Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Mengucap Syukur Dalam Segala Hal Dan Segala Sesuatu

SAMMY SIGA's picture

1Tes 5:18 Mengucap syukurlah dalam segala hal,  sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Ef 5:20 Ucaplah syukur  senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita

Sebentuk tanya  menyeruak, mungkinkah…?

Ketika jalinan hari adalah alun manis kidung impian dibalut semerbak bunga mewangi, tidak sulit melantun jawab. Namun manakala kesulitan, persoalan, himpitan, aniaya, penderitaan, serta kegagalan berseliweran ramah sepanjang hari, kian memuncak hingga tiba di titik keputusasaan (meski dimaknai secara subjektif) mungkinkah berani lantang mengumandang  jawab?

Sejenak mari luangkan waktu melahap sajian kisah beberapa di antara mereka…

Delapan tahun menjadi alumni, sodorkan lamaran kian kemari. Lelah menerima omelan kapan mandiri. Konsisten menaruh harap pada Sang Pemberi, sisipkan amplop atau gunakan surat sakti, tak pernah dilakoni. Namun mimpi tiap bulan teratur terima gaji, tak jua datang mengunjungi.

Usia memasuki empat puluhan. Kerinduan membuncah habiskan waktu dengan seseorang yang sedia menyatu dalam suka dan duka, kala untung dan malang. Ditingkah kasak kusuk kanan kiri, ‘kapan nih undangannya?’. Namun sang pujaan seolah tengah tersesat di belahan bumi yang lain. Hati miris menghitung hari.

Satu keluarga muda bersiap meledak dalam bahagia menanti kelahiran buah hati pertama. Mendadak terdiam dalam gamang menerima berita kecacatan tubuh mungilnya.

Seorang ibu yang terdesak oleh kepapaan dengan berat hati memberi ijin putrinya menjadi pembantu rumah tangga. Belum genap dua bulan kemudian, oleh karya alat setrika digerakkan sang nyonya, mata tuanya  tak lagi mampu mengenali menggemaskan berubah mengenaskan wajah cah ayu yang dilahirkannya.

Gadis belia menjadi buah bibir bisak-bisik tetangga, meski terselip sepotong kalimat ‘kasian ya dia’. Lima pemuda tega menggilir paksa tubuhnya seolah piala. Lalu sang kekasih pergi jauhkan diri tanpa permisi, dengan alasan dirinya tak lagi suci. Membiarkan hatinya teriris perih dalam sunyi.

Seorang yang lima belas tahun bergumul dengan penyakit kanker. Harta tergadai sana sini hingga neraca minus demi kesembuhan. Doa dengan tumpang tangan hamba Tuhan sudah dilakukan. Namun matahari harapan seolah enggan silaturahmi. Sembunyi di balik awan kesakitan yang kian hari memekat. Senada  dengan tatap lekat orang-orang terdekat lukiskan batin tersayat.

Bencana alam pongah merenggut orang-orang terkasih dari rangkaian manis hari-harinya. Bahkan jenasah beberapa di antaranya tak terdeteksi di mana rimbanya. Menyisakan seorang dirinya di sudut hampa sepi kesendirian.

Mengucap syukur dalam segala hal dan segala sesuatu.

Mungkinkah? 

 

__________________

PlainBread's picture

Kosmetik Kristen: Topeng Rohani untuk masuk Surga

Kenapa Yesus tidak mengucap syukur tapi malah mengutuk pohon Ara?

Kenapa Yesus malah mengeluh soal induk ayam yang berusaha mengumpulkan anak2nya?

Kenapa Yesus berdoa supaya cawan itu lalu, walaupun Dia tahu itu tidak akan lalu?

Kenapa Yesus tidak mengucap syukur sewaktu Dia dicambuk dan diludahi?

Kenapa Yesus tidak mengucap syukur, malah bilang "Aku haus"?

Pertanyaan2 tersebut adalah beberapa dari sekian banyak pertanyaan yang saya renungkan bertahun2, sehingga akhirnya mengubah diri saya menjadi saya sekarang ini.

Ada 2 ayat yang selalu/sering dijadikan ayat andalan dalam membentuk manusia2 kristen seperti saya dahulu. Yang pertama adalah ayat 1 Tes 5:18 seperti yang sudah disinggung di blog ini. Yang kedua ayat Fil 4:8. Kedua ayat ini menjadikan saya yang manis setiap saat, 24 jam seminggu, memakai topeng dan kosmetik a la kristen, menyangka dengan 2 ayat ini saya akan bisa menjadi seperti Kristus, padahal akhirnya cuma mentok di sikap denial dan kesombongan rohani terselubung.

lentin's picture

PB : kecewa ?

PB, aku mau nanya aja...

Apa km merasa kecewa dengan orang-orang kristen ?

I love Jesus

PlainBread's picture

@Lentin Bertanya dengan landasan yang benar

Lentin, menurut saya salah satu alasan kenapa banyak "keributan" terjadi di SS adalah adanya orang2 yang tidak pernah belajar bagaimana caranya bertanya dengan benar.

Belajarlah dari saya, walaupun ada beberapa hal di blog hai-hai, misalnya, saya tidak setuju, tapi saya sama dia gak pernah ribut membahas blog dia. Kenapa? Karena saya bertanya dengan cara yang benar, sehingga mendapatkan jawaban yang benar.

 

Sekarang saya tanya sama kamu, dengan dasar apa kamu bertanya seperti itu?

lentin's picture

PB :-)

iya, PB mank gk ribut di blog hai-hai. Tp PB ribut di blog orang lain, hahaha... hayoooo PB, wakakaka... Siapa tu yg ribut di blog Adrina sampe ngamen lagi,. hehehe... Jadi apa yg saya perlu pelajari dr PB ? Bertanyalah dan Ributlah di blog yg tidak kamu sukai ?

RE : Sekarang saya tanya sama kamu, dengan dasar apa kamu bertanya seperti itu?

Gak kenapa2... :-)

I love Jesus

PlainBread's picture

@Lentin Dasar pertanyaan keliru akan mendapat jawaban yg keliru

Awal ceritanya seperti ini:

Saya tidak memihak siapapun, sejak dari saya masuk ke SS sampe sekarang. Sewaktu saya masuk dan bertanya di blog Adrina, saya datang dengan maksud baik dan bertanya baik2. Kalo pun saya bilang sesuatu yang menjadi asumsi, itu saya tuliskan dengan berkata "Seingat saya .." jadi itu terbuka untuk dikritisi. Bahkan saya akui kalo saya salah berasumsi.

Namun karena saya gak tau bahwa Adrina ternyata kembar siam dengan Pniel, sampe mereka berdua bertandem ria menyerang siapa pun yang tidak setuju dengan mereka, saya akhirnya belajar bahwa pemahaman mereka adalah seperti ini: "Yang tidak setuju dengan mereka berarti pro dengan Haihai dan Vantil". Padahal tidak, buktinya saya bertanya dan berdiskusi dengan Haihai dan Vantil juga. Buktinya saya mengajukan keberatan2 dan pandangan saya juga.

"Blog yang kamu tidak sukai" itu standarnya gimana ya? Suka orangnya, pro orangnya, suka isinya, atau setuju isinya, isinya bisa relate ke pembaca, atau suka gambar2 di blog itu atau gimana? 

Apa karena ada seseorang kasih jempol buat hampir semua blog TonyPaulo, misalnya, lalu menganggap yang lain juga sama seperti dia dalam berbuat dan bertingkah laku yaitu maen pro-proan dan gank-gank-an alias suka tidak suka orangnya? Tentu tidak donk :)

 

Kalo ada pertanyaan ke saya dan orangnya mau saya menjawab, tentu saya mau pastiin dulu dasar pertanyaan orang itu dari mana asalnya, dari pemahaman tentang tulisan saya, dari asumsi2, dari perkataan orang2, dari tebak2 buah manggis, dari research berhari2, atau dari mana.

Jadi gimana, pertanyaan kamu mau saya jawab atau tidak? :)

lentin's picture

@PB gk usah di jelaskan

PB pasti bisa menilai orang lain kan.  PB sebenernya kamu gak perlu menjelaskan tentang apapun. Karena saya sendiri melihat. Kan bukan di blog Adrina aja :-) Yg saya bilang itu cuma salah satu.

RE : Jadi gimana, pertanyaan kamu mau saya jawab atau tidak? :)

terserah PB aja... saya gk mau maksa...

I love Jesus

Pniel's picture

@Lentin

Lentin, PB itu orang yg sedang sakit jiwa (gila). Coba anda lihat, dia suruh saya tak usah ikut campur diskusi2nya (karena dia malu luar biasa karena ga bisa jawab pertanyaan2 saya), tetapi dibanyak kesempatan dia selalu mengungkit2 nama saya (dan juga Adrina) scr negatif.

Saya dan Adrina ga pernah bilang bhw siapa yg tidak setuju dengan kami adalah pro Hai Hai dan Vantill. Anda tahu kenapa PB dan beberapa SSer disini mengutarakan perkataan sinting ini ? karena mereka ingin menanamkan citra negatif kepada siapapun yg mencintai kebenaran dan yg menyerang dusta dengan harapan dusta2 mereka disini mendapat dukungan sehingga mereka bisa menjadi 'pemimpin rohani' yg dapat memasukkan doktrin2 nyeleneh mereka sebagai ganti kebenaran yg diajarkan oleh para pendeta dan hamba Tuhan yg dipercayakan oleh Tuhan kepada gereja.

Lentin, kalau berdebat dengan PB, jangan mau digiring melalui pertanyaan dan asumsi2nya yg akan membawa anda - mau tidak mau - harus mengambil kesimpulan yg absurd. Contohnya : PB berusaha menggiring anda dengan pertanyaan2 :

Kenapa Yesus tidak mengucap syukur tapi malah mengutuk pohon Ara?

Kenapa Yesus malah mengeluh soal induk ayam yang berusaha mengumpulkan anak2nya?

Kenapa Yesus berdoa supaya cawan itu lalu, walaupun Dia tahu itu tidak akan lalu?

Kenapa Yesus tidak mengucap syukur sewaktu Dia dicambuk dan diludahi?

Kenapa Yesus tidak mengucap syukur, malah bilang "Aku haus"?
 

Kalimat pertanyaan diatas yg dilontarkannya berusaha menggiring anda pada suatu kesimpulan bhw :

- 'mengutuk pohon ara' berarti BUKAN / BERLAWANAN DENGAN 'mengucap syukur' (tanpa memperhatikan konteks ayat tsb).

- 'keluhan thdp Yerusalem' berarti BUKAN / BERLAWANAN DENGAN 'mengucap syukur'.

- 'doa supaya cawan lalu' berarti BUKAN / BERLAWANAN DENGAN 'mengucap syukur'.

- 'waktu dicambuk dan diludahi' berarti BUKAN / BERLAWANAN DENGAN mengucap syukur.

- mengatakan 'Aku haus' berarti BUKAN / BERLAWANAN DENGAN mengucap syukur.

Kalau anda setuju dengan pertanyaan yg dia ajukan, pada akhirnya dengan mudah ia akan menilai bhw konsep anda tentang 'mengucap syukur' adalah salah. Lalu ia mulai menyodorkan konsep 'pengucapan syukur' yg lain yg mungkin saja sama dengan konsep yg anda tuliskan di blog anda ini. Inilah cara PB didalam berdebat.

Lentin, kalau anda berdebat dengan orang semacam demikian, pertanyakan dulu dasar argumentasinya, jangan langsung menjawabnya karena kalau tidak PB akan mudah menjebak anda, dan anda akan ditaklukkannya kedalam kesimpulan lain yg mungkin saja lebih salah dan buruk daripada apa yg telah anda percayai.

Kalau setelah ini PB marah kepada saya dan mengatakan bhw saya telah nyempil shg harus ditambah suntikan morfin, ingatlah bhw ia adalah ORGIL. Jadi tak heran kalau ia kalap dan tak bisa berpikir sehat.

Jadi saya hanya lewat santai sambil tertawa lihat tingkah lakunya yg konyol....hahaha....

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

PlainBread's picture

@Pniel Sudah berapa lama jadi DUKUN?

Kalimat pertanyaan diatas yg dilontarkannya berusaha menggiring anda pada suatu kesimpulan bhw :

- 'mengutuk pohon ara' berarti BUKAN / BERLAWANAN DENGAN 'mengucap syukur' (tanpa memperhatikan konteks ayat tsb).

- 'keluhan thdp Yerusalem' berarti BUKAN / BERLAWANAN DENGAN 'mengucap syukur'.

- 'doa supaya cawan lalu' berarti BUKAN / BERLAWANAN DENGAN 'mengucap syukur'.

- 'waktu dicambuk dan diludahi' berarti BUKAN / BERLAWANAN DENGAN mengucap syukur.

- mengatakan 'Aku haus' berarti BUKAN / BERLAWANAN DENGAN mengucap syukur

 

Sudah berapa lama jadi DUKUN? Hebat ya bisa mengartikan perkataan orang. Salah pula! Hahahaha. Yah gpp lah. Toh kemaren itu kata "dunia" diperkataan Yesus pun anda sampe harus teriak2 "Maksudnya Yesus bukan dunia! Ini loh maksudnya Yesus!" OH well. Perkataan Yesus aja bisa dikoreksi dan diartiin seeenak udel Pniel, apalah perkataan saya ini dibanding perkataan Yesus hahahaha.

 

Kalo mau jadi pendeta, jadilah pendeta yang belajar dengan keras. Pniel. Kalo mau jadi dukun, jadilah dukun yang terlihat hebat jangan jadi dukun yang terlihat MORON seperti yang baru anda lakukan.

Sejak anda menuduh2 saya jadi dukun, awalnya saya pikir anda yang punya obsesi jadi dukun. Ternyata dugaan saya benar.  Seperti pendeta2 yang menuduh orang2 homosexual itu loh, yang ternyata mereka diam2 homosexual juga. Hahaha. Dan ini sekali tepuk dapat dua lalat, seperti anda dan Adrina yang mengaku bersaudara  itu loh, yang satu transgender yang satu bisex, dan anda punya profesi lain sebagai dukun. Gpp kok, Pniel, Tuhan mengasihi seluruh DUNIA, termasuk dukun dan bisex seperti anda :)

Pniel's picture

@PB, dukun ngamen

PB : Sudah berapa lama jadi DUKUN? Hebat ya bisa mengartikan perkataan orang. Salah pula! Hahahaha. Yah gpp lah. Toh kemaren itu kata "dunia" diperkataan Yesus pun anda sampe harus teriak2 "Maksudnya Yesus bukan dunia! Ini loh maksudnya Yesus!" OH well. Perkataan Yesus aja bisa dikoreksi dan diartiin seeenak udel Pniel, apalah perkataan saya ini dibanding perkataan Yesus hahahaha.

Hahaha...sakit hati ya anda diberi predikat dukun ngamen? hahaha..makanya kalau ngolok orang jangan jidatmu sendiri!

Oh..well...dengan kata lain anda mempunyai otoritas untuk mengartikan Alkitab sesuai dengan keinginan anda sendiri tanpa melihat konteks? huueeebbaattt benar anda! anda tahu siapa yg suka mengartikan Alkitab terlepas dari konteks? IBLIS! Jadi serangan anda diatas mengena pada diri anda sendiri bung! 

PB : Kalo mau jadi pendeta, jadilah pendeta yang belajar dengan keras. Pniel. Kalo mau jadi dukun, jadilah dukun yang terlihat hebat jangan jadi dukun yang terlihat MORON seperti yang baru anda lakukan.

Nasihat yg baik untuk diri anda sendiri. Plus, saya tambahi ya? kalau mau jadi pengamen, mending jadi pengamen di terminal Joyoboyo, disana banyak uang receh yg bisa anda dapat untuk bekal anda hidup.

PB : Sejak anda menuduh2 saya jadi dukun, awalnya saya pikir anda yang punya obsesi jadi dukun. Ternyata dugaan saya benar. Seperti pendeta2 yang menuduh orang2 homosexual itu loh, yang ternyata mereka diam2 homosexual juga. Hahaha. Dan ini sekali tepuk dapat dua lalat, seperti anda dan Adrina yang mengaku bersaudara itu loh, yang satu transgender yang satu bisex, dan anda punya profesi lain sebagai dukun. Gpp kok, Pniel, Tuhan mengasihi seluruh DUNIA, termasuk dukun dan bisex seperti anda :)

Dengan kata lain anda menggambarkan diri anda sendiri sbg seorang yg punya kelainan seksual shg menggambarkan orang lain spt diri anda sendiri? hahaha...

Bukankah anda sendiri yg mengatakan bhw Tuhan mengasihi seluruh dunia (untuk diselamatkan tanpa terkecuali - tanpa melihat konteks) ? dalam hal ini anda sangat lihai mendeskripsikan pengajaran anda yg kacau luar biasa bhw Tuhan tetap akan menyelamatkan dan memasukkan ke surga anda yg dukun dan maniak seks (??? ).

PB..PB..anda sama mengenaskannya dengan Hai Hai dan Vantillian. Kalian setali tiga uang!

Anehnya saya lihat beberapa orang disini koq ya begitu mudahnya dikalahkan oleh argumentasi dari orgil ini !? ck..ck..ckkk..

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

PlainBread's picture

@Pniel Sebelum ngomong KONTEKS, mbok BELAJAR baca dulu

Hahaha...sakit hati ya anda diberi predikat dukun ngamen? hahaha..makanya kalau ngolok orang jangan jidatmu sendiri!

 

Huahauhua. Berlagak jadi dukun lagi? Nebak2 buah manggis kalo saya sakit hati? Ngamen? Justru karena anda dan Adrina itu anak kemaren sore, yang tidak tau lagu tersebut, makanya kalian berdua pikir saya ngamen. Itu lagu cocok buat anda berdua. Kalo gak ngerti, tanya ortu kalian.

Justru kelakuan anda bikin saya ketawa ngakak, bukan sakit hati. Semoga anda adalah orang paling tolol di gereja anda, otherwise, saya takut gereja anda ditertawakan Iblis karena ketololan anda. Hahaha.

 

Oh..well...dengan kata lain anda mempunyai otoritas untuk mengartikan Alkitab sesuai dengan keinginan anda sendiri tanpa melihat konteks? huueeebbaattt benar anda! anda tahu siapa yg suka mengartikan Alkitab terlepas dari konteks? IBLIS! Jadi serangan anda diatas mengena pada diri anda sendiri bung! 

Konteks dari Spanyoleee? Hahaha, Sapa tuh yah yang suka ngomong gitu. Maksud Yesus bukan dunia! Bukan. Yesus salah ngomong. Saya ini diangkat jadi ketua "FORUM MENGARTIKAN KATA2 YESUS YANG TIDAK TERTULIS", begitulah pikir Pniel. Hahahaha.

 

Nasihat yg baik untuk diri anda sendiri. Plus, saya tambahi ya? kalau mau jadi pengamen, mending jadi pengamen di terminal Joyoboyo, disana banyak uang receh yg bisa anda dapat untuk bekal anda hidup.

Hahahaha. Sorry ya, mas DUKUN, saya gak  tertarik maen di terminal. Pake ngajak2 orang lagi.

Dengan kata lain anda menggambarkan diri anda sendiri sbg seorang yg punya kelainan seksual shg menggambarkan orang lain spt diri anda sendiri? hahaha...

Hahahaha, itu mah bukan tuduhan, melainkan pengakuan anda sendiri yang bilang Adrina itu cowok nyamar jadi cewek. Dan anda bilang kalo kalian berdua bersaudara dan sepaham satu sama lain. Jadi gak salah donk kalo saya mengartikannya seperti itu. Masa mau menyangkal lagi? Hahaha. Sorry yah, gue pria tulen, beristri, kagak neko2 ngaku2 jadi cewek kaya sodara incest elu itu.

 

Bukankah anda sendiri yg mengatakan bhw Tuhan mengasihi seluruh dunia (untuk diselamatkan tanpa terkecuali - tanpa melihat konteks) ? dalam hal ini anda sangat lihai mendeskripsikan pengajaran anda yg kacau luar biasa bhw Tuhan tetap akan menyelamatkan dan memasukkan ke surga anda yg dukun dan maniak seks (??? ).

Bego bego! Saya bilang mengasihi seluruh dunia, anda bilang menyelamatkan seluruh dunia. Pantesan aja Yesus bilang dunia, anda bilang maksudnya Yesus sebenarnya bukan dunia. Huahauhauhaua. Bego banget, lulus SD nyogok ya? Ngomongin konteks, baca aja belum becus. Sana tamatin SD anda dulu yang dari kapan tahu belum tamat. Huahahahaha.

Pniel's picture

@PB, baca dan ngomong aja anda ga becus!

PB : Huahauhua. Berlagak jadi dukun lagi? Nebak2 buah manggis kalo saya sakit hati? Ngamen? Justru karena anda dan Adrina itu anak kemaren sore, yang tidak tau lagu tersebut, makanya kalian berdua pikir saya ngamen. Itu lagu cocok buat anda berdua. Kalo gak ngerti, tanya ortu kalian.

Justru kelakuan anda bikin saya ketawa ngakak, bukan sakit hati. Semoga anda adalah orang paling tolol di gereja anda, otherwise, saya takut gereja anda ditertawakan Iblis karena ketololan anda. Hahaha.

Wkkwkwkkk....dukun yg sedang ngamen lagu 'Pancasila' di blog sebelah siapa ya? PB! 

PB : Konteks dari Spanyoleee? Hahaha, Sapa tuh yah yang suka ngomong gitu. Maksud Yesus bukan dunia! Bukan. Yesus salah ngomong. Saya ini diangkat jadi ketua "FORUM MENGARTIKAN KATA2 YESUS YANG TIDAK TERTULIS", begitulah pikir Pniel. Hahahaha.

Baca dan ngomong aja anda ga becus, gitu mau melawan debat dengan saya. KDL! Saya ga pernah bilang bhw Yesus salah ngomong. Anda sendiri yg pelo sampai lidah kejedut gigi shg ngedumel bhw saya ngomong Yesus salah ngomong.

Nah...anda mau jadi dukun ngamen lagi ya? wkwkkkk....

PB : Hahahaha. Sorry ya, mas DUKUN, saya gak tertarik maen di terminal. Pake ngajak2 orang lagi.

Daripada anda ngamen lagu "Pancasila" disini ga ada yg kasi duit (malah kasi cibiran) mending anda ngamen aja di terminal. :p

PB : Hahahaha, itu mah bukan tuduhan, melainkan pengakuan anda sendiri yang bilang Adrina itu cowok nyamar jadi cewek. Dan anda bilang kalo kalian berdua bersaudara dan sepaham satu sama lain. Jadi gak salah donk kalo saya mengartikannya seperti itu. Masa mau menyangkal lagi? Hahaha. Sorry yah, gue pria tulen, beristri, kagak neko2 ngaku2 jadi cewek kaya sodara incest elu itu.

Setelah sebelumnya dukun ngamen, sekarang anda jadi dukun cabul ya? Saya tdk pernah bilang bhw Adrina itu cowok yg nyamar jadi cewek. Anda memang pelo bin bego!

PB : Bego bego! Saya bilang mengasihi seluruh dunia, anda bilang menyelamatkan seluruh dunia. Pantesan aja Yesus bilang dunia, anda bilang maksudnya Yesus sebenarnya bukan dunia. Huahauhauhaua. Bego banget, lulus SD nyogok ya? Ngomongin konteks, baca aja belum becus. Sana tamatin SD anda dulu yang dari kapan tahu belum tamat. Huahahahaha.

Lho, bukankah saya tulis anda mengatakan 'Yesus mengasihi dunia'? 'Kasih' itu jelas ada kaitannya dengan penyelamatan sesuai kalimatnya. Anda sendiri yg bego, udah kagak mau tahu tulisan orang lain, eh..belagunya gedhe lagi. Btw, siapa yg bilang bhw 'maksudnya Yesus sebenarnya bukan dunia' ? ANDA! lalu kenapa di kenakan ke diri saya? ngelindur? atau udah kumat gilanya?

Mending saya yg lulusan SD tapi waras daripada loe yg sarjana luar negeri tetapi gila! PARAH BO!

Note : OOT puol. Kalau dituruti omelan orgil satu ini, sebentar lagi pasti blog ini di tutup oleh Admin. Kasihan Sammy Siga. Mending gue jalan minggir dulu ah. Nyantai aja lagi, sambil minum es jeruk buat menambah stamina untuk kerja lembur hari ini.

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

PlainBread's picture

@Pniel Pancasila VS Genjer-Genjer, Anda tetap TOLOL Hahahaha

wkkwkwkkk....dukun yg sedang ngamen lagu 'Pancasila' di blog sebelah siapa ya? PB! 

Gak tuh. Sodara Incest elu Adrina nanya soal DASAR, gue kasih DASAR negara Pancasila. Soal lagu, yang gue kash itu lagu Genjer-Genjer, bukan lagu Pancasila.

Ijinkan saya tertawa dulu:

Huahauhauahuahauhauahua.

Malu gak kalo udah salah begini tapi tetep keras kepala? Keliatan TOLOLnya dari jauh loh.

 

Baca dan ngomong aja anda ga becus, gitu mau melawan debat dengan saya. KDL! Saya ga pernah bilang bhw Yesus salah ngomong. Anda sendiri yg pelo sampai lidah kejedut gigi shg ngedumel bhw saya ngomong Yesus salah ngomong.

Nah...anda mau jadi dukun ngamen lagi ya? wkwkkkk....

Huahauhauahua. Yesus ngomong "DUNIA", elu bilang bukan dunia. Jadi berdasarkan ilmu hermenutika anda yang segede UPIL, Yesus salah ngomong karena elu yang bilang itu maksudnya BUKAN Dunia. Hahaha.

 

Daripada anda ngamen lagu "Pancasila" disini ga ada yg kasi duit (malah kasi cibiran) mending anda ngamen aja di terminal. :p

Huahauhauahua. Malu gak pas tau lagunya salah? Kalo gak malu, berarti urat malu elu emang udah putus dari sejak brojol dari perut nyokap elu. Hahahahaha.


Setelah sebelumnya dukun ngamen, sekarang anda jadi dukun cabul ya? Saya tdk pernah bilang bhw Adrina itu cowok yg nyamar jadi cewek. Anda memang pelo bin bego!

Huahauuahauhaua. Jadi Adrina itu cewek? Hayo jilat ludah sendiri terus-terusan.

Lho, bukankah saya tulis anda mengatakan 'Yesus mengasihi dunia'? 'Kasih' itu jelas ada kaitannya dengan penyelamatan sesuai kalimatnya. Anda sendiri yg bego, udah kagak mau tahu tulisan orang lain, eh..belagunya gedhe lagi. Btw, siapa yg bilang bhw 'maksudnya Yesus sebenarnya bukan dunia' ? ANDA! lalu kenapa di kenakan ke diri saya? ngelindur? atau udah kumat gilanya?

Kalo elu pinter, tentu elu gak baka BABLAS membahas kasih dan keselamatan sekaligus. Sayangnya elu emang belagak pinter dan ceroboh, jadi tulisan orang "Yesus mengasihi Dunia" langsung elu artiin sebagai "Yesus menyelamatkan dunia".

Hahahaha. Udah campuradukin 2 kata yang berbeda (kasih-keselamatan), trus nuduh orang lain yang salah pula. Bego kok dipiara.

 

Mending saya yg lulusan SD tapi waras daripada loe yg sarjana luar negeri tetapi gila! PARAH BO!

Yang parah itu Lulusan SD bisa kasih diagnosa bahwa lulusan sarjana adalah Gila. Emang parah. Parah diagnosanya. Hahahaha. Jadi daripada elu jadi dukun (modal tamatan SD), mending elu ngelamar jadi DOKTER aja biar bisa kasih DIAGNOSA. Huahauahuahau.

Budi Asali SD-nya tamat gak, Pniel, atau dia jebolan luar negeri? Anda suka ya sama yang berbau2 luar negeri sampe pantat Budi Asali anda jilat2. Kertas2 brosur gereja2 anda yang MENGAGUL2KAN para hamba Tuhan yang jebolan luar negeri itu banyak dicetak yah? Hahahahaha.


Note : OOT puol. Kalau dituruti omelan orgil satu ini, sebentar lagi pasti blog ini di tutup oleh Admin. Kasihan Sammy Siga. Mending gue jalan minggir dulu ah. Nyantai aja lagi, sambil minum es jeruk buat menambah stamina untuk kerja lembur hari ini.

Sok bijak tapi kelakuan OON setengah mati. Kalo elu emang TULUS, pasti elu gak bakal ada di blog ini dari awalnya. Emang banyak maling yang abis mencuri, trus bilang "Gak ikut-ikut ah!" Abis lakuin sesuatu trus menyangkal. Menjilat ludah sendiri. Hahahaha. Nah anda itu maling, alias istilahnya hai-hai: pencuri kebajikan. Ilmu kaya gitu ilmu rendahan, gak butuh tamat SD untuk jadi ahlinya. Huahuahauahuaua.

sandman's picture

Teng Teng...

Pertarungan berlanjut, entah ronde keberapa, tapi jangan khawatit buat para petarung sandman sudah siapkan obat-obatan, termasuk obat penenang untuk orang yang menjadi gila, heroin, morphin, madat, untuk penenang orang stress/gila/sakit jiwa pake yang mana yah? ada yang tahu...?

Ahiak Ahiak Ahiak..

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

Pniel's picture

@Sandman

Sing waras ngalah!

hahaha...

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

PlainBread's picture

@Lentin Belajarlah dari TonyPaulo

PB pasti bisa menilai orang lain kan.  PB sebenernya kamu gak perlu menjelaskan tentang apapun. Karena saya sendiri melihat. Kan bukan di blog Adrina aja :-) Yg saya bilang itu cuma salah satu.

Ya jangankan salah satu, semuanya harusnya yang anda bawa. Jadi biar saya bisa mendapat penghakiman yang adil dari anda. Atau anda cuma mau bermain SAMPLING seperti kata sapa tuh hahaha. Sampling = yang jelek diambil yang bagus dibuang? :)

 

terserah PB aja... saya gk mau maksa..

 

Seingat saya ini adalah komentar TonyPaulo yang pertama di SS, di blog saya:

FIRMAN terkadang memang "pahit"....tapi walaupun "pahit" menuntun ke air yang tenang....

sedang kepahitan dari Tuhan adalah keset kaki ku...sedemikian satir

entah menuntun siapa ke mana?

apa sedemikan pahitkah saudaraku?

GBU

 

Hehehe. Karena saya tidak berasumsi apa2 tentang dia, saya tanggapi dengan baik2 awalnya. Dia seakan mempertanyakan kenapa harus memakai satir (sehingga ditanya "sedemikian pahitkah?"), yang menarik adalah di komentar terakhirnya di blog saya tersebut, dia malah memperbaiki tulisan satir saya menjadi satir versi Tony hahahaha. Sampe hari ini kalo saya inget itu saya terus tertawa. Awalnya mempertanyakan kenapa satir, ujung2nya malah ikutan pake satir.

 

Saya setuju, tujuan yang baik harus diiringi dengan cara yang baik juga. Jadi cara juga harus benar. Tetapi permasalahannya, ada cara yang esensial, ada cara yang tidak esensial. Mendapatkan hasil 3 x 4 dengan cara menjumlahkan 4 sebanyak 3 kali, atau menjumlahkan 3 sebanyak 4 kali, tidak masalah, karena kedua cara tersebut dua2nya benar dan menghasilkan jawaban yang sama. (Kecuali kalo caranya adalah dengan melirik teman bangku sebelah untuk mendapatkan hasil). Begitulah pikir saya terhadap cara orang menulis untuk menyatakan kebenaran. Ada yang terang2an, ada yang menunjukkan kesalahan orang lain, ada juga yang menunjukkan kesalahan diri sendiri. Yang penting hasilnya.

 

Nah dasar anda bertanya itu mirip dengan dasar TonyPaulo bertanya ke saya di blog saya tersebut. Bedanya, anda bertanya karena masih ada hubungannya, melihat saya menulis soal "kristen", "orang kristen seperti saya", dll. Saya masih lebih permisif walaupun saya tidak tahu kenapa kata "kecewa" itu muncul di pertanyaan anda.

Nah TonyPaulo ini sudah akut. Masuk ke blog orang (saya), belum berkenalan belum ngobrol, trus langsung melemparkan pertanyaan2 seperti itu. Hahaha.

Gimana rasanya anda, kalo ada orang bule masuk ke rumah anda, trus melihat anda makan pake tangan, trus dia bertanya,"Sedemikian miskinkah anda, sampe makan harus pake tangan? GBU loh ya."

Apa makan gak pake sendok alias pake tangan langsung bisa diasumsikan bahwa orangnya miskin? 

Betapa jahatnya kalo ada orang kristen bertanya dengan dasar yang picik seperti itu. Bahkan ditempeli embel2 GBU (God Bless you). Apakah layak kata Tuhan disertakan dalam kejahatan seseorang?

Setelah menuduh dibungkus dengan bertanya, si bule di cerita saya di atas tersebut mungkin akan lebih mantap kelakuannya jika menampakkan wajah pilon,"Loh, apa salah saya? Saya kan cuma bertanya. Maksud saya baik kok liat aja saya bilang GBU ke kamu loh!".

 

Oh well, bersyukurlah dalam segala hal :)

Jadi Lentin, saya gak akan menjawab pertanyaan anda kecuali anda menjelaskan ke saya apa dasar anda bertanya seperti itu.

tonypaulo's picture

@PB, kenapa saya selalu anda bawa2?

FIRMAN terkadang memang "pahit"....tapi walaupun "pahit" menuntun ke air yang tenang....

sedang kepahitan dari Tuhan adalah keset kaki ku...sedemikian satir

entah menuntun siapa ke mana?

apa sedemikan pahitkah saudaraku?

GBU

 

Hehehe. Karena saya tidak berasumsi apa2 tentang dia, saya tanggapi dengan baik2 awalnya. Dia seakan mempertanyakan kenapa harus memakai satir (sehingga ditanya "sedemikian pahitkah?"), yang menarik adalah di komentar terakhirnya di blog saya tersebut, dia malah memperbaiki tulisan satir saya menjadi satir versi Tony hahahaha. Sampe hari ini kalo saya inget itu saya terus tertawa. Awalnya mempertanyakan kenapa satir, ujung2nya malah ikutan pake satir.

PB kenapa adan selalu membawa-bawa saya? 

padahal  dalam blogs anda tersebut andapun sudah "selesai" membahas satir versi anda itu

bagaimana mungkin seorang yang mengaku pengikut Kristus bisa sembarangan menyebut

Tuhan adalah keset kakiku?

itu tidak lazim PB, namun anda tidak menyadarinya

sudahlah ini blog yang cukup baik untuk mengajak bersyukur, kalau anda mau meneruskan arguing in the cycle ini, maaf saya tidak pernah tertarik, karena buang2 waktu saja

kalau memang anda menolak untuk bersyukur, itu urusan anda, hargai juga orang yang senang mendedikasikan tulisannya untuk bersyukur

bersyukurlah karena Tuhan itu baik

1Ch 16:34  Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Hab 3:17  Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang,


Hab 3:18  namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.
Hab 3:19  ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku. (Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi).

 

ada begitu banyak alasan untuk bersyukur, bersyukurlah selalu

 

GBU

PlainBread's picture

@TonyPaulo Di dunia saya itu tidak LAZIM

PB kenapa adan selalu membawa-bawa saya? 

padahal  dalam blogs anda tersebut andapun sudah "selesai" membahas satir versi anda itu

Anda mau jawaban serius atau jawaban ngakak? :)

Ini jawaban serius saya:

Saya tidak SELALU membawa2 anda. Dari puluhan atau ratusan komentar saya di SS, ada berapa yang membawa2 anda? Atau anda hanya mau ambil 'sampling' saja? ;-)

Yang saya bawa itu adalah contoh pertanyaan anda, bagaimana seseorang bisa bertanya dengan cara yang tidak benar. Kalo saya bertemu orang kristen yang belum pernah saya kenal dan dia saat itu sedang memakai sarung, LAZIMKAH saya bertanya kepadanya: "Sedemikian miskinkah engkau sampe harus memakai sarung, apakah engkau tidak diberkati Tuhan? GBU!" Gak tau deh kalo di dunia anda, tapi di dunia saya itu tidak lazim, Tony. Itu namanya menghakimi dengan tidak adil sambil dibungkus dengan kata2 berkat, Tuhan, dan GBU.

 

Ini jawaban ngocol saya:

Sebelum bertanya, anda harus kalibrasi persepsi dulu, supaya bisa mengerti dan memahami kenapa saya menggunakan pertanyaan anda sebagai contoh, sehingga akhirnya terminologi, substansi dan entitas yang ada di permasalahan tersebut bisa dipahami. Kalo tidak, saya terpaksa mendowngrade penjelasan saya supaya anda bisa bertanya dengan cara yang benar.

So, terserah pilih yang mana jawabannya :)

 

bagaimana mungkin seorang yang mengaku pengikut Kristus bisa sembarangan menyebut

Tuhan adalah keset kakiku?

itu tidak lazim PB, namun anda tidak menyadarinya

Apakah kelaziman di dunia anda menjadi standar kebenaran, Tony? 

Sini saya beritahu tentang kelaziman di dunia saya:

Di dunia saya tidak lazim melihat orang bodoh menyangka dirinya pintar sambil terus memamerkan kebodohannya, tapi kenyataannya saya membaca tulisan2 anda. Apakah saya pernah melarang anda untuk menulis walaupun buat saya isi tulisan2 anda itu tidak lazim? Tidak kan? Jadi berhentilah membawa2 soal apa yang lazim dan apa yang tidak, karena kelaziman di dunia saya dan anda banyak yang berbeda.

 

sudahlah ini blog yang cukup baik untuk mengajak bersyukur, kalau anda mau meneruskan arguing in the cycle ini, maaf saya tidak pernah tertarik, karena buang2 waktu saja

Trus kenapa anda merespons saya di sini kalo memang anda TIDAK PERNAH tertarik karena cuma buang2 waktu saja? Apakah anda mau menjilat ludah sendiri? 


kalau memang anda menolak untuk bersyukur, itu urusan anda, hargai juga orang yang senang mendedikasikan tulisannya untuk bersyukur

bersyukurlah karena Tuhan itu baik 

Menghakimilah dengan adil, Tony.

Apa kalo saya bersyukur saya mesti kasih tau anda bahwa saya sudah melakukannya? Sejak kapan nama anda berubah jadi Yesus Kristus?

SAMMY SIGA's picture

salam kenal to PB n all

Bung PB saya setuju dengan anda hendaknya kita menanggalkan kosmetik n topeng kemunafikan

 

Tuhan Gembalaku

__________________

PlainBread's picture

@Sammy Siga Pelajaran Saya dalam Hal Mengucap Syukur

Salam kenal juga, Sammy.

Terima kasih atas kesetujuan anda. Ijinkan saya bercerita dulu tentang latar belakang saya secara general:

Saya dilahirkan dari keluarga di mana ayah adalah seorang apologist Kristen (baca: protestan) dan ibu adalah seorang Karismatik. Hidup saya sebelum mengenal Kristus dipenuhi oleh berkat yang luar biasa banyaknya, terutama berkat non-materi.

Contrary to what some people believe, saya puas dengan hidup saya. Tidak ada yang patut disesalkan. Bahkan tragedi dan kemalangan yang mengisi hidup saya tidak ada artinya jika dibandingkan dengan berkat yang saya terima dari Tuhan.

Tapi Tuhan membawa saya ke padang gurun. Orang sering mengira bahwa padang gurun rohani adalah tempat kepahitan dan tempat kekecewaan. Buat saya itu keliru total. Padang gurun saya adalah tempat di mana saya ditempa menjadi pengikut Kristus yang tau apa susahnya mengikut Yesus dan bagaimana sulitnya melepaskan diri dari paradigma2 lama saya, termasuk paradigma2 yang saya dapatkan setelah hidup di dalam Kristus.

Kenapa saya bilang begitu? Karena tidak semua paradigma2 saya setelah kelahiran baru saya adalah benar. Semuanya harus cek ricek lagi, harus didekonstruksi dan di rekonstruksi lagi. Makanya saya suka sewaktu Paulus menuliskan perihal Mengenal Kristus (2 Kor 8:9, Ef 1:17, Ef 4:20, Kol 2:2).

Awalnya saya berpikir bahwa saya kudu bersyukur karena segala hal. Ding ding! Wrong! Keyakinan dan pola pikir saya gugur lewat pengajaran Tuhan selama berbulan2. Saya harusnya bersyukur DALAM segala hal, bukan KARENA segala hal.

Awalnya saya berpikir bahwa saya kudu bersyukur WALAUPUN saya tidak mengerti apa yang terjadi! Ding ding! Wrong! Paradigma saya gugur lewat hajaran Tuhan yang keras bahwa hal tersebut keliru. Roh Allah membukakan ke saya bahwa tindakan seperti itu adalah BODOH, cuma berpura2 bijak padahal BODOH. Itu namanya memakai TOPENG rohani padahal hati tidak terima. Itu namanya bersyukur di bibir tapi hati jauh dari Allah. Roh Allah mengajarkan saya bahwa landasan bersyukur ada, dan landasan tersebut harus jelas dan benar. Saya harus tau KENAPA saya bersyukur. 

Itulah secuil dari apa yang saya dapat di hidup saya. Saya yakin setiap pengikut Kristus memiliki perjalanan rohaninya masing2, termasuk saya dan anda.

Jadi berhubung dengan pertanyaan anda di akhir blog ini: Mungkinkah? Saya berdoa kepada Tuhan agar anda mendapatkan dan mengerti jawaban yang diberikanNya kepada anda, dan saya yakin anda akan mendapatkannya.

 

 

 

SAMMY SIGA's picture

bersyukur dalam segala hal

Setulusnya jawaban bung PB mengena dan mengesankan hati saya. Memang salah satu dari kisah di atas adalah kisah nyata saya (tapi jangan ditanya yang mana ya, hehee). Saya masih terus belajar tulus mengucap syukur dalam segala hal. Di tengah kekalahan, kegagalan dan kegalauan saya, selama ini yang menjadi salah satu landasan utama saya bersyukur adalah betapa berharganya anugerahNya memberi saya kesempatan untuk terus belajar dan belajar mengenalNya. Juga terima kasih untuk doanya. Tuhan Yesus membalas kebaikan anda.  

Tuhan Gembalaku

__________________

tonypaulo's picture

@PB, sampai ketemu di blogs lainnya

PB kenapa adan selalu membawa-bawa saya? 

padahal  dalam blogs anda tersebut andapun sudah "selesai" membahas satir versi anda itu

Anda mau jawaban serius atau jawaban ngakak? :)

Ini jawaban serius saya:

Saya tidak SELALU membawa2 anda. Dari puluhan atau ratusan komentar saya di SS, ada berapa yang membawa2 anda? Atau anda hanya mau ambil 'sampling' saja? ;-)

oh ya?

blogs ini buktinya kok

silahkan mengikari kenyataannya

apa hubungannya saya dengan blogs ini?

 

Yang saya bawa itu adalah contoh pertanyaan anda, bagaimana seseorang bisa bertanya dengan cara yang tidak benar. Kalo saya bertemu orang kristen yang belum pernah saya kenal dan dia saat itu sedang memakai sarung, LAZIMKAH saya bertanya kepadanya: "Sedemikian miskinkah engkau sampe harus memakai sarung, apakah engkau tidak diberkati Tuhan? GBU!" Gak tau deh kalo di dunia anda, tapi di dunia saya itu tidak lazim, Tony. Itu namanya menghakimi dengan tidak adil sambil dibungkus dengan kata2 berkat, Tuhan, dan GBU.

relevansid dengan kontens dan konteksnya apa yah?

apa pernah saya membahas tentang "sarung"?

kok ayat yang saya sampaikan luput dari pemandangan anda PB?

Hab 3:17  Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang,

Hab 3:18  namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.
Hab 3:19  ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku. (Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi).

kok anda pede sangat, saya mau bicara berkat versi "sedemikian miskin"nya anda?

lihat yang saya garis bawahi

jangan sekedar sentimen sajalah

pahami dengan jernih terlebi dahulu

 

 ni jawaban ngocol saya:

Sebelum bertanya, anda harus kalibrasi persepsi dulu, supaya bisa mengerti dan memahami kenapa saya menggunakan pertanyaan anda sebagai contoh, sehingga akhirnya terminologi, substansi dan entitas yang ada di permasalahan tersebut bisa dipahami. Kalo tidak, saya terpaksa mendowngrade penjelasan saya supaya anda bisa bertanya dengan cara yang benar.

So, terserah pilih yang mana jawabannya :)

saya sudah mengajukan suatu persepsi, mari ajukan persepsi anda untuk dikalibrasikan sehingga subtansinya bisa terbahas dengan baik dan benar sesuai dengan terminologi dan esensinya

silahkan diajukan

 

bagaimana mungkin seorang yang mengaku pengikut Kristus bisa sembarangan menyebut

Tuhan adalah keset kakiku?

itu tidak lazim PB, namun anda tidak menyadarinya

Apakah kelaziman di dunia anda menjadi standar kebenaran, Tony? 

Sini saya beritahu tentang kelaziman di dunia saya:

Di dunia saya tidak lazim melihat orang bodoh menyangka dirinya pintar sambil terus memamerkan kebodohannya, tapi kenyataannya saya membaca tulisan2 anda. Apakah saya pernah melarang anda untuk menulis walaupun buat saya isi tulisan2 anda itu tidak lazim? Tidak kan? Jadi berhentilah membawa2 soal apa yang lazim dan apa yang tidak, karena kelaziman di dunia saya dan anda banyak yang berbeda.

standar kebenaran ada di Alkitab

apa ada Alkitab membahas Tuhan adalah keset kakiku?

ketika seseorang sudah ditebus masih bisa keluar dari hatinya pernyataan ; Tuhan adalah keset kakiku?

disitulah memang letak perbedaannya

kalau tulisan saya tidak alzim, monggo diberikan respon dimana ketidaklazimannya, terus berdiskusi untuk menemukan bentuk yang tidak sekedar lazim namun sesuai dengan kebenaran FIRMAN TUHAN

itu kan yang terpenting

bukan sekedar bisa buat "plesetan" Mazmur sebagai sesuatu yang tidak bisa dipertanggung jawabkan dan sembarangan saja

 

sudahlah ini blog yang cukup baik untuk mengajak bersyukur, kalau anda mau meneruskan arguing in the cycle ini, maaf saya tidak pernah tertarik, karena buang2 waktu saja

Trus kenapa anda merespons saya di sini kalo memang anda TIDAK PERNAH tertarik karena cuma buang2 waktu saja? Apakah anda mau menjilat ludah sendiri? 

baca lengkap dan jelas, terutama yang saya garisbawahi dan cetak tebal

apa anda mau meneruskan arguing in the cycle?

yah sudah mungkin ini respon terakhir saya kepada arguing in the cycle anda ini

 

kalau memang anda menolak untuk bersyukur, itu urusan anda, hargai juga orang yang senang mendedikasikan tulisannya untuk bersyukur

bersyukurlah karena Tuhan itu baik 

Menghakimilah dengan adil, Tony.

Apa kalo saya bersyukur saya mesti kasih tau anda bahwa saya sudah melakukannya? Sejak kapan nama anda berubah jadi Yesus Kristus?

baca lengkap dan artikan sesuai dengan alurnya saja

kalau belum paham, tak perlu juga dipaksakan

sampai ketemu di blogs lainnya

 

GBU

PlainBread's picture

@Tony Karena anda dan Lentin merasa diri rohani padahal JAHAT

oh ya?

blogs ini buktinya kok

silahkan mengikari kenyataannya

apa hubungannya saya dengan blogs ini?

Karena teman anda Lentin bertanya ke saya:

Apakah saya kecewa dengan orang2 kristen?

 

Bukankah pertanyaan anda pertama di SS ini, anda tujukan ke saya, dengan cara yang sama:

Sedemikian pahitkah saudaraku?

 

Bukankah itu yang dinamakan PENGHAKIMAN TIDAK ADIL? Berhentilah dengan cara2 munafik dan kotor seperti itu. Kalo tidak tahu, bertanyalah dengan cara yang benar.

Kalo tidak mengerti, jangan langsung sisipkan ketidakmengertian atau kesoktahuan anda di dalam pertanyaan. Lebih baik anda bertanya "Apa yang anda alami, saudaraku?" Jangan langsung bertanya, "sedemkian pahit/kecewa/miskin/sedih/kotor/berdosa/terkutuk saudaraku?" Lebih baik anda bertanya "Apa maksud anda menuliskan ini?" daripada sok mengerti bahwa saya menghina Tuhan. Pemikiran anda sama seperti pemikiran sebagaian orang non-kristen yang mengira bahwa isi kitab orang Kristen adalah jorok karena ada kata2 payudara, zakar, dll. Mereka mengira bahwa orang kristen memiliki kitab yang menghina Tuhan karena tidak mungkin Firman Tuhan berisikan hal2 seperti itu. Demikian juga anda, karena ketidakmengertian anda terhadap tulisan anda makanya anda keliatan piciknya dan menjadi sok tau.

 

 

Jadi apakah sekarang anda bisa melihat kenapa orang memberitahu anda bahwa anda adalah orang bodoh, tolol dan dungu. Bahkan munafik dan orang yang menjauhkan orang lain dari Tuhan dengan berlaku seperti itu?

Dengan melihat perilaku anda seperti ini, wajar jika ada orang yang bertanya ke anda tentang Tuhan tapi anda malah membuatnya kabur dari Tuhan. Sound familiar? Itulah kekejian yang anda lakukan di mata Tuhan.

 

 

relevansid dengan kontens dan konteksnya apa yah?

apa pernah saya membahas tentang "sarung"?

kok ayat yang saya sampaikan luput dari pemandangan anda PB?

Hab 3:17  Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang,

Hab 3:18  namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.
Hab 3:19  ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku. (Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi).

Jadi anda mau menghakimi saya dengan ayat itu, bahwa kalo ada orang yang tidak kelihatan bersukur, artinya orang itu melanggar firman Tuhan, benar begitu?

 

kok anda pede sangat, saya mau bicara berkat versi "sedemikian miskin"nya anda?

lihat yang saya garis bawahi

jangan sekedar sentimen sajalah

pahami dengan jernih terlebi dahulu

Jangan suruh orang paham lah. Diri anda saja yang merasa rohani tetapi sebenarnya picik dan jahat tidak mampu anda pahami.

 

saya sudah mengajukan suatu persepsi, mari ajukan persepsi anda untuk dikalibrasikan sehingga subtansinya bisa terbahas dengan baik dan benar sesuai dengan terminologi dan esensinya

silahkan diajukan

Ngapain mengajukan persepsi sama orang seperti anda? Kalo cuma ngomong substansi, terminologi, esensi, orang gila di luar sana juga bisa kok. Gak membuktikan apa2. Semoga di internet gak ada yang tau kamu dari almamater mana supaya gak ada orang yang malu karena kebodohan kamu sendiri kecuali kamu.

 

standar kebenaran ada di Alkitab

apa ada Alkitab membahas Tuhan adalah keset kakiku?

ketika seseorang sudah ditebus masih bisa keluar dari hatinya pernyataan ; Tuhan adalah keset kakiku?

disitulah memang letak perbedaannya

Kalo anda tidak mengerti genre Satir, jangan orangnya yang anda salahkan. Kalo anda tidak menyukai pesannya, jangan messengernya yang anda bunuh.

Alkitab juga berkata soal bodoh, bebal, dan dungu:

Maz (92-7) Orang bodoh tidak akan mengetahui, dan orang bebal tidak akan mengerti hal itu.

Ams 8:5 Hai orang yang tak berpengalaman, tuntutlah kecerdasan, hai orang bebal, mengertilah dalam hatimu.

Ams 10:21 Bibir orang benar menggembalakan banyak orang, tetapi orang bodoh mati karena kurang akal budi.

Ams 24:7 Hikmat terlalu tinggi bagi orang bodoh; ia tidak membuka mulutnya di pintu gerbang.

Ams 12:23 Orang yang bijak menyembunyikan pengetahuannya, tetapi hati orang bebal menyeru-nyerukan kebodohan.

Ams 29:27 Orang bodoh adalah kekejian bagi orang benar, orang yang jujur jalannya adalah kekejian bagi orang fasik.

Pkh 7:5 Mendengar hardikan orang berhikmat lebih baik dari pada mendengar nyanyian orang bodoh.

 

bukan sekedar bisa buat "plesetan" Mazmur sebagai sesuatu yang tidak bisa dipertanggung jawabkan dan sembarangan saja

Bukankah dengan saya menjawab komentar2 di blog saya itu, artinya saya bertanggung jawab? Apakah saya berlaku sembarangan karena saya menulis blog itu?  Sebelum saya menulis itu, saya bertanya dan berdoa ke Tuhan loh. Kok anda jadi seperti orang yang merasa diri punya hak untuk membela Tuhan? Anda liat orang2 yang warungnya diobrak abrik oleh FPI karena FPI merasa mereka tidak melakukan hal2 yang sesuai dengan kitab suci? 

Seperti itulah anda!

Mulut (kalo anda berbicara) atau tulisan (kalo anda mengetik) sungguh jahat.

MENGHAKIMILAH DENGAN ADIL, Tony. Anda mengaku orang kristen tapi jahatnya minta ampun.

 

 

sampai ketemu di blogs lainnya

Saya tidak berharap, karena saya akan menuruti Firman Tuhan yang ini:

Ams 14:7 Jauhilah orang bebal, karena pengetahuan tidak kaudapati dari bibirnya.

Jadi kalo anda melihat saya tidak begitu meresponsi komen2 atau blog anda, jangan anda berprasangka buruk misalnya bilang saya tidak berani (bukankah itu yang anda bilang soal kenapa saya tidak bertanya ke haihai karna anda bilang saya tidak berani?), saya menghindar (bukankah itu yang anda katakan kepada haihai bahwa dia menghindar padahal sebenarnya tahu tidak akan bisa berhasil membuat kamu paham?), dll. Dan kamu mash merasa bahwa kamu tidak bodoh dan bebal? :)

Jadi ketika itu terjadi, itu karena Firman Tuhan berkata bahwa saya harus menjauhi orang bebal. Dan itu adalah anda.

Dari jarak jauh, saya bisa mengenali dan mencium bau orang fasik, munafik dan tolol tapi orang tersebut membungkus perilaku jahat mereka dengan hal2 yang keliatan rohani, karena saya dulu juga seperti itu. Syukurnya, Tuhan menghajar saya dengan keras sehingga saya bertobat dari kejahatan dan kebodohan saya. Jadi jangan heran sewaktu anda bertanya itu pertama kali di SS ini ke saya, saya sudah bisa mencium atmosfernya, tapi karena saya tidak mau asal menuduh dan harus menghakimi dengan adil, saya harus memberi waktu diri saya untuk melihat dan mengamati apakah benar penciuman saya itu. Dan ternyata memang benar. Untuk itulah saya mesti belajar untuk menjauhi orang bebal.