Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Pencobaan bukan dari Allah

Eveline Tay's picture

*Yakobus 1:13 (TB)  Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun.* 


Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita semua sehat! ???? *Hari ini kita akan belajar mengenai pencobaan berasal dari diri kita sendiri.*


Saudaraku, pencobaan yg nyeret kita ke dalam dosa tidak pernah berasal atau bersumber dari Allah. Allah ga pernah nuntun anak-anak-Nya ke dalam maut. Allah ga pernah ngetes kita untuk terperangkap dalam dosa. Engga begitu! *_Jangan pernah ada yg mengira bahwa pencobaan yg kita alami itu datang dari Allah. Enggak! Enggak begitu... Dia justru Allah yg menuntun kita pada keselamatan. Jadi bertolak belakang banget kalau di satu sisi Allah menuntut kita dalam keselamatan tapi di sisi lain menjerumuskan kita dalam pencobaan yg menyeret umat-Nya masuk dalam dosa. Itu ga mungkin! Dia bukan Allah yg sifatnya kayak begitu._*


Saudaraku, akuilah bahwa segala pencobaan yg menyeret kita ke dalam dosa datangnya dari diri kita sendiri -> *Yakobus 1:14 (TB)  Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.* Kitalah yg banyak maunya. Kitalah yg memanfaatkan kehendak bebas untuk menikmati hawa nafsu dunia dan dosa. Kitalah oknumnya! *_Saudaraku, jangan mau terseret pada kuasa dosa. Jangan mau! Contohnya begini... Ada seorang pria muda menatap seorang ibu yg membawa tas mewah. Kemudian anak muda itu mencuri dompet yg ada di dalam tas ibu itu. Setelah ketangkep, pria muda ini merenung: "Mungkin ini cobaan dari Tuhan." Hehehehe, Saudara setuju ga dengan perenungan pria muda itu? Saya sih ga setuju. Dia ketangkep itu bukan karena cobaan dari Tuhan tapi karena dia diseret dan dipikat oleh keinginan dosa. Dia sendirilah yg mencobai dirinya sendiri. Jadi pencobaan datangnya dari diri kita sendiri bukan dari Tuhan._*


Jadi gimana hadapi hidup bebas dari pencobaan? Selama kita ikuti keinginan dan hawa nafsu kita sendiri, maka kita akan terus menghadapi pencobaan. *_Bebas dari pencobaan akan kita alami kalau kita ikuti perintah Tuhan senantiasa. Saya pun benar-benar bergumul untuk melakukan perintah Tuhan di bagian-bagian tertentu. Misalnya menegur orang yg sedang ngomong kasar. Nah, saya tahu bahwa kalau saya mendengar orang sedang ngomong kasar berulang kali, maka saya perlu menegurnya dan mengingatkannya supaya bicara dengan bahasa yg halus. Tapi karena segan dan malu akibat ga kenal sama orangnya atau karena kenal tapi usianya lebih tua, maka seringkali saya gagal ikuti perintah Tuhan di bagian ini. Dalam renungan ini, saya pun mohon hikmat dan dukungan dari Saudara sekalian untuk memberi saya masukan atau doa supaya saya mau ikuti perintah Tuhan apapun bentuknya dan bagaimanapun situasinya._*


*Jadi, mari kita tidak menyalahkan Allah untuk setiap pencobaan yg kita hadapi dan mari mulai sadar diri bahwa kitalah yg menyeret dan mengikat diri kita dengan pencobaan karena kita memilih untuk berbuat dosa.* Kiranya makin hari kita makin kudus dan serupa dengan Kristus. Amin! ??????????????????????


Kutipan

*_Memilih berbuat dosa berarti memilih untuk menghadapi pencobaan_*


13-07-2019