melangkah di tingkat kedua dari iman dan kita sudah meminta penyertaan Tuhan berarti sasaran kita akan tercapai tepat sepeti yang kita rencanakan? Coba Anda perhatikan Kis 16:6-10 dimana Paulus dan Silas berencana memberitakan Injil di Asia tetapi Roh Kudus membelokan rencana mereka ke Makedonia. Mereka merencanakan dan melakukan yang ‘baik’ tetapi Tuhan mengarahkan mereka ke yang ‘tepat’. Inilah pentingnya penyertaan Tuhan dan kepekaan kita pada suaraNya.

Amin

 

Tulisan ini di dasari satu kotbah yang pernah saya baca di internet dalam bahasa Inggris. Sebagian terjemahan sebagian pemikiran saya. Tapi saya tidak tahu dari mana sebab saya menerima dalam bentuk printout dari teman. Mungkin pembaca pernah menemukan tulisan semacam ini.

__________________

·siapa seperti Allah?·

dennis santoso a.k.a nis's picture

yusuf beriman?

wilg, disini lah sumber dari saduran yang kamu lakukan di blog ini.

btw... masalah iman ini memang gampang-gampang-susah dan susah-susah-gampang.

artikel diatas memakai yusuf sebagai contoh "iman level 1" dimana digambarkan dia pasrah saja dibawa ke dalam penjara dan sebagainya. memang begitulah yang tercatat di alkitab... tapi, kita tidak pernah tau:

  • apakah dia bener2 ga pernah mencoba kabur atau tidak.
  • andai dia bener2 diam, apakah itu karena dia beriman atau sekedar loosing hope completely aja.

yang kita tau seakan hanya rentetan peristiwa saja yang belakangnya bagus; dibohongi - dijual - naik pangkat - difitnah - dicemplungin ke penjara - dapet hikmat soal mimpi - dilupain - dijadiin semacem perdana menteri.

gue rasa, andai belakangnya ga bagus, kisah yusuf ini ga akan dijadikan contoh iman... ya nggak? andai belakangnya yusuf dilupain terus mati, kira2 peristiwa2 yang dialami sebelumnya akan dilihat sebagai cara yusuf beriman atau tidak?

itulah kenapa, pada saat "mengalami sesuatu", soal iman ini selalu susah buat si pelaku...  sementara, bagi si penonton, kita pun susah menilai apakah si pelaku itu beriman atau sekedar gila atau sekedar patah semangat aja. biasanya, semua baru menjadi gampang ketika kisah2 itu sudah selesai dan lantas dibukukan atau dijadikan cerita turun temurun.

mungkin... karena susah inilah, maka iman itu (sedikit) ada harganya ;-)

whoislikegod's picture

Dennis, kamsia kamsia..

Dennis kok u isa dapat sumbernya? Pernah dapat juga artikel ini?

  • Yusuf pernah kabur atau tidak menurutku tidak pernah, Sebab jika pernah pasti ramai ceritanya dan itu akan tercatat. Makanya saya berpandangan bahwa Yusuf ga pernah kabur.
  • apakah beriman atau completely hopeless? Menurutku beriman Nis sebab dalam Kej 39:21-23 dua kali tercatat bahwa TUHAN menyertai Yusuf dan apa yang dibuat Yusuf dibuatNya berhasil. Pada Kej 41:38, Firaun sendiri menyatakan bahwa Yusuf adalah seorang yang penuh Roh Allah dan pada Ibr 11:22 Yusuf tercatat sebagai saksi iman. untuk inilah maka saya berpandangan bahwa Yusuf beriman.

Ya Nis, iman emang susah. Kadang kita sanggup beriman di satu peristiwa dan giliran ada masalah baru maka kita bimbang lagi. Untuk inilah kita perlu mendekat ke FT dan itulah sebab Yesus pernah bertanya, "Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"

·siapa seperti Allah?·

__________________

·siapa seperti Allah?·

dennis santoso a.k.a nis's picture

sejarah ditulis oleh pemenang

well, buku pelajaran pancasila saya dulu pernah menyatakan bahwa ada yang namanya g30s/pki, tapi itu pun sekarang banyak dipertanyakan kebenaran nya ;-)

but i got ur point, cuma, tetep aja, khusus soal satu ini, baca sebanyak apapun pengalaman orang lain adalah ga terlalu banyak gunanya. karena, ketika sesuatu terjadi pada kita, yang bisa kita lihat hanya "present", not the "future". satu2nya guna yang mungkin hanyalah sebagai cerita penghiburan bahwa Dia pernah begini dan begitu. 

whoislikegod's picture

Dennis

paragraf pertamamu.... hmmmmmm... ga komentar dah... buntutnya panjang ntar. apalagi kalo ada blogger yang ikut parpol...

Setuju Nis, emang kesaksian bagi saya hanya seperti booster atau NOS yang cuma berguna saat ditekan. pembangkit semangat saat baca. adalah lebih baik kalo kita tahu 'kunci'nya jadi ga sekedar dapat kesaksian.

·siapa seperti Allah?·

__________________

·siapa seperti Allah?·

smile's picture

Who Is Like God ....( lagi pengen beda,ngejanya...hehehe)

Bro,..kalau saya mau menjawabnya SESUAI DENGAN PENGALAMAN HIDUP saya,oke : ( JUST LOVER TO SHARE )

saya sendiri, SEKARANG...selalu berani mengatakan,...TANPA TAKUT DAN KHAWATIR....

Tuhan kalo engkau ijinkan, pasti terjadi,...tapi kalo Engkau ga ijinkan, pasti semuanya tidak terjadi, kalau aku kekeh jumekeh, pasti Engkau ambil lagi.

Semua itu saya peruntukkan untuk urusan apapun dalam hidup saya....(TERMASUK CINTA BROW..tadinya kan suka dablek,heheheh)

Dulu, saya suka memaksakan kehendak saya sama Tuhan, dengan selalu berkata,...Tuhan,..tolong saya, kasihanilah saya,..jangan sampai bla bla dan bla,..saya mau nya begini,......

Tapi sekarang,.....saya selalu berdoa,...kalau Tuhan mengijinkan, pasti terjadi,..dan saya juga meyakini,..SEGALA SESUATU YANG DARI TUHAN ITU PASTI UJUNG UJUNGNYA ITU ENAK LUAR BIASA.......BUKAN BENCANA DAN MALAPETAKA.

GLORY TO OUR MIGHTY GOD

 

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

whoislikegod's picture

smile,sahabatku

maaf teman sekali lagi maaf. kalo tulis yang bener 'bro' bukan 'brow' karena brow dalam bahasa pemrograman foxpro kependekan dari browse artinya melihat. Semoga SF ga baca sebab dia pakar dibidang ini.

sekedar saran untuk Anda. Saya sendiri berkemauan keras. Saya punya hasrat maka saya kerjakan. Tapi saya juga punya pandangan 'jika Tuhan menghendaki'. Maksudnya gini: jika saya mengharapkan sesuatu maka saya berpandangan apakah bertentangan dengan kebenaran tidak. Jika tidak maka saya akan berjuang bahkan mungkin ngotot,kekeh jumekeh n ndableg. Nah jika kepentok dan ga ada jalan lagi ya udah. Saya terima kegagalan. Dan itulah saat saya berkata, "jika Engkau kehendaki tolong buka jalan Tuhan". Jika emang saya lihat ga ada jalan ya udah. Contoh kasus begini: suatu kali saya dapat barang murah untuk saya jual. Saya berdoa, "tolong Tuhan usahaku, jika Engkau menghendaki". Setelah itu saya berusaha untuk mencari pembeli. Gagal, cari, gagal, cari, terus dan terus. Eh belum sempat jual, oleh pemilik barang harganya dinaikkin, wah jengkel juga. Aku kalkulasi ulang,dan ternyata masih untung walau merosot drastis. Cari dan cari lagi pembeli. Sekian lama ga dapat akhirnya pemilik barang memberi kabar bahwa barang udah laku. Habis dah dan untuk ini saya ga protes ma Tuhan. Ada ga rasa kecewa dalam diriku? Hehehe ya ada dong, kan mau dapat duit ga jadi.

Itulah Smile, kita emang harus ngotot dalam hidup ini sambil tetap sadar bahwa ga semua keinginan kita adalah keinginanNya. Demikian juga keingingan untuk mendapatkan 'gadis naga' hahahahaha.....

·siapa seperti Allah?·

__________________

·siapa seperti Allah?·

GODARMY's picture

wilg...gadis naga?

Itulah Smile, kita emang harus ngotot dalam hidup ini sambil tetap sadar bahwa ga semua keinginan kita adalah keinginanNya. Demikian juga keingingan untuk mendapatkan 'gadis naga

mau cari?, mau ngotot boleh-boleh aja deh, cuman kalo yang dateng bukan gadis naga, tapi gadis yang kayak naga...jangan kecewa ya hahahaha....

 

 

off ah ngantuk:D mo ngimpi gadis imut aja hahaha...

 

 

JESUS IS GOD

__________________

JESUS IS GOD

whoislikegod's picture

GodArmy, gadis kayak naga?

wah asyik tuh bro gadis kayak naga. Bisa membelit dan meliuk-liuk asal jangan kena sembura apinya....

·siapa seperti Allah?·

__________________

·siapa seperti Allah?·

GODARMY's picture

wilg

kalo kamu suka yg berbau naga-naga/ yang aneh-aneh klik aja di sini , sekedar buat inspirasi/ kamu sudah tahu?

 

JESUS IS GOD

__________________

JESUS IS GOD

smile's picture

4me BROW, not bro.......

Dear WILG....my brother....my brow...

1.Brother disingkat bro..... tapi bagi saya sendiri, kalau brow, berarti udah kenal dekat dengan saya, denganistilah lain, saya sudah ga canggung,.... saya tahu singkatannya ya bro,...cuma untuk saya sajalah saya mengatakannya,..itukan bahasa gaul khusus saya brow......( bukanbro lho)

Itulah Smile, kita emang harus ngotot dalam hidup ini sambil tetap sadar bahwa ga semua keinginan kita adalah keinginanNya. Demikian juga keingingan untuk mendapatkan 'gadis naga' hahahahaha.....

Bro, ngotot ya harus dalam hidup, kalo ga ngotot ya berarti udah ga punya gairah,..tapi :

1. Jangan kebangetan,...

2. Jangan ngototnya sama Tuhan,.....kan Tuhan Prima Causa....apa yang mau diototin nya ke DIA?

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

whoislikegod's picture

Smile, gitu ya..

sori bro ga tau maksudmu tulis 'brow'.. tapi jangan sebut seorang cewe dengan 'brow' lho ya sebab seperti kata saya kalo cewe di-'brow' berarti dilihat-lihat.. hahaha...

Ngotot sama Tuhan sah -sah aja tapi Tuhan juga sah-sah aja kalo bilang TIDAK. Hahaha adil kan....

·siapa seperti Allah?·

__________________

·siapa seperti Allah?·