Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

KASIH KARUNIA : mengubah 500 juta menjadi 5 Milyar rupiah.

Nelson Panjaitan's picture

Each day, GOD will send you many opprotunities. Your destiny will ultimately be defined by how you RESPOND to these opportunities! 

Akhir-akhir ini saya banyak merenung, mengapa TUHAN begitu baik bagi saya. Apa yg dahulu tdk saya pikirkan justeru selalu dibukakan TUHAN bagi saya. Melihat hidupku tentunya saya belumlah layak menerima apa yg saat ini diberikanNYA. Namun, semakin saya sadari semua itu memang KASIH KARUNIA semata.

Di posting saya ttg 500 juta menjadi 5 Milyar, saya kembali banyak sekali mendapat jawaban utk apa yg saya yakini, bhw TUHAN mengerti setiap hati dan oleh karenanya DIA memberi imanNYA pada saya.

Berkat yg mau saya bagikan adalah:

"Untuk menerima sesuatu yg LUAR BIASA maka perlu action yg LUAR BIASA".

Ada banyak kali saya mencoba 'meremukkan' keinginan dan logika saya utk sesuatu hal lain yg baru saja saya dapat ketika membaca FirmanNYA.

1. Saya berketetapan utk memberi tanpa berharap sedikitpun utk dibalas.

(demi menyelamatkan esensi pesan saya tdk detailkan cerita hidup itu) 

2. Saya belajar utk menolong tanpa harus mendapat imbalan.

(ada ratusan juta yg saya pinjamkan bagi teman yg TUHAN munculkan dlm kisah hidup saya, tanpa sedikitpun saya minta-minta karena tenggat wkt pinjam sudah lewat, yg saya lakukan hanya berdoa semoga mereka diberi berkat). Tiap hari saya belajar terus bersyukur dan melupakan uang yg dipinjamkan. 

3. "Ketika tangan kanan saya memberi, saya coba utk tdk diketahui oleh tangan kiri".

Dahulu saya sering salut melihat org yg menyumbangkan uangnya ke gereja utk pembangunan dll. Tapi saya lihat selalu orang-orang kaya yg (kata orang wkt itu) adalah pejabat yg korupsi. Lama kelamaan saya melihat bhw mungkin itu adalah bagian dari mencari 'hormat' dari manusia.

Sejak kuliah saya bertekad, kelak kalau saya kaya saya akan belajar memberi tanpa harus ada yg tahu. Saya yakin lebih terhormat cara spt itu. Dan perlahan saya praktekkan, dan saya temukan jawabannya secara sedikit demi sedikit bhw TUHAN melihat hati.

4. "persembahan si nenek tua yg nilainya recehan ternyata lebih dipandang TUHAN drpd persembahan si org farisi yg memberi jutaan"

5. "Siaplah utk dicemooh dan dilecehkan utk sesuatu yg kita yakini"

 Biasanya ketika kita dapatkan satu keyakinan maka ada banyak org yg tdk setuju dan menuduh kita sampai kita 'kesakitan'. Tahukah anda bhw yg menuduh dan mengkritisi kita,biasanya juga terlihat 'suci' dgn kata-katanya. Dan ketika kita tahankan semua beban itu sambil tetap mensyukuri maka akan datang harinya kita menuai berkat dari Tuhan.

6. Ketika meminjam tepat waktulah mengembalikannya!

Dulu saya sering meminjam sesuatu dan mengembalikannya dgn melihat 'baik hati' si peminjam. Mksd saya begini, ada banyak kali diantara kita meminjam sesuatu misal uang, saat kita sudah mampu bayar kita bukannya lgsg melunasinya tetapi melihat kondisi 'hati si peminjam' agar bisa ditunda dan uang itu bisa kita pakai lagi utk dilipatgandakan. Suatu hari saya bertekad utk tdk mau miliki sikap hati spt itu. Tahun lalu ketika saya membeli sebuah ruko utk saya gunakan sbg kantor saya, saya meminjam uang sebesar 500juta rupiah dari si A utk melunasi ruko yg sudah terlanjur saya kasih DP-nya. Dengan bunga 5%/bln jadilah saya hrs bayar 25juta/bln utk bunganya. Mendekati hari H-nya saya ditelpon si peminjam dan saya lgsg jawab ya saya akan bayar! Sehari sebelum hari H-nya saya belum melihat invoice saya belum juga cair sesuai perhitungan saya, dan saya coba pinjam dari org lain,misal si B,  dgn bunga 6% (30jt/bln). Demi pembuktian saya ttg keyakinan yg saya percayai, saya tepati janji saya pada si A dan saya mau 'rugi' 5 juta/bln ketika pinjam ke si B. ( Bisa saja saya akui ke si A saya blm bisa bayar dan perpanjang lagi). Karena saya mau belajar mendapatkan kepercayaan dari si A maka saya belajar utk berkata TIDAK pada logika saya. Puji Tuhan, di hari H-nya invoice saya cair dan saya bayar utang saya pada si A dan tdk jadi pinjam ke si B. Sejak ini semakin banyak berkat materi yg TUHAN bukakan utk saya raih.

7. Ucapan syukur adalah cara terbaik mendatangkan kasih karuniaNYA.

Entah berapa kali saya sudah alami hal-hal pahit ketika saya dituduhkan sesuatu yg tdk saya lakukan. Satu diantaranya, 6 bln lalu terjadi masalah besar di perusahaan saya. Sampai-sampai kasusnya ditangani polisi, bahkan sampai saat ini. Kasusnya berawal dari seorang eks karyawan yg melaporkan ke polisi bhw dia dianiaya dan disekap. Padahal tdklah demikian yg diperbuat oleh orang yg saya tunjuk sebagai direktur di perusahaan saya ini, saya yakini itu walau saat kejadian saya tdk ada di TKP. Eks karyawan ini bahkan mengirimkan email yg sangat kasar dan jahat ttg direktur tadi dan saya juga. (Dahulu karyawan ini yg minta-minta kerja ke saya, dan digaji brp saja mau katanya).

Singkat cerita, melihat gelagat dan sikap hatinya yg tdk baik saya pun melaporkan dia juga ke polisi (dia terus tantangi saya utk adu backing ), karena melihat 'siksa pikiran' yg ada pada direktur saya. Tapi, saya terus berdoa supaya TUHAN beri si eks karyawan pertobatan. Puji TUHAN yg dahulunya dia tiap hari berkoar-koar di email, hilang raib melarikan diri ketika polisi mencari dia ke rumah orangtuanya. Sampai hari ini dia tdk jelas keberadaannya. Semoga dia mendapati hari pertobatannya. Jujur saya katakan, setiap hari saya belajar bersyukur dan tdk takut sedikitpun ketika dipanggil polisi.

8. Tetaplah cinta TUHAN ketika kekayaan diberikanNYA.

Tahun 2003 saya berkata dlm hati ketika melihat banyak orang jatuh karena nikmatnya kekayaan, saya katakan : "TUHAN seandainya saya kaya, saya akan tetap cinta TUHAN".

Puji TUHAN, saat ini saya sedang jatuh cinta pada TUHAN. Setiap saya berdoa, kebaktian, menyembahNYA, saya menangis bahagia karena TUHAN-lah yg paling kurindukan lebih dari harta yg kumiliki saat ini.

Saudara semakin hari saya lihat semakin dahsyat TUHAN mengasihi saya. Kalau anda katakan apa itu? Belajar dari comment bbrp teman pada posting saya ttg " 500 juta menjadi 5Milyar" maka saya katakan pada pembaca sekalian, bhw saya miliki harta milyaran rupiah, tapi saya semakin cinta dengan TUHAN. (mungkin ada diantara anda berkata: "tapi jgn cinta krn TUHAN kasih kekayaan ya...", saya repon anda: Biarlah TUHAN dan saya yg tau dan thanks kritisi anda akan menjagai ' kemanusiaan' saya)

Masih banyak hal luar biasa yg saya alami dlm hidup pribadi saya.

Milikilah iman sebesar apapun itu, dan syukurilah setiap konflik yg kita hadapi karena itu saat TUHAN membentuk 'otot' rohani anda!

GOD bless you all! 

__________________

Nelson.Panjaitan

"Apapun yg anda lakukan, lakukanlah utk TUHAN bukan manusia. Ketika anda menyaksikan berkatNya,akan ada yg bersyukur akan hal itu, sebagian terdiam merenunginya, sisanya tersiksa karena berkat itu tdk pernah dir

Garam Dunia's picture

Bertanggungjawab Pada Tuhan Semata

Saudara Nelson Panjaitan menulis:
"mungkin ada diantara anda berkata: "tapi jgn cinta krn TUHAN kasih kekayaan ya...", saya repon anda: Biarlah TUHAN dan saya yg tau dan thanks kritisi anda akan menjagai ' kemanusiaan' saya"

Amin, amin... memang sering kali kita 'diadili' oleh saudara iman kita sendiri, tetapi, pada akhirnya, kita hanya bisa mempertanggungjawabkan iman kita sendiri pada Tuhan.

Sering kali kita lupa bahwa Tuhan kita sangatlah besar dan bisa bekerja dengan berbagai macam cara. Saya hanya bisa berdoa kepada saudara Nelson (dan semua saudara seiman lainnya di sini) agar tetap setia menyembahNya, di dalam Roh dan Kebenaran

Nelson Panjaitan's picture

TUHAN pasti memberkati anda.

Saatnya kan datang bhw manusia akan kehausan dan kelaparan bukan akan makanan maupun minuman,melainkan akan FIRMAN TUHAN. Mereka mencari dari Utara ke Timur namun tdk menemukannya. Berbahagialah kita yg tetap merindukan TUHAN lebih dari milyaran harta yg kita miliki! Ame.

Nelson.Panjaitan

"Apapun yg anda lakukan, lakukanlah utk TUHAN bukan manusia. Ketika anda menyaksikan berkatNya,akan ada yg bersyukur akan hal itu, sebagian terdiam merenunginya, sisanya tersiksa karena berkat itu tdk pernah dir

__________________

Nelson.Panjaitan

"Apapun yg anda lakukan, lakukanlah utk TUHAN bukan manusia. Ketika anda menyaksikan berkatNya,akan ada yg bersyukur akan hal itu, sebagian terdiam merenunginya, sisanya tersiksa karena berkat itu tdk pernah dir