Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

powerpoint

Purnawan Kristanto's picture

Easyworship VS Powerpoint untuk Dukung Ibadah Gereja

 

LCD

Pemakaian LCD projector sebagai penunjang ibadah sudah diterima luas di kalangan. Ada banyak gereja, baik itu gereja besar maupun gereja kecil, yang memanfaatkan layar proyeksi ini untuk menayangkan syair lagu, garis besar khotbah maupun tayangan video.

Meski ada banyak manfaatnya, namun ada juga mudharatnya. Pemasangan layar putih yang sembarangan, tanpa memperhatikan estetika kadang merusak arsitektur interior gereja. Pada gereja-gereja lama, perancang gedung gereja tidak mengantisipasi pemakaian layar untuk proyeksi LCD ini. Akibatnya ketika layar "dipaksakan" ditanam di bagian gereja, ada "harga" yang harus dibayar, yaitu keindahan arsitektur gereja.

Dampak buruk yang lain berkaitan dengan "periuk" nasi penerbit buku nyanyian jemaat. Karena suair lagu sudah disorotkan ke layar, maka buku-buku nyanyian jemaat tertumpuk berdebu di lemari gereja. Jemaat juga sudah tidak membawa buku nyanyian lagi kecuali jemaat yang memiliki gangguan penglihatan. Dampak ini tentu saja mempengaruhi pendapatan penerbit buku nyanyian seperti YAMUGER, Yayasan Musik Gerejawi. Angka penjualannya melorot drastis.

Tapi apa hendak dikata. Itulah perubahan zaman. Jika mereka tidak ikut berubah haluan, maka mereka akan dilindas deru perubahan zaman. Yamuger dan lembaga sejenis seharusnya segera masuk ke dunia pelayanan digital. Misalnya menciptakan software penayang syair-syair lagu, lemgkap dengan teks dan background yang pas.