Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

tv

Purnawan Kristanto's picture

Back to Dongeng [Preview]

 

13072101931124083822

Sudah lama saya muak dengan tayangan hiburan televisi di Indonesia. Sinetronnya menjual mimpi dan penuh dengan intrik. Aktingnya lebay dan jalan ceritanya tidak masuk akal. Acara variety show dipandu oleh host pria yang kemayu. Acara reality show juga memprihatinkan. Ada banyak kesaksian yang menunjukkan bahwa tayangan itu sudah diskenario. Jadi tidak murni realitas lagi.  Heuduh, bagaimana jika semua ditonton anak saya?

Secara kebetulan, ada penawaran berlangganan televisi lewat satelit. Dalam menu yang paling murah ada kanal Disney dan Cartoon Network.  Klop, kami pun berlangganan. Syukurlah Kirana (5 tahun), anak kami, menyukai kanal anak-anak. Sedangkan saya menikmati kanal Fox dan Netgeo. Sedangkan isteri menyukai kanal kuliner.

albert3n's picture

ALLAH TRITUNGGAL ?= Antena TV ,TV, Listrik

Allah Tritunggal? ( ALLAH bapa, Putra dan Roh Kudus )

Hanya pendapat saya saja, tulisan saya disini tidak bermaksud membuat yg aneh2, melainkan untuk mendiskusikan ALLAH Tritunggal dengan perumpamaan yg sangat dasar, untuk menjawab pertanyaan teman2 saya yg non Kristen. Dan siapa tahu bermanfaat bagi misi penginjilan saudara2 seiman dimanapun.

Purnawan Kristanto's picture

IKLAN TV MERUSAK POLA KONSUMSI ANAK

Tak banyak hal lain dalam kebudayaan kita yang mampu menandingi kemampuan televisi yang luar biasa untuk menyentuh anak-anak dan mempengaruhi cara berpikir serta perilaku mereka (Peggy Chairen, pendiri Action for Children Television).

Anak-anak bukanlah orang dewasa mini karena mereka belum mempunyai kematangan cara berpikir dan bertindak. Ia berada pada tahap sosialisasi dengan melakukan pencarian informasi di sekitarnya dalam rangka membentuk identitas diri dan kepribadiannya. Sumber informasi utama bagi anak adalah dari keluarga. Setelah itu, ia mengumpulkan informasi lainnya dari teman sebaya, sekolah, masyarakat dan media massa.