Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Iman Menghasilkan Mujizat

mercy's picture

Dalam kekristenan, secara sederhana pegertian Iman adalah percaya kepada Allah didalam Tuhan Yesus Kristus. 

Iman merupakan pemberian Allah. Ef 2:8. Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah. 

Setelah Allah memberikan iman kepada kita, keputusan untuk terus memelihara ataupun tidak memelihara iman ada pada kita.  2 Tim 4:8. Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mecapai garis akhir, dan aku telah memelihara iman. 

 

Sementara salah satu definisi Mujizat adalah suatu kejadian yang berlawanan dengan apa yang diketahui tentang alam. 

Salah satu "jenis" mujizat yang sering dikisahkan didalam Alkitab adalah mujizat kesembuhan, Itu  sebabnya, saya menggunakan pendekatan mujizat kesembuhan dalam tulisan ini. Yoh 6:2. Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit. 

Dalam kisah mengenai mujizat kesembuhan yang dicatat didalam Alkitab, ada petunjuk yang mengaitkan antara mujizat dengan iman. Berikut dibawah ini beberapa kisah mujizat kesembuhan yg tercatat di Alkitab, yang terdapat peran iman didalamnya. 

 

Kisah Pertama dalam Matius 15:21-28

15:21. Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon.

15:22 Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."

15:23 Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak."

15:24 Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."

15:25 Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."

15:26 Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."

15:27 Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."

15:28 Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.  

 

Kisah kedua dalam Matius 8:5-13

8:5. Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya:

8:6 "Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita."

8:7 Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya."

8:8 Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.

8:9 Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."

8:10 Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel.

8:11 Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga,

8:12 sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

8:13 Lalu Yesus berkata kepada perwira itu: "Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya." Maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya.  

 

Kisah ketiga dalam Markus 5:21-34

5:21. Sesudah Yesus menyeberang lagi dengan perahu, orang banyak berbondong-bondong datang lalu mengerumuni Dia. Sedang Ia berada di tepi danau,

5:22 datanglah seorang kepala rumah ibadat yang bernama Yairus. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya

5:23 dan memohon dengan sangat kepada-Nya: "Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup."

5:24 Lalu pergilah Yesus dengan orang itu. Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia dan berdesak-desakan di dekat-Nya.

5:25 Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.

5:26 Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.

5:27 Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.

5:28 Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."

5:29 Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.

5:30 Pada ketika itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu Ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: "Siapa yang menjamah jubah-Ku?"

5:31 Murid-murid-Nya menjawab: "Engkau melihat bagaimana orang-orang ini berdesak-desakan dekat-Mu, dan Engkau bertanya: Siapa yang menjamah Aku?"

5:32 Lalu Ia memandang sekeliling-Nya untuk melihat siapa yang telah melakukan hal itu.

5:33 Perempuan itu, yang menjadi takut dan gemetar ketika mengetahui apa yang telah terjadi atas dirinya, tampil dan tersungkur di depan Yesus dan dengan tulus memberitahukan segala sesuatu kepada-Nya.

5:34 Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!"  

 

Dalam kisah-kisah diatas, jelas terlihat ada peran iman didalamnya, tetapi tidak melulu iman tersebut dimiliki oleh orang yang memerlukan kesembuhan, namun bisa juga iman tersebut dimiliki oleh seseorang yang “mewakili” orang yang membutuhkan kesembuhan. 

Tuhan Yesus memberkati

Sola Gratia

__________________

 

 

 

Sola Gratia