Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

HIPOKRIT

Yenti's picture

Hipokrit

 

Apa itu hipokrit ?

 

Dilihat dari KBBI, Hipokrit diartikan munafik , orang yang berpura-pura. Tapi, yang aku bingung, kenapa Hipokrit bisa dianggap sebagai wabah penyakit jiwa dalam ilmu kejiwaan. Bukankah pada dasarnya emang hidup manusia sering berada dalam keadaan kemunafikan/ kepura-puraan / dengan topeng? Saat kita akan mencapai sesuatu atau mendapatkan sesuatu atau menyenangkan seseorang  ,mungkin sifat ini otomatis akan muncul dengan sendirinya. Sejauh mana kemunafikan itu bisa dikatakan sebagai suatu penyakit jiwa ?

 

Dalam kamus Oxford Advanced Learner’s, kata “Hypocrite” didefinisikan sebagai “a person who pretends to have moral standards or opinions that they do not actually have (hipokrit adalah orang yang berpura-pura mempunyai standar/patokan moral atau opini yang sebenarnya tidak dimilikinya). Disederhanakan sebagai orang yang mempunyai perbedaan antara apa yang dikatakannya dengan perbuatan aktualnya. Sosok atau figur manusia hipokrit, dalam pandangan ilmu jiwa modern, adalah sosok yang sedang sakit. Cirinya : - Ia mendustai dirinya dengan menggunakan kedok dan memperdaya orang lain dengan tujuan orang lain menerima dan menghargainya , bisa menyebar fitnah dan gelisah melihat orang lain melebihi dia dan mendapatkan kebaikan / keuntungan , plin plan dan punya sifat menonjol cari muka ( bersifat ulitarian )

Pemicu utama munculnya sifat hipokrit ini, misalnya “cari muka”, sebagaimana dituturkan pakar ilmu jiwa, adalah karena takut dan tamak. Mencari muka merupakan penyakit jiwa dan sosial yang berkembang subur bagaikan wabah penyakit di tengah masyarakat dalam era/masa kemunduran. yaitu masa di mana banyak orang yang malah menjauhi dan mengendorkan pegangannya terhadap agamanya.

 (Kutipan dari blog http://metamorfosiskehidupan.blogspot.com/2008/08/hipokrit-apakah-saya-atau-anda-yang.html.

 

Bukankah tanpa sadar, kita pun sering berada dalam sifat Hipokrit tersebut ? Ada satu blog yang secara tidak sengaja terlihat pada saat disearch dari google: gereja, kumpulan hipokrit ?

 

Jikalau hipokrit disamakan artinya dengan kemunafikan / kepura-puraan, memang benar jikalau hipokrit telah menjadi wabah yang menyebar kemana-mana, bukan hanya dalam lingkungan politisi tapi juga sosial masyarakat.So, apakah istilah Hipokrit dapat dijadikan sebagai suatu istilah penyakit kejiwaan ? Aku bertambah bingungJ Atau jangan-jangan Hipokrit adalah munafik yang terlalu berlebihan yang mengakibatkan benar-benar hampir seperti seorang yang berkepribadian ganda??

 

 

GODARMY's picture

hello cik yenti saya bertanya..

Hello cik Yenti....
Topik yang sangat menarik.

Sosok atau figur manusia hipokrit, dalam pandangan ilmu jiwa modern, adalah sosok yang sedang sakit. Cirinya : - Ia mendustai dirinya dengan menggunakan kedok dan memperdaya orang lain dengan tujuan orang lain menerima dan menghargainya , bisa menyebar fitnah dan gelisah melihat orang lain melebihi dia dan mendapatkan kebaikan / keuntungan , plin plan dan punya sifat menonjol cari muka ( bersifat ulitarian )

Pemicu utama munculnya sifat hipokrit ini, misalnya “cari muka”, sebagaimana dituturkan pakar ilmu jiwa, adalah karena takut dan tamak. Mencari muka merupakan penyakit jiwa dan sosial yang berkembang subur bagaikan wabah penyakit di tengah masyarakat dalam era/masa kemunduran. yaitu masa di mana banyak orang yang malah menjauhi dan mengendorkan pegangannya terhadap agamanya.




Cik yenti saya bertanya :
 

-1 tentang cari muka : Apa ini bisa disamakan dengan mengidolakan seseorang? misalnya orang tersebut karena dianggap pintar/hebat dalam hal rohani lantas kita mengatakan yang baik-baik/yang bagus-bagus saja tentang orang itu, padahal dalam hati kita tidak mengingininya dan dalam pandangan orang lain tidak seperti itu dalam faktanya.

-2 Tentang kemunduran hal rohani/ yaitu masa di mana banyak orang yang malah menjauhi dan mengendorkan pegangannya terhadap agamanya. Apakah ini bisa dikaitkan dengan cari muka atau mengiyakan segala sesuatu segala pendapat orang tersebut walaupun tidak sesuai dengan hati kita misalnya?.....kalau dalam hal rohani tidak sesuai dengan firman Tuhan lantas karena MY IDOL/ karena kenal orang tersebut, maka segala yang dikatakannya akan di IYAKAN tanpa cross check dengan bible misalnya, apa bisa begitu?

-3 Intinya apapun yang dikatakan orang tersebut dianggap 100 persen selalu benar atau jadi munafik, karena The famous person. nah apakah kita yang juga dipengaruhi orang tersebut (ulitarian people) termasuk orang yang juga dianggap sakit jiwa dan bisa jadi berkepribadian ganda?

Terima kasih cik yenti  :)

 

 

JESUS IS GOD

__________________

JESUS IS GOD

Yenti's picture

To godarmy

Jujur aja, aku sendiri bingung kenapa disebut wabah penyakit jiwa dalam ilmu jiwa, padahal aku berpikir, cari muka itu hal yang biasa dan dah umum sekali, berarti semua orang sakit jiwa donk:p Mungkin, hipokrit itu beda kali dengan munafik....terlalu berlebihan dan agak mengarah ke kepribadian ganda...mungkin :). Aku tulis blog ini , karena aku sendiri bingung ;p he..he..

 kalo aku pikir apa yang dikemukakan dalam 3 pertanyaan di atas lebih cenderung disebut mengidolakan seseorang yang akhirnya mengakibatkan kita tidak mau melihat kesalahan / menganggap orang yang menjadi idol itu sempurna banget.

1. Menurutku itu beda dengan  cari muka. Cari muka lebih cenderung membicarakan yang baik di depan orang tersebut, sedangkan di belakang orang tersebut,  menjelek-jelekkan dan memfitnah yang bersangkutan. Selain itu,  demi menyenangkan orang tersebut,kita terlihat sangat " penurut " sekali, padahal beda antara yang ada dalam pikiran dan perkataan.

2-3 . Bukan menyebabkan kita sakit jiwa , tapi kitanya yang bodoh:) kenapa juga salah masih bilang benar.. he..he..... harusnya walaupun idol , jangan sampai mata dan pikiran kita tertutup untuk kesalahan / ketidakbenaran yang terlihat , dan malah mengikuti yang salah:)

Bukankah hal itu sangat berlaku di lingkungan gereja dan politisi.. yang mungkin sering terlihat ??

Nah, tentu saja yang aku tanyakan hal tersebut. Apakah munafik beda dengan hipokrit? kalo dari istilahnya terlihat sama, tapi kenapa munafik tidak dianggap penyakit jiwa dan ilmu kejiwaan, beda dengan hipokrit yang seolah lebih "berat " ?? Nah, mungkin ada yang lebih mengerti yang bisa menjelaskan kepada kita :)

 

 

GODARMY's picture

Ok cik Yenti trims.

Trims cik atau mungkin kalo hipokrif = penyakit jiwa, kalo munafik = penyakit rohani tapi apa bedanya jiwa dan rohani juga bingung, berat sakit jiwa/rohani kira-kira juga bingung hehe..., atau kalo dah biasa munafik/ karena keseringan munafik dan sudah jadi hal umum tidak tampak seperti penyakit :D, oke cik yenti  kita tunggu yang bisa jelasin :).GBU

 

 

 

JESUS IS GOD

__________________

JESUS IS GOD

joli's picture

Yenti, Topeng-topeng cantik mewabah..

Yenti : Bukankah tanpa sadar, kita pun sering berada dalam sifat Hipokrit tersebut ?

Benar, sadar nggak sadar sering kali kita memakai topeng, bahkan banyak topeng. Mengapa kita cenderung memakai topeng? karena kecenderungan dan kebutuhan setiap orang untuk di"terima". Di terima dan di cinta, membuat tanpa sadar hidup kita diatur oleh fenomena2 masyarakat. Bahkan definisi kebahagiaan-pun di tentukan oleh fenomena, dan cilakanya kita mengikutinya.

Dan bila lingkungan masyarakat yang nge-drive, adalah masyarakat yang memandang muka, itulah mengapa topeng laris, dan banyak berlomba-lomba memakai topeng sehingga hilang jati diri bahkan diri-pun menjadi tidak mengenali dirinya sendiri, karena lekatnya topeng di wajah. Maka ber-topeng menjadi budaya, hipokrit mewabah.

Itulah sudah ada sejak jaman bahulea, sehingga Yakobus-pun perlu mengingatkan..

Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka. Yak 2:1

Sebab, jika ada seorang masuk ke dalam kumpulanmu dengan memakai cincin emas dan pakaian indah dan datang juga seorang miskin ke situ dengan memakai pakaian buruk, Yak 2:2

dan kamu menghormati orang yang berpakaian indah itu dan berkata kepadanya: "Silakan tuan duduk di tempat yang baik ini!", sedang kepada orang yang miskin itu kamu berkata: "Berdirilah di sana!" atau: "Duduklah di lantai ini dekat tumpuan kakiku!", Yak 2:3

bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat? Yak 2:4

..........

Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri", kamu berbuat baik. Yak 2:8

etapi, jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa, dan oleh hukum itu menjadi nyata, bahwa kamu melakukan pelanggaran. Yak 2:9

Jadi marilah kita mulai tidak memandang muka, maka akan lebih mudah umtuk melepas topeng-topeng kita sendiri maupun topeng orang lain.

Dan mengenai mereka yang dianggap terpandang itu--bagaimana kedudukan mereka dahulu, itu tidak penting bagiku, sebab Allah tidak memandang muka--bagaimanapun juga, mereka yang terpandang itu tidak memaksakan sesuatu yang lain kepadaku. Gal 2:6

Heru Imam Santoso's picture

Kalo Ci Joli enak..Pake

Kalo Ci Joli enak..Pake topeng yang manis (bukan yang cantik). Jadi kalo laper topengnya bisa dimakan..

To God Be The Glory

__________________

To God Be The Glory

dennis santoso a.k.a nis's picture

munafik

yen, ada tafsiran yang entah kenapa baru kali ini gue denger soal hipokrit atau munafik ini... lengkapnya disini.

Yenti's picture

Thx Dennis

Thx Dennis, tambahan arti tapi kurang lebih sama juga... An Actor:).Bukankah emang semua manusia di dunia adalah An Actor ?? Dalam kasus tertentu, kita emang adalah aktor dalam suatu panggung sandiwara:). Kalo mau jujur bertanya pada diri sendiri, apakah kita benar-benar terbebas dari hipokrit itu ? sepertinya nggak:)

 Yang saya bingung cuma 1 seh, kenapa dianggap ada masalah pada kejiwaan ? apa emang hipokrit beda dengan munafik, walaupun diartikan dalam bahasa Arab sebagai munafik itu sendiri ?

Mungkin ada para ahli psikologi yang menjelaskan ini he..he....Ternyata semua manusia emang sakit...

antisehat's picture

yenti: a little bit

kata seorang hamba Tuhan senior...

walaupun jadi memperlambat proses pengambilan keputusan,

kadang-kadang orang lain tidak bisa menerimanya

apabila dia terlalu "to the point"

katanya: banyak hati yang harus dijaga...

jadi kudu rodo menahan kata, a little bit "pura-pura" ... ?

___________________________ 

giVe tHank’s wiTh gReaTfull heArt

www.antisehat.com