Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Bebal

Yohanes Paulus's picture

KASIH PALSU AJARAN SETAN MERAJALELA DI GEREJA KRISTEN

Saya menulis blog di situs ini karena kesal akibat kasih tak sampai. Sebenarnya saya hendak berbagi kebenaran ini dengan pacar saya, namun yang bersangkutan sibuk terus dan daripada gigit jari menyanyi lagu Broery, jadilah saya mendaftar di situs ini.

Mirandola's picture

"Orang Yang Tak Berpengalaman" Menurut Kitab Amsal

Oleh: Deky H. Y. Nggadas

Pendahuluan

Secara umum, dapat dikatakan bahwa pokok penekanan kitab Amsal berkenaan
dengan persoalan tentang bagaimana seseorang hidup secara berhikmat.

[1]

Dalam
bagian prolognya (Ams. 1:1-4), pokok ini dideskripsikan sebagai tujuan kitab
ini ditulis, yaitu untuk mengetahui hikmat dan didikan, untuk mengerti
kata-kata yang bermakna, untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta
kebenaran, keadilan, dan kejujuran, untuk memberikan kecerdasan kepada orang
yang tak berpengalaman, dan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada orang muda. Menurut
para ahli, misalnya Tremper Longman dan Raymond B. Dillard, bagian prolog ini
merupakan tambahan redaktor terakhir dari kitab ini, mengingat nuansa religius
yang tercantum di dalamnya.

[2]

“Takut
akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan
didikan” (Ams. 1:7). Jadi, tujuan ini bukan bersifat etis saja, sebagaimana
yang sering terdengar dalam amsal-amsal ancient Near-East, melainkan
juga bersifat teologis.

Stephen's picture

PERHATIKANLAH HIDUPKU YA ALLAH (Yeremia 18:18-23)

Yeremia berdoa kepada Allah. Namun doanya (Yer. 18:18-23) bukan doa mohon berkat, melainkan mohon pembalasan. Yeremia berdoa agar musuhnya dihukum Allah. Tidakkah cara berdoa Yeremia ini bertentangan dengan hakikat doa itu sendiri? Dapatkah kita berdoa agar orang lain celaka, dapat musibah dan menderita?

hai hai's picture

BEBAL

Anda orang bebal? Anda memiliki kebiasaan buruk dan menyadari sepenuhnya bahwa itu kebiasaan buruk. Anda ingin mengubah kebiasaan itu akan tetapi walaupun telah berusaha mengubahnya, namun anda tidak kunjung berubah. Anda lupa! Setiap kali melakukan hal itu, anda lupa mengubah caranya. Setelah melakukannya, ketika dikecam, ketika ditegur, anda baru menyadari, bahwa anda belum berubah. Bila termasuk orang demikian, maka anda termasuk kelompok orang bebal. Ada ungkapan, "Rata-rata manusia hanya menggunakan 5% dari kemampuan otaknya." Itu berarti, bila anda meningkatkannya menjadi 10% maka anda akan menjadi orang jenius. Ungkapan tersebut salah. Ungkapan yang benar adalah, "Rata-rata manusia, di dalam melakukan aktifitasnya, hanya 5% yang dilakukan dengan berpikir, 95% lainnya dilakukan secara reflek."