Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

MALAM INI AKU MERINGIS

Purnomo's picture

                 11 September 2015 malam aku memandangi spreadsheet di layar monitor komputer setelah memasukkan data transfer donasi ke 5 pendeta pedesaan, 4 Guru Wiyata Bakti, dan 1 mahasiswa Teol, yang berjumlah Rp.3.205.090,- Naik bila dibandingkan Agustus yang Rp.2.754.572,- karena mulai September “Pdt EME” masuk dalam daftar penerima donasi.



                Aku meringis bukan karena kenaikan donasi itu, tetapi di lembar rencana pengeluaran “next month” muncul tambahan 1 orang donatur yang berarti aku harus blusukan lagi mencari calon penerima paling tidak 2 pendeta pedesaan apabila tidak menghendaki saldo kumulatip membengkak. Aku paling tidak senang “menahan berkat”. Dia inbok ke aku, “Setelah baca cerita tentang Pdt Eme, aku mau ikutan mulai bulan depan.”

                Dulu aku pernah melakukan penyantunan pendeta pedesaan yang kisahnya aku tulis di sini di bawah judul “Berawal dari warung mi Jowo” dan “Gereja mewah sekaligus mesum”. Setelah berlangsung sekian belas bulan aku hentikan. Lalu aku menyantuni GWB – Guru Wiyata Bakti – yang kisah-kisahnya aku tulis di sini di bawah judul GWB. Setelah sekian belas bulan aku hentikan. Aku bisa melakukan kegiatan ini karena “share”ku di “Cluster Beasiswa” terdesak keluar akibat jumlah dana yang aku terima makin meningkat sehingga jumlah siswa yang aku santuni mendekati angka 100. Kisah-kisah tentang ‘cluster’ ini juga aku aplot di SABDA Space.

                Tanggal 1 Agustus 2015 subuh masuk message di inbok pesbukku. “Kamu masih menyantuni pendeta2 desa? Aku mau kirim dana.”
                Dia teman segerejaku. Dulu, karena sudah hampir 3 tahun dia pindah ke kota lain. Selama dia sekota denganku, aku amat sangat jarang berkomunikasi dengannya.
               “Sudah tidak. Tetapi kalau kamu mau aku bantu menyalurkannya,” jawabku.

                Tanpa tahu dia mau kirim berapa, hari itu juga aku mulai mempersiapkan Cluster Teol yang pernah jadi angan-anganku untuk menyantuni pendeta pedesaan, guru wiyata bakti, dan mahasiswa teol.  Cerita tentang persiapan ini aku aplot di pesbuk grup gerejaku. E, ada member yang inbok aku “aku boleh ya ikutan menanggung beban.” Ya silakan saja. Dua donatur cukuplah unt menyantuni 5 orang.

                Tetapi beberapa hari kemudian ketika aku sudah tidur, pk.22.00 aku dibangunkan puteriku yang menunggu kedatangan rekan guru SM yang darinya dia pesan roti ultah unt anaknya. “Temanku mau bicara sama kamu,” katanya. Aku menemui pasangan muda ini. Suaminya menyodorkan sepucuk amplop, “Oom, saya ada sedikit uang. Titip ya untuk diteruskan kepada mereka yang membutuhkan.” Waktu mereka pulang aku buka amplop itu dan kepalaku berdenyut. Isinya warna merah semua dan tidak sedikit jumlahnya. Tiga orang itu segereja denganku. Sekarang muncul donatur ke-4 yang berasal dari gereja lain dari kota yang jauh.
 
                Jika kemudian aku rajin mengaplot kisah-kisah dalam menyiapkan Cluster Teol di SABDA Space, ini bukan untuk memancing masuknya donatur baru. Sekali-sekali tidak. Tetapi karena ada seorang pesbuker yang mendesak aku untuk mengarsip kegiatan ini di sebuah blog. Aku tak perlu membuat blog pribadi karena sejak aku tahu internetan aku sudah menulis di SABDA Space. Bahkan dari situs ini jugalah aku mendapat banyak teman seperjuangan walau di tulisan bertempur sampai “berdarah-darah” dengan mereka. Bahkan beberapa “musuh”ku ini membantu aku mengembangkan Cluster Beasiswa. Jadi aku mengaplotnya di sini agar kelak kalau aku sudah diabsen Tuhan, kisah-kisah ini masih boleh menginspirasi para pembacanya.

                By the way, mohon maaf bila “spam”ku telah mengganggu jalannya “pibu” yang sedang berlangsung.

danielradjagukguk's picture

Pak Pur,Saya selama ini

Pak Pur,

Saya selama ini silent reader, dan bahkan ga punya login sebelumnya.

Saya ingin bisa berpartisipasi mendukung pelayanan Pak Pur ini, kira2 bagaimana saya bisa contact Pak Pur?

Tks,

DR

 

Purnomo's picture

Daniel Radjagukguk - kontak lewat sosmed lain ya, SS sedang err

         Beberapa bulan yg lalu saya mempergunakan message di situs ini adalah unt berkomunikasi dengan JF tetapi error.

         Sekarang KK juga mengalami kejadian serupa. Jadi, lebih baik Anda menuliskan di sini alamat url pesbuk Anda unt saya hubungi, contoh -

1) https://www.facebook.com/daniel.rajagukguk.52
2) https://www.facebook.com/nielrajagukguk
3) https://www.facebook.com/danielropinus.rajagukguk

Salam.

danielradjagukguk's picture

Pak Pur,Saya kurang suka

Pak Pur,

Saya kurang suka berfacebook ria.

Boleh email saya saja di daniel.radjagukguk@gmail.com?

 

Thanks.

DR

jesusfreaks's picture

@purnomo : udah lama ya gak donasi lagi

kebetulan ada lagi nihhh.

nomor kontak masih yang lama ya Om.

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

Purnomo's picture

Jesusfreaks: masih sama dari dulu sampai sekarang.

           Setelah ketemu kamu aku menjemput hai hai di terminal selatan kota. Dia naik bis bersama 2 blogger dari Jogja. Harusnya dia kembali ke Jakarta lewat airport Solo. Tapi dia merubah ke airport Semarang setelah tahu ibuku meninggal.

           Waktu di rumah makan aku kontak Iik J unt bergabung. Aku ajak mereka ke panti asuhan Eunike mengantar bingkisanmu.