MAU LULUS KOK TAKUT YA???

Kesalahan utama yag dilakukan oleh mahasiswa adalah: Mereka hanya belajar untuk menjawab soal ujian, bukan untuk menguasai ilmunya. Itu sebabnya setelah lulus mereka LUPA dengan apa yang selama kuliah mereka pelajari. Itu sebabnya walaupun memiliki gelar sarjana, mereka sama sekali tidak menguasai ilmu seorang sarjana.

TEORI berbeda dengan PRAKTEK. Itulah alasan yang umumnya dikemukakan oleh para SARJANA sebagai alasan untuk tidak belajar lagi. Itulah alasan kenapa seorang sarjana tidak merasa bersalah walaupun tidak menguasai ilmu yang dipelajarinya selama kuliah. Apabila alasan itu benar, lalu untuk apa kita kuliah? Bukankah kita hanya perlu PRAKTEK semata? Bukankah kuliah itu hanya buang-buang waktu karena mempelajari sesuatu yang berbeda dengan prakteknya?

Anak Elshaday, nampaknya anda lulus pada situasi yang baik. Dunia sedang dilanda krisis. Jadi, bila tidak mendapat pekerjaan, anda dapat menjadikannya sebagai alasan.

RASA TAKUT adalah anugerah. Rasa takut membuat manusia berhati-hati. Rasa takut membuat manusia waspada. Rasa takut membuat manusia mempersiapkan diri untuk menghadapi obyek ketakutannya. RASA takut akan MEMICU hormon BERTARUNG. Sekali hormon petarung bangkit, maka kita berada di dalam situasi SIAP untuk menghadapi apa saja dan melakukan KINERJA di atas kemampuan rata-rata kita.

Namun rasa TAKUT yang dimanjakan justru akan memicu hormon PECUNDANG. Sekali hormon pecundang muncul, maka kita akan kehilangan semua kemampuan normal kita.

Nah, anak Elshaday, kendalikan rasa takut anda, jadikan itu semangat untuk belajar habis-habisan semua pelajaran yang telah anda pelajari selama ini. Dengan demikian, maka bila anda tidak menemukan kesempatan kerja nanti, anda masih bisa menegakkan kepala dan berkata, "Saya siap bersaing dengan siapa saja dan saya yakin dapat memenanginya. Namun saya tidak menemukan ARENA tempat untuk menunjukkan karya saya."

Namun bila saat itu anda menemukan kesempatan untuk bekerja, maka anda sudah selangkah lebih maju, karena anda sudah menguasai teori ilmu yang anda pelajari selama ini dengan baik. Itu akan membuat anda lebih mudah untuk berprestasi dan lebih baik dalam menunjukkan kinerja.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

iya juga... banyak yang bilang kalo waktu krisis tu emang saatnya Tuhan mempersiapkan org2 sukses baru.. dan seperti apa yang ko hai2 saranin.. aku sekarang lagi fight untuk memperbesar kapasitas.. jadi kalopun ntar ga dapet kerjaan aku bisa buat kerjaan sendiri..

tapi tetep aja meskipun udah prepare (yang menurut aku lebih well prepared drpd tmn2ku yang lain) kalo belum goal kok ya masih "ndredeg" hehehe..

but thanks, HORMON PETARUNG dan HORMON PECUNDANGnya sungguh menginspirasi...

but the one who endure to the end, he shall be saved.....

Shallom....

Salam kenal....

aku cuma mau kasih kata2 mutiara  yang sering aku baca,mudah2an bermanfaat untukmu.

Jalan ke arah tujuan(kamu ingin mencari pekerjaan yang cocok)tidak selalu lurus(banyak persaingan)kadang kita salah jalan,tersesat dan harus berputar(berdoalah untuk itu).yang penting jangan turun di tengah jalan(harus tetap berusaha sampai titik darah penghabisan)teruslah maju sampai tujuan(pekerjaan yang cocok kamu dapatkan)

Mazmur 42 : 5-6 di baca sendiri ya.....

mudah-mudahan memberimu kekuatan.

IMMANUEL-GBU-

Dear AES,

Takut menjelang wisuda? Wajar ah...

Dulu saya nyaris menangis saat diwisuda. Ketakutan yang sama; takut tidak mendapat pekerjaan ;  Padahal saya sudah mulai bekerja sebelum lulus (waduh aneh kan ). 

Takut itu wajar. Tak perlu selalu dipandang negatif; kadang rasa takut membuat kita lebih siap menghadapi tantangan di depan. Saya setuju dengan pendapatnya Om Hai-Hai, meski agak bingung, hormon pecundang itu apa ya om?

Percayalah.. selama kita berusaha dan berserah, DIA pasti memberikan yang terbaik pada kita. Lagipula tidak harus bekerja kan? Anda kan bisa membuka usaha sendiri; hitung-hitung turut membantu mengurangi jumlah angka pengangguran di Indonesia .

Kembali ke cerita saya ketika di wisuda..

Akhirnya saya menangis juga saat di wisuda; bukan karena takut nggak dapat kerja, tapi karena tambahan bulu mata yang sejak awal saya tolak mentah-mentah tapi dipaksa dipakai oleh ibu

GBU

anita

shalom semua,

jangan kamu kuatir yang berlebihan, karena kekuatiran yang berlebihan itu tidak baik. kamu lulus ortu mu pasti senang dan ingat setiap orang kristen harus mempunyai visi dan misi dalam hidupnya (tidak ada waktu untuk kuatir/takut mulailah membuat rencana untuk masa depan), hal tersebut akan dapat kamu capai jika kamu berdoa dan berusaha. tapi saran dari aku sih apa yang kamu pelajari di bangku kuliah merupakn modal kerja mu kembangkanlah apa yang sudah kamu dapat di institut tersebut. sebagai langkah awal carilah pekerjaan yang sebidang dengan study kamu, jangan liat dari fasilitas atau gaji yang ditawarkan tetapi berusahalah untk loyalitas dalam pekerjaanmu, Tuhan pasti buka jalan atas usaha mu tepat pada waktunya selain kamu bekerja, perluaslah wawasan dan relasi agar kamu tidak melewatkan peluang yang ada. aku harap ini bisa jadi masukan dan motivator. tetap Berdoa dan berserah pada Tuhan Yesus. GBU

Dalam hal khawatir / rasa khawatir saya pikir wajar-wajar saja asal jangan terlalu berlebihan, seperti semua komentar yang diungkapkan oleh sdr. Ferry Yong. And I agree with pak Hai Hai as well, bahwa rasa takut/khawatir itu adalah anugerah.

Oya, anda masih studi juga ya? saya juga. Kalau saudara Anak El-Shadday, jika Tuhan berkenan, akan lulus bulan Maret tahun depan, maka saya Desfortin akan lulus pada bulan Aprilnya. (A month after you). Doa saya semoga anda sukses nantinya. Namun, saya sendiri pada saat ini juga ada perasaan khawatir dan was-was. Karena sebentar lagi, tepatnya pada tanggal 4 Desember 2008 ini, proposal tugas akhir yang telah saya susun akan diujikan dalam ujian seminar proposal tugas akhir. Pada tanggal 28 November ini berkas harus sudah masuk dan berada di tangan dosen-dosen penguji saya.  Bayangkan berapa lama waktu yang tersisa. Sementara saya masih mengadakan perbaikan di sana sini. Namun demikian dari sekarang saya sudah harus mempersiapkan diri dengan baik. Saya akui perasaan khawatir itu selalun ada. Dan saya menyadarinya sebagai suatu kewajaran. Apakah saya bakal lulus dengan nilai yang diharapkan atau tidak? Saya berdoa dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Kiranya handai taulan di sini juga saya boleh minta doanya. Semoga saya diberi kekuatan, kesehatan dan kemampuan untuk menghadapi ujian tersebut. Terima kasih. God bless all of us. Amen!

By Des14 in P. Raya

LET'S KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

nih lebih ga nyambung...

ular dan keledai sama2 binatang...

jgn smpe mreka punah...mknya STOP GLOBAL WARMING!

Dear AES..

Selamat udah mau wisuda besok Maret.

Gak bisa kasih komentar panjang-panjang, karena para pakar sudah banyak memberikan masukan yang oke punya buatmu. Cuma bisa nambahin dikit :

"Do Ur best and let's GOD do the rest"

PS : Bu Guru Anita, bener nggak Bahasa Linggise eh Inggrise saya? Hehe...

Jesus loves Us

buat all pedagang klewer yang udah mau mampir and kasih respon, TERIMAKASIH BANGET!!

Respon anda sungguh menguatkan saya!

(*halah kok kayak kata-kata iklan ya??? hehehehe tp Thanks all..)

but the one who endure to the end, he shall be saved.....

ya, wisuda memang menakutkan.. selain harus bayar, akhirnya kita harus melepas status mewah sebagai pengganguran elit, yaitu mahasiswa hehehe... dari pengalaman saya (sebagai mahasiswa yang IPKnya tidak terlalu istimewa hehehe... ), yang terpenting saat cari kerja sesudah lulus adalah:

1. jangan menganggap rendah pekerjaan apapun, asal halal.

2. tidak usah membanding-bandingkan dengan pekerjaan teman karena rezeki orang beda-beda

3. tetap punya cita-cita, supaya walaupun kerjaan tidak sesuai cita-cita pun, kamu masih berusaha memakai waktu yang ada untuk mencapai cita-cita itu...

Jika bermasalah dengan HA HA HA!

pakailah hehehe...

i'll try your advice bro.. tapi emang agak susah, kalo tiap bulan udah dikasih uang saku di atas UMR trus nrima gaji pas UMR hehehee...

tapi, i'll try it.. Thanks..

but the one who endure to the end, he shall be saved.....