Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

How it feel...?

crucifianode's picture

Dikhianati, bisa dikatakan hampir sebagian manusia pernah merasakan bagaimana dikhianati. Sakit, perih, rasa tidak percaya, bahkan amarah menyatu dalam kesemuanya itu, terkadang dapat menimbulkan rasa benci dan dendam terhadap orang yang mengkhianati kita. Dan yang lebih menyakitkan dan tidak bisa diterima jika yang melakukannya itu adalah orang yang sangat kita kasihi. Baik itu keluarga, pacar, dan sahabat. Pengkhianatan dapat terjadi dimana saja, kapan saja, dan kepada siapa saja, dalam setiap hubungan yang ada dan lingkungan tempat kita bersosialisasi.

Pengkhianatan dapat menghancurkan harmonisasi suatu hubungan, apalagi sudah terjalin dalam waktu yang sudah berlangsung cukup lama, beserta komitmen yang terpelihara di dalamnya. Sisi kepercayaan dalam diri kitalah yang menjadi korban pertama dan terutama secara langsung dalam masalah ini. Tak jarang kebanyakan dari kita tidak bisa menerima situasi dan keadaan seperti ini, karena kita tidak akan pernah menyangka untuk berada dalam posisi ini. Sanggupkah kita jika hanya dengan membayangkannya saja, bagaimanakah rasanya seandainya dikhianati, sebelum semuanya akan terjadi?

Tuhan Yesus-pun pernah dikhianati dan tahu persis bagaimana rasanya dikhianati itu, malah sudah terlebih dahulu mengetahuinya, yang akan dilakukan oleh salah satu murid-murid kesayangannya. Tapi bagaimana Dia bisa menjalankan kehidupanNya bersama-sama dengan orang yang kelak akan mengkhianati diri-Nya? Bagaimana Dia bisa memaafkan muridnya bahkan jauh sebelum kejadian itu akan berlangsung?

KASIH memang satu-satunya senjata paling ampuh dalam menghadapi hal yang menyakitkan seperti ini. Seperti sebuah goresan yang meninggalkan bekas yang belum tentu akan bisa hilang dalam waktu dekat. Bagi kita manusia yang tidak sempurna sepenuhnya ini, hanyalah tinggal masalah waktu untuk dapat melupakan kepedihan dan menjalankan kembali hubungan seperti sedia kala, dan menyisihkan sebuah ruang di hati yang masih tersisa untuk membangun kembali tembok kepercayaan yang pernah runtuh.

Semoga saja... Jika kita meminta Kekuatan dari Dia yang sudah pernah mengalaminya.

__________________

JBU all.........

Priska's picture

Memang sakit...

Beberapa tahun yang lalu, aku pun pernah mengalami pengkhianatan dari orang yang aku pikir sangat mengasihiku. Aku menaruh kepercayaan penuh kepadanya, tapi dia menyalah gunakan kepercayaan itu. Dan hal itu terjadi berulang kali dengan pengkhianatan yang sama. Sekali, dua kali... awalnya aku sanggup mengampuni meski dengan hati yang teriris perih. Ketika sudah berulang kali, aku hampir tidak kuat lagi. But... God is good all the time and all the time God is good. Aku minta Tuhan untuk meretorasi hatiku dan hubunganku dengan orang itu. Meski tidak terjadi mendadak dalam 1 atau 2 minggu, finally... aku bisa mengampuninya. Dan hubunganku dengannya, malah lebih baik dari sebelum dia mengkhianatiku. So, benar apa kata crucifianode, minta kekuatan sama Jesus, and He wiil be our strength. GBU.
__________________

"I can do all things through Christ who strengthen me"

hai hai's picture

Nggak Takut Dikhianati Lagi?

Orang yang telah mengkhianati kita beberapa kali, biasanya akan mengkhianati lagi di masa yang akan datang. Hal itu terjadi mungkin karena dia tidak sadar bahwa tindakannya adalah pengkhianatan di mata kita. Atau dia punya alasan lain untuk tindakannya.

Mengampuni orang tersebut adalah langkah pertama, langkah selanjutnya adalah jangan kasih kesempatan dia untuk mengkhianati kita lagi.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Priska's picture

Takut... No Way!!

Benar sih Ko hai, banyak faktor yang menyebabkan suatu pengkhianatan terjadi. Mungkin tidak sepenuhnya itu salah dari orang yang mengkhianati, tapi terkadang juga disebabkan oleh orang yang dikhianati. Masalah dikhianati lagi, kadang terbesit rasa ketakutan itu, tapi setiap kali aku ingat Yesus, aku tahu pasti bahwa Kasih yang terbesar di dunia ini telah aku miliki. So, takut... no way lah..!!

Dan apapun itu, asalkan ada Kasih dari Surga di hati kita, dan Roh Penghibur itu ada di dalam kita, aku percaya pasti sanggup melaluinya. :) GBU

__________________

"I can do all things through Christ who strengthen me"