Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Mengampuni dalam hal yang benar

Eveline Tay's picture

Hi sahabat2 sekalian..sudah lama saya tidak muncul dalam penulisan blog ini...hari ini kebetulan aada sedikit waktu senggang..saya coba menulis sebuah artikel pendek tentang " pengampunan dalam hal yang benar "

Pernahkah bapak ibu saudar/i sekalian mengalami hal " disakiti orang lain " ? Saat anda disakiti ..apa yang terlintas dalam pikiran kalian ?...saya rasa pasti..ada rasa kesal...benci...bahkan ada yang sampai dendam..

Bapa ibu sekalian...kita kesal saat disakiti seseorang ..itu manusiawi...pasti kesal lah..apa lagi kalau sampai merusak keluarga kita..usaha kita dsb nya...tapi sekali kali kita jangan dendam dengan orang itu...karena 

1. Kita bukan merugikan orang lain malah akan merugikan diri kita sendiri..karena dendam itu akan menimbulkan rasa sakit hati yang me dalam yang akibat nya stress...dan merusak kesehatan tubuh kita

2. Kalau kita ini hidup sebagai orang kristen...maka kita sudah melanggar  peraturan yang diajarkan oleh Firman Tuhan bahwa kita harus memaafkan bahkan mendoakan orang yg sudah menyakiti hati kita....bukankah begitu ?

  Mari kita melihat tokoh "Yusuf " yang disebutkan dalam Alkitab.. .dia adalah orang yang dibenci oleh kakak2 nya....bukan cuma sampai disitu..dia malah dijual ke Mesir dengan maksud supaya dia menderita atau pun mati.....disinilah letak perbedaan nya."manusia mereka reka yang jahat..tetapi Tuhan merancangkan melalui penderitaan mendatangkan kebaikan...Yusuflah orang nya...setelah dia dibuang ke Mesir...melalui bermacam2 penderitaan yang dia alami Tuhan memberkati dia menjadi orang penting ...terkenal dan kaya raya...berita ini membuat saudara2 nya ketakutan...karena Yusuf sudah memiliki kuasa dan jabatan yang tinggi....mereka takut Yusuf akan mem alas semua kejahatan yh pernah mereka lakukan kepada Yusuf.

Teladan yang perlu kita petik dari diri seorang Yusuf:

1. Dia mengampuni saudara2 nya bahkan telah mengangkat mereka utk menjadi yg lebih  baik...saudara2 nya dipanggil utk bertemu..lau diampu i semua kesalahan mereka..bahkan atas restu raja Firaun dia memindahkan saudara2 dan ayah nya ketempat yang lbh baik..nyaman...subur ..dpt bertani..mengembalakan domba lembu nya.

2.dia mengampuni denga  sepenuh hati....karena Tuhan menyertai Yusuf...maka dia sanggup mengampuni saudara2 nya...dan mengasihi mereka.

3. Tidak mengingat masa lalu...arti nya aetalah dia mengampuni ....dia tidak lagi mengungkit2 masa lalu mereka...saat Yakub ayah nya me inggal betapa takut nya semua kakak2 Yusuf ...mereka takut setelah ayahnya meninggal..bisa tidak ya...Yusug mulai balas dendam kepada kita..(mereka bertanya2)....tapi kenyataan nya Yusuf menangis saat tau bahwa saudara2  ya berpikiran seperti itu...maka dia me jelaskan mereka bahwa dia tidak lagi me gibgat2 masa lalu....tenang lah hidup bersama keluarga kalian..

Nah bapa ibu sekalian...kita boleh belajar seperti Yusuf...belajar mengampuni org lain..dengan sepenuh hati dan penuh kasih ...juga tidak mengungkit nya kembali...kira nya Tuhan menolong kita semua..

TUHAN YESUS MEBERKATI.....

salam,

Eveline