Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Perjuangan seorang wanita menjadi seorang ibu

hiskia22's picture

Banyak kisah - kisah rakyat yang dibuat untuk menghormati seorang ibu. Salah satunya cerita rakyat yang sangat terkenal di Indonesia yaitu Malin Kundang. 

Silahkan klik di sini

Terlepas dari benar atau tidaknya cerita itu, sebenarnya maksud dari si pembuat cerita yaitu tidak lain adalah untuk menghormati seorang ibu.

Mari kita lihat dari sisi seorang wanita

Ketika seorang laki - laki dan wanita memutuskan untuk berumah tangga, salah satu tujuan yang ada di dalam pikiran mereka adalah untuk segera memiliki anak. Walaupun ada sebagian dari rumah tangga yang menunda untuk segera memiliki anak. Tetapi lambat laun, mereka juga akan mempunyai keinginan untuk memiliki anak.

Alangkah bangga dan bahagianya apabila seorang wanita yang sudah menikah bisa hamil, dan melahirkan seorang anak. Bangga terhadap diri sendiri karena sudah layak disebut ibu, dan bangga juga bisa memberikan keturunan untuk sang suami.

Alkitab mencatat, betapa menderitanya seorang wanita yang sudah berumah tangga, tetapi tidak kunjung segera memiliki anak. Dengan kata lain yaitu mandul.

1. Timbul perasaan malu (Kejadian 30 : 23)

30:23 Maka mengandunglah Rahel dan melahirkan seorang anak laki-laki. Berkatalah ia: "Allah telah menghapuskan aibku." 

Pada waktu itu, Rahel mandul. Dan itu dikatakan sebagai aib.

2. Sengsara ( 1 Samuel 1 : 11 )

1:11 Kemudian bernazarlah ia, katanya: "TUHAN semesta alam, jika sungguh-sungguh Engkau memperhatikan sengsara hamba-Mu ini dan mengingat kepadaku dan tidak melupakan hamba-Mu ini, tetapi memberikan kepada hamba-Mu ini seorang anak laki-laki, maka aku akan memberikan dia kepada TUHAN untuk seumur hidupnya dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya." 

Pada waktu itu Hana mandul. Dan dia merasa sengsara.

3. Merasa di hina dan dipandang rendah ( Kejadian 16 : 5 )

16:5 Lalu berkatalah Sarai kepada Abram: "Penghinaan yang kuderita ini adalah tanggung jawabmu; akulah yang memberikan hambaku ke pangkuanmu, tetapi baru saja ia tahu, bahwa ia mengandung, ia memandang rendah akan aku; TUHAN kiranya yang menjadi Hakim antara aku dan engkau." 

4. Timbul perasaan cemburu / iri ( Kejadian 30 : 1 )

30:1. Ketika dilihat Rahel, bahwa ia tidak melahirkan anak bagi Yakub, cemburulah ia kepada kakaknya itu, lalu berkata kepada Yakub: "Berikanlah kepadaku anak; kalau tidak, aku akan mati." 

Hamil...adalah sesuatu penantian yang panjang bagi seorang wanita untuk memiliki anak. 9 bulan 10 hari bukanlah waktu yang sebentar. Menjaga makanan yang dikonsumsi untuk diri sendiri dan calon bayi. Tidak bisa beraktifitas secara sembarangan. Banyak pantangan - pantangan ( Bagi sebagian kecil orang yang masih mempercayai adat - adat tertentu ). Tetapi semua itu dilakukan oleh seorang wanita yang sedang hamil untuk mendapatkan bayi yang terbaik yang akan dilahirkannya.

Tibalah saat yang menegangkan bagi seorang wanita untuk melahirkan. Perjuangan yang sangat berat. Saya katakan berat sekali. Antara hidup dan mati. Bisakah seorang wanita mendapatkan statusnya sebagai seorang ibu? Berat saya katakan. Perjuangan antara hidup dan mati. mempertahankan hidup sendiri dan hidup calon bayi...

Alkitab mencatat perjuangan yang sangat berat bagi seorang wanita untuk mendapatkan statusnya menjadi seorang ibu ( Melahirkan ) Kejadian 35 : 16-18

35:16. Sesudah itu berangkatlah mereka dari Betel. Ketika mereka tidak berapa jauh lagi dari Efrata, bersalinlah Rahel, dan bersalinnya itu sangat sukar.

35:17 Sedang ia sangat sukar bersalin, berkatalah bidan kepadanya: "Janganlah takut, sekali inipun anak laki-laki yang kaudapat." 

35:18 Dan ketika ia hendak menghembuskan nafas--sebab ia mati kemudian--diberikannyalah nama Ben-oni kepada anak itu, tetapi ayahnya menamainya Benyamin. 

 

Kita lahir di dunia ini karena perjuangan seorang wanita yaitu ibu kita. Karena tahu betapa sukarnya seorang wanita untuk bersalin, maka banyak sekali cerita - cerita rakyat dan juga modern yang dibuat untuk menghormati perjuangan ibu kita untuk melahirkan kita. Bahkan ada pepatah mengatkan bahwa Sorga berada di bawah telapak kaki ibu.

IBU...TERIMALAH BAKTIKU PADAMU...MAAFKANLAH AKU APABILA AKU SERING MENYAKITI HATIMU...DAN IJINKAN AKU MEMPERBAIKI KESALAHANKU KEPADAMU...SAMPAI KAPANPUN, AKU AKAN MENCINTAIMU DAN MENGHORMATIMU...TERIMALAH BAKTIKU PADAMU SELALU...

GBU...

__________________

GBU

kaswan's picture

"Ibuku bukan orang percaya...."

Ibu...nyawa engkau pertaruhkan,ketika aku datang ke dunia melalui pintu rahimmu.

Tak jijik engkau ketika kainmu terkotori oleh ompolanku.....Tak lelah engkau menggendong dan menyusui aku....

Ibu ini janjiku padamu...Bila masa senjamu telah tiba,tanganku ada tuk menuntunmu, jari -jariku siap tuk memijat punggungmu yang sudah rapuh...Jangan pernah menjadi lapar,karena aku berjaga tuk menyuapmu dengan hasil jerih payahku.Inilah tiba waktumu menikmati hasil didikanmu,menikmati hasil jerih payahmu......

Meski kau bukan orang percaya,Aku akan menghormatimu seperti perintahNya supaya lanjut umurku di tanah ini.........

Hormat untuk ibu.

hiskia22 trims ya buat tulisannya karena jadi ingat dengan ibu yang jauh dikampungku Indonesia...

GBU

 

hiskia22's picture

@kaswan

Sama-sama bro...

GBU

__________________

GBU