Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

solo

anakpatirsa's picture

Lelaki yang Ususnya Terburai

        Ia berteriak-teriak di pintu neraka, mengira begitu mati langsung disambut tujuh bidadari. Bukan! Ia disambut setan merah bertanduk dan bertombak mata tiga yang langsung menendang pantatnya sehingga terperosok jatuh ke lubang neraka.

        "Ia langsung masuk neraka," kata seseorang, "Tuhan bahkan tidak mau mengadilinya, langsung melemparkannya begitu saja ke neraka,"

        "Astaga!" yang lain berseru, "Ususnya terburai keluar."

susubendera's picture

Kereta Api

Waktu Davin berumur 3 tahun, dia suka sekali melihat kereta api. Bahkan sampai saat ini pun masih suka. Justru yang bosan malah orangtuanya ternyata he he he. Sering anakku Davin membujuk aku dan suamiku untuk mau diajak nonton kereta api. "Yah, Bu, ayo ke Purwosari!" (Purwosari adalah salah satu stasiun kereta api di Solo).

pwijayanto's picture

Camp Pria Sejati: Catatan seorang peserta

Tulisan ini dapat di download dari: http://gkmin.net/gk/camp_pria_sejati.pdf

Bagaimana saya mengenal Camp Pria Sejati?

Purnawan Kristanto's picture

Korban Fitnah Intip

Prasangka itu bak pedang bermata dua. Di sisi baik, prasangka memudahkan kita dalam memandang sesuatu. Karena sudah mengenali pola-pola di masa lampau, maka kita dapat langsung dapat melakukan tindakan antisipasi tanpa perlu melakukan analisis yang njlimet lagi. Sebagai contoh, kalau ada pemuda yang menyanyi di depan rumah sambil memetik gitar, kita dapat langsung berprasangka orang itu hendak mengamen. Tanpa perlu menyelidiki lagi tujuan dia melakukan itu, kita dapat langsung melakukan tindakan: Memberi uang receh.

Akan tetapi simplifikasi yang berlebihan dapat mengarah pada fitnah. Ini sisi buruk dari prasangka. Kita dapat terjebak dalam pusaran arus generalisasi. "Kalau dia biasanya begitu, maka dia akan selamanya begitu," demikian prinsipnya tanpa menyadari bahwa manusia itu dapat berubah, juga tidak menyadari adanya faktor determinan lainnya.

Purnawan Kristanto's picture

Kopdarnas Blogger SS Hari III

  Photobucket

Suit...suit.....

Purnawan Kristanto's picture

Video Kopdarnas Blogger SS

Video Blogger Kopdarnas

y-control's picture

Dua Legenda

kuburan purwoloyo

disini terbaring
mbok cip
yang mati di rumah
karena ke rumah sakit
tak ada biaya
 
di sini terbaring
pak pin
yang mati terkejut
karena rumahnya digusur
 
di tanah ini terkubur orang-orang yang
sepanjang hidupnya memburuh
terhisap dan menanggung hutang
 
di sini
gali-gali
tukang becak
orang-orang kampung
yang berjasa dalam setiap pemilu
terbaring
dan keadilan masih saja hanya janji
 
di sini kubaca kembali:
sejarah kita belum berubah!
 
Wiji Thukul
Jagalan, Kalangan
Solo, 25 Oktober 1988
Ari_Thok's picture

Oleh-oleh Jagongan Blogger 2008 Ala Solo

Kalo di Jakarta ada pesta blogger 2008 tanggal 22 November 2008 kemaren, gak kalah dengan kota Solo, dimana sehari sesudahnya diadakan Jagongan Blogger 2008 ala Solo. Acara ini bertempat di Speedy Hiks Solo Grand Mall dimulai sekitar pukul 13.20 siang. Tema utama yang dibahas adalah bagaimana dampak blog serta bagaimana nasib Solo Cyber City ke depannya. 

joli's picture

SIEM (Solo Indonesia Etnic Music)

Solo punya gawe, SIEM (Solo International Etnic Music) dimulai tanggal 28 Oktober sampai 1 November.
    

y-control's picture

Jumpa Darat Pertama

Sejak pertama kali mendengar cerita tentang pertemuan antara staf Sabda dan blogger Sabda Space yang waktu itu terjadi di Jakarta, sejak itu juga saya penasaran. Walau agak telat kenal internet (tahun 1999), tapi saya ini termasuk orang yang suka mencoba dan mengikuti tren di internet. Sejak awal, salah satu menariknya internet bagi saya adalah kemungkinan berkenalan dengan orang di seluruh dunia. Tapi, untuk bertemu langsung dengan orang yang saya kenal hanya lewat internet, 9 tahun ini saya belum pernah. Sejak pertemuan antara orang Sabda yang kalau tidak salah diwakili Bu Yulia, Marc, Jessica, Daniel dengan blogger Sabda Space yang kalau tidak salah diwakili Hai Hai dan Dennis itu, seingat saya sempat terjadi 4 pertemuan alias jumpa darat lagi, 2 di Solo, 2 di Jakarta. Empat yang terakhir ini sempat diabadikan dalam beberapa gambar. Mestinya gambar saja sudah cukup menjelaskan kalau para blogger SS itu manusia sungguhan. Tapi tidak. Sudah 5 pertemuan, saya masih dan makin penasaran serta makin kepingin.

Temu Darat Para Blogger di Kota Solo

Dimulai dari rencana kedatangan Oma Esti ke Solo untuk menghadiri ulang tahun cucunya, akhirnya tercetuslah ide dari bloggers SABDA Space yang berdomisili di Solo dan sekitarnya untuk jumpa darat. Dipilihlah Jumat, 11 April 2008, bertepatan dengan hari perayaan ulang tahun cucu Oma Esti, sebagai hari untuk saling bertemu.

Purnawan Kristanto's picture

Oleh-oleh dari Solo Batik Carnival

Malaysia boleh saja mengklaim bahwa batik adalah milik mereka, tapi Solo telah berhasil menampilkan sebuah karnaval batik bertaraf internasional. Dengan menggandeng penyelenggara Jember Fashion Carnival, hari Minggu (13/4) pemerintah kota Solo menyelenggarakan “Solo Batik Carnival”.

 

Purnawan Kristanto's picture

Catatan Perjalanan ke Solo

Teknologi SMS memang luar biasa. Dengan menyebarkan berita darurat via SMS, hanya dalam waktu setengah hari, kami dapat mengumpulkan bantuan sebanyak satu pick up untuk bencana banjir di Solo. Dari komunikasi dengan teman-teman di Solo didapatkan informasi bahwa pengungsi sangat membutuhkan nasi bungkus karena sejak semalam banyak yang belum makan. Mereka tidak dapat memasak karena masih tergenang air. Sedangkan untuk mendapatkan bahan pangan dari tempat lain juga masih kesulitan. Selain itu mereka membutuhkan selimut dan baju kering. Teman yang lain meminta bahan pangan dan beras karena mereka membuka dapur umum. Mereka juga membutuhkan lampu badai dan genset.

Waskita's picture

Tanggul Tempoe Doeloe

Beberapa waktu lalu, aku sengaja pergi ke kawasan tanggul yang ada di dekat rumah nenek. Dulu, sebelum keluargaku pindah ke daerah Mojosongo di bagian utara kota Solo, aku menghabiskan masa kecilku di rumah ini, di derah Dawung Kulon selatan kota. Tanggul ini sudah berdiri lama. Mungkin dibangun pada zaman Belanda. Sempat jebol sekitar tahun 60-an, yang berimbas pada terjadinya bencana banjir bandang di Solo.

waskami's picture

Ugal-ugalan

Ini hanya cerita biasa ... kisah sederhana ...

Weisss…. Untuk pertama kalinya dalam perjalananku ke Solo - Salatiga naik bis yang supirnya ngebut abis. Awalnya sih, saat dari Solo ke Boyolali bis berjalan dengan normal. Beberapa kali bisa dilanggar oleh bis lainnya namun, sang sopir tetap cuek bebek aja. Eh, nyampe di terminal ia justru turun dan mematikan mesin.

Nah, ceritapun dimulai ketika ada bis lain yang memiliki nama sama (perusahaan yang sama) masuk ke terminal. Si supir langsung masuk bis dan memulai aksinya. Tancap gas keluar lalu ngerem, ciiittt, nyaris nabrak seorang bapak yang sedang naik sepeda. Parahnya lagi bapak tersebut justru dimaki sama si sopir bis.