Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

One Tail Chicken, Please

Purnawan Kristanto's picture

Saat melintasi daerah Prambanan saya membaca tulisan yang menggelitik. Tulisan ini disemprotkan pada dinding bambu sebuah bangunan darurat. Letaknya di sebelah Barat puing-puing Gereja Kristen Jawa Prambanan. Tulisannya berbunyi demikian: "SACRIFICE DISASTER".  Kening saya sempat berkenyit dalam

memahami maknanya. Kalau tidak salah, tulisan itu berarti "Mengorbankan Bencana."  Tapi saya yakin bukan pesan itu yang dimaksudkan oleh penulisnya.

Saya lalu menduga-duga demikian, dia hendak menulis: "Korban Bencana"  Dia kemudian membuka kamus Inggris untuk mencari kata dalam bahasa Inggris, masing-masing untuk kata "Korban" dan "Bencana".

Saya lalu ingat cerita lucu yang sering disampaikan pak Xavier (Dia memang gemar mengulang-ulang cerita lucu yang sama...he 3x). Di kawasan wisata ada sebuah warung makan memasang menu dalam bahasa Inggris. Tulisannya berbunyi demikian: "ONE TAIL CHICKEN = Rp.................."  Londo Amerika dan

Londo Inggris yang membacanya tentu akan merasa heran. "Wah, di Indonesia, ekor ayam bisa dimasak  dan dijual, mahal lagi!"

Rupanya pemilik warung ini hendak memasang harga untuk "Satu Ekor Ayam".  Maka dia membuka kamus  untuk mencari

kata-kata itu dalam bahasa Inggris. Yang dia temukan adalah, "Satu=One, Ekor=Tail, Ayam=Chicken." Maka jadilah tulisan unik itu.

Ngomong-omong soal istilah, media Indonesia sering memakai kata "korban" untuk menyebut orang-orang yang selamat dari sebuah musibah (entah itu karena faktor alam atau ulah manusia).  Dalam bahasa

Inggris, "korban" disebut "victim".  Namun jika diamati, media luar-negeri memakai istilah yang berbeda untuk orang yang "kalis" atau luput dari sebuah musibah. Mereka cenderung memakai istilah "survivor" atau "orang yang selamat."  Saya merasa penggunaan istilah ini lebih tepat karena lebih positif.  Penggunaan istilah "victim" menimbulkan kesan bahwa orang tersebut sudah tidak berdaya.

Sementara istilah "survivor" bermakna bahwa dalam diri orang tersebut masih ada daya/kekuatan untuk bertahan hidup dan untuk bangkit lagi di masa mendatang.

Ketika saya membuka buletin yang diterbitkan oleh UKRIDA, saya menemukan kata yang menarik. Mereka memakai kata "PENYINTAS" sebagai padanan kata "survivor".  Saya sudah mengecek di Kamus Besar Bahasa Indonesia, tapi belum menemukan entri untuk kata ini.

 

__________________

------------

Communicating good news in good ways