Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

sungguh perlawanan ini belum berakhir

tonypaulo's picture

Fajar mungkin akan segera berlalu

Sebentar lagi kekelaman merajai malam ini
 
Hari dimana letih jiwa kan bersandar
 
Masih ku terapung di samudera kebimbangan
 
Senjapun telah beranjak pulang kembali
 
Beriring dengan mentari tua menjumpai awalnya
 
Kini semilir angin terus mengodaku
 
Tak tahu kah ia tentang riuh galau hatiku
 
Ku nanti bulan sepanjang malam
 
Agar ada cahaya yang menerangi jalanku
 
Untuk aku kembali pulang pada Mu
 
Sepertinya pun bulan enggan untuk menjumpaiku
 
Terus ia bersembunyi dibalik kekelaman malam
 
Ku tunggu kelip bintang di langit
 
Agar aku bisa menatih langkahku
 
Kembali ke tempat dimana aku semestinya berada
 
Namun sampai pagi datang
 
Tak kunjung bintang tersenyum padaku
 
Entahlah dimana kini ia berada
 
Walau bulan menghilang
 
Dan bintang pun menjauh
 
Mentari tua semakin angkuh
 
Tak perlu aku terkalahkan lagi
 
Perlawanan ini belum berakhir
 
Sepanjang masih ada hari
 
Dimana pagi datang
 
Membasuh lukaku
 
Sungguh perlawanan ini
 
Belum berakhir
 

 

smile's picture

TonyPaulo : Sungguh memang tak akan pernah berakhir

Saya suka dengan puisi anda.....

walaupun kadang bagi saya puisi itu lebih baik daripada kritik....
(MAKSUD SAYA PUISI yang berbau kritik...lebih SOFT....bagi orang bijak hanya dengan sebuah puisi pasti sudah merasa,...tapi bagi orang kasar, belagu, sombong atau bebal....ya ga ada efeknya,bro,.....)

sungguh....puisi ini tak akan pernah berakhir.....

Sincerely,
smile

*Penakluk sejati adalah orang yang bisa menaklukkan dirinya sendiri*

 

 

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

tonypaulo's picture

Smile, terima kasih buat apresiasinya

Saya suka dengan puisi anda.....

walaupun kadang bagi saya puisi itu lebih baik daripada kritik....
(MAKSUD SAYA PUISI yang berbau kritik...lebih SOFT....bagi orang bijak hanya dengan sebuah puisi pasti sudah merasa,...tapi bagi orang kasar, belagu, sombong atau bebal....ya ga ada efeknya,bro,.....)

sungguh....puisi ini tak akan pernah berakhir.....

 

smile terima kasih buat apresiasinya.. puisi ini sudah 10 tahun yang lalu saya buat

jujur anda mengajari saya mengenai

Eph 4:29  Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.

mungkin ini saatnya saya mulai belajar....

karena memang benar bahwa belajar tak akan pernah berakhir

 

Salam

 

kardi's picture

@tonypaulo puisi ini serasa cocok buat saya dan meneguhkan

@ tony paulo, puisi yang ditulis 10 tahun itu masih cocok buat kondisi saya, selagi mentari masih kuat bersinar, kasih dan pemeliharaanNya tidak pernah berubah selamanya. Tapi yang menjadi  kendala dalam mengiring Tuhan, adalah kedagingan yang belum bisa dihilangkan, ini memerlukan perjuangan yang tidak boleh berakhir, karena proses menuju kesempurnaan memerlukan perubahan yang total. Dan perubahan itu terjadi sampai terjadinya perubahan tersebut.So pasti Roh Kudus yang menjadi penolong dan penghibur. Sudahkan Roh Kudus tinggal dalam hati dan hidup saya? Pertanyaan yang terus menjadi pertanyaan sampai Tuhan sendiri menjawabnya lebih dari yang saya tanyakan. Saya selalu mengikuti tulisan kamu. GBU

 

tonypaulo's picture

mas Kardi, selama mentari masih bersinar

@ tony paulo, puisi yang ditulis 10 tahun itu masih cocok buat kondisi saya, selagi mentari masih kuat bersinar, kasih dan pemeliharaanNya tidak pernah berubah selamanya. Tapi yang menjadi  kendala dalam mengiring Tuhan, adalah kedagingan yang belum bisa dihilangkan, ini memerlukan perjuangan yang tidak boleh berakhir, karena proses menuju kesempurnaan memerlukan perubahan yang total. Dan perubahan itu terjadi sampai terjadinya perubahan tersebut.So pasti Roh Kudus yang menjadi penolong dan penghibur. Sudahkan Roh Kudus tinggal dalam hati dan hidup saya? Pertanyaan yang terus menjadi pertanyaan sampai Tuhan sendiri menjawabnya lebih dari yang saya tanyakan. Saya selalu mengikuti tulisan kamu. GBU

luar biasa menginspirasikan saya mas, terima kasih banyak

perbendaharaan makna saya akan kebaikan Tuhan semakin bertambah karena tulisan mas

Pertanyaan yang terus menjadi pertanyaan sampai Tuhan sendiri menjawabnya lebih dari yang saya tanyakan

benar sungguh memberikan inspirasi bagi saya

Eph 3:20  Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,