Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Menghormati Tuhan

Pengunjung's picture

Mazmur 2 : 11-12 Beribadahlah kepada Tuhan dengan takut dan ciumlah kakiNya dengan gemetar, supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murkaNya menyala.   Berbahagialah semua orang yang berlindung padaNya!

Salah satu arti takut adalah takwa, segan, hormat, dan gemetar dalam ayat ini bukan gemetar karena ketakutan, tetapi karena kita menghormati Dia. Artinya, saat kita datang kepadaNya kita harus menghormati Dia, karena ibadah dalam bahasa Yunani adalah latreia / leitourgia, artinya pekerjaan budak. Dalam hal ini mereka meniarap sebagai ungkapan rasa takut, hormat, kagum, takjub penuh puja. Dan dalam bahasa Ibrani ayoda / abodah, yang berarti pelayanan. Jadi, saat kita beribadah, kita bukan hanya menghormati Dia dan mengagumi Dia, tetapi sesungguhnya kita sedang melayani Dia.

Mengapa kita harus menghormati Tuhan?

a. supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murkaNya menyala.

Tuhan tidak mau kita main-main saat kita datang pada-Nya. Memang, Dia adalah Allah yang penuh kasih, panjang sabar, tetapi jangan mempermainkan kesabaranNya karena Dia adalah Allah yang murka dan di dalam ayat ini artinya kemarahan Tuhan bisa 'meledak dengan tiba-tiba'.

b. Berbahagialah semua orang yang berlindung padaNya!

Sepertinya kalimat ini dan kalimat sebelumnya tidak ada kaitannya. Tetapi, Dia adalah Allah yang penuh kasih. Saat kita keluar dari kasihNya, Dia tetap melindungi kita, asalkan kita berlari kepadaNya dan berlindung padaNya. Karena tidak ada tempat yang aman selain dalam lindunganNya. Kalau kita hidup di luar lindungan Tuhan : BAHAYA !!! Dia ingin kita kita selalu hidup dalam naunganNya.Tetapi, seringkali kita melepaskan diri dari naunganNya dan melepaskan Dia dalam hidup kita.

Mari, belajar menghormati Tuhan.

 

JBU

~febi~

 


widdiy's picture

Salam kenal Febi....

Salam kenal Febi,

Di dalam Mazmur yg Anda kutip, seharusnya bukan Tuhan, tetapi TUHAN. TUHAN adalah terjemahan dari YHWH / YAHWEH / YEHOVA. Memang YHWH dalam Perjanjian Lama adalah Allah yang pencemburu, pemarah, mudah murka. Konsep ketaatan terhadap YHWH : taat, hormat, tunduk kepada hukum-hukum YHWH maka YHWH akan mengasihi dan memberkatimu.

Allah Bapa, dalam Perjanjian Baru adalah Bapa yang penuh kasih. Konsep ketaatan terhadap Allah Bapa dalam Perjanjian Baru : Allah Bapa sudah mengasihimu, mengorbankan Anak-Nya untukmu, maka kamu menaati dan menghormati-Nya.

Oke...sekian dulu Febi