Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Puisi Remajaku

Andreas Priyatna's picture

Puisi remajaku

 
aku teringat kota bahagia itu
namun kubiarkan gundahku berlalu
biarkan saja angin malam yang tahu
semua teman perhatian dengan mu
 
hembus angin malam bercerita
sinar bulan tertutup mendung awan
cahaya memudar pantulan cinta
bayang temaram di tengah malam

pamitmu haru dibalut tangisan
rangkai kata penuh kehangatan
haturkan ijin tinggalkan dingin
hancur luluh sudah yang ku ingin
 
terdengar suara jangkrik lembut
di celah semak di ujung rumput
kelu hati kusampaikan anganku
Selamat jalan cintaku, anganku