Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

The Real Miss Universe

Kendrick Sumolang's picture


Perjalanan Menjadi Ratu Sejagat


Maka sembah para biduanda raja yang bertugas raja yang bertugas pada baginda: “Hendaklah orang mencari bagi raja gadis-gadis, yaitu anak-anak dara yang elok rupanya: hendaklah raja menempatkan kuasa-kuasa di segenap daerah kerajaannya, supaya mereka mengumpulkan semua gadis, anak-anak dara yang elok rupanya, di dalam benteng Susan, di balai perempuan, di bawah pengawasan Hegai, sida-sida raja, penjaga perempuan; hendaklah diberikan wangi-wangian kepada mereka. Dan gadis yang terbaik pada pemandangan raja, baiklah dia menjadi ratu ganti Wasti.” Hal ini dipandang baik oleh raja, dan dilakukanlah demikian.

 Breaking news:[Miss Universe Hunt pun berlangsung mulai dari India sampai ke Etiopia. Kontestan diikuti oleh 127 orang, masing-masing mewakili daerah yang dikuasai Raja Ahasyweros saat itu. Kemudian hari—pada era sekarang ini—kita akan mendapati bahwa kontestan asal India, Libanon dan Israel menjadi langganan pemenang Miss World atau Miss Universe. Ini seperti semacam warisan]. 

Pada waktu itu ada di dalam benteng Susan seorang Yahudi, yang bernama Mordekhai bin Yair bin Simei bin Kisy, seorang Benyamin yang diangkut dari Yerusalem sebagai salah seorang buangan yang turut dengan Yekhonya, raja Yehuda, ketika ia diangkut ke dalam pembuangan oleh raja Nebukadnezar, raja Babel. Mordekhai itu pengasuh Hadasa, yakni Ester, anak saudara ayahnya, sebab anak itu tidak beribu bapa lagi; gadis itu elok perawakannya dan cantik parasnya. Ketika ibu bapanya mati, ia diangkat sebagai anak oleh Mordekhai.

 Breaking news:[Ester, gadis yang elok perawakannya dan cantik parasnya. Berbicara elok perawakannya, Ester pasti memiliki bentuk tubuh yang sangat ideal. Proposional. Good looking. Langsing. Tentunya Ester memperhatikan pola makannya. Kemungkinan besar ia banyak mengkonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan dan biji-bijian. Karena sudah terbukti, orang yang banyak mengkonsumsi ketiga jenis makanan di atas memiliki bentuk tubuh yang baik. Penelitian mencatat, tubuh kita adalah cerminan apa yang kita makan, apa saja komposisi yang terkandung di dalamnya dan berapa banyak makanan yang masuk ke dalam tubuh.  Sebagai orang Yahudi, Ester tunduk pada peraturan makan bangsa Yahudi. Ia tidak makan binatang yang tidak memamah biak, tidak berkuku belah dan hewan yang tidak bersisik yang hidup di laut dan di sungai. Seperti; babi, tikus, kucing, kelinci, lele, kepiting, cumi dll yang termasuk kelompok itu. Jadi, Ester hanya makan ikan yang bersisik dan daging kambing secukupnya. Bandingkan dengan orang zaman sekarang yang suka makan fast food dan ngemil junk food.  Selain makanan, minuman mempengaruhi perawakan seseorang. Orang yang banyak menegak minuman keras, perutnya akan buncit. Sebagai orang Yahudi yang taat, Ester tentunya tidak minum minuman keras. Mungkin hanya sedikit wine untuk menghangatkan tubuh jika musim dingin datang. Yang pasti, Ester banyak minum air putih atau juice buah dan sayuran. Bandingkan dengan orang zaman sekarang yang lebih suka minum soft drink karena dianggap lebih “berkelas” dari pada orang yang minum air mineral.  Apa yang Ester konsumsi, terpancar dari parasnya yang elok. Kulit orang yang banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan jauh lebih halus dan lembab dibandingkan yang tidak. Selain itu penelitian membuktikan, pola makan seseorang bukan hanya mempengaruhi tubuh jasmaninya saja, tapi juga mempengaruhi emosional seseorang. Diteliti anak yang suka makan fast food menjadi terlalu hiperaktif dan susah diatur dibandingkan dengan anak yang suka makan sayuran dan buah-buahan. Emosi seseorang terpancar dari raut wajahnya.  Selain itu Ester banyak melakukan aktifitas yang sebanding dengan orang berolahraga. Sebagai anak yang diangkat dan diasuh pada zaman dulu, Ester pasti anak yang rajin bangun pagi dan membantu orang tua asuhnya. Tradisi aktifitas  wanita di Timur Tengah antara lain memungut jelai dan menimba air. Orang yang berolahraga secara teratur memiliki perawakan yang baik dan tampak segar. Jadi, tidak heran kalau Ester memiliki perawakan yang elok. Diakhir cerita ini nanti kita akan mengetahui ternyata pola hidup dan pola makan seseorang mempengaruhi destiny hidupnya]. 

Setelah titah dan undang-undang raja tersiar dan banyak gadis dikumpulkan di dalam benteng Susan, di bawah pengawasan Hegai, maka Esterpun dibawa masuk ke dalam istana raja, dibawah pengawasan Hegai, penjaga para perempuan. Maka gadis itu sangat baik pada pemandangannya dan menimbulkan kasih sayangnya, sehingga Hegai segera memberikan wangi-wangian dan pelabur kepadanya, dan juga tujuh orang dayang-dayang yang terpilih dari isi istana raja, kemudian memindahkan dia dengan dayang-dayangnya ke bagian yang terbaik di dalam balai perempuan. Ester tidak memberitahukan kebangsaan dan asal usulnya, karena dilarang oleh Mordekhai. Tiap-tiap hari berjalan-jalanlah Mordekhai di depan pelataran balai perempuan itu untuk mengetahui bagaimana keadaan Ester dan apa yang akan berlaku atasnya.

 Breaking news:[Ester sangat baik di pemandangan Hegai, penjaga calon Ratu Sejagat itu. Sehingga ia mendapat kasih sayang lebih dari yang lain.  Dalam pemilihan ratu-ratuan era sekarang pun hal ini tidak dapat dihindari. Ini bukan semacam KKN, tetapi bicara mengenai RASA. Semacam perkenanan khusus. Ada kontestan-kontestan tertentu yang menimbulkan rasa suka komitee pemilihan. Hal ini biasanya disebabkan karena mereka memiliki karakter yang kuat, kepribadian menarik, cerdas, smart, ramah, mudah bergaul, peduli pada lingkungan dan good looking tentunya. Biasanya hal ini sudah menjadi nilai tambah di awal pemilihan. Hal ini yang menyebabkan sebut saja Angelina Sondakh dan Imelda Fransisca akhirnya keluar sebagai pemenang dalam kontes kecantikan yang mengutamakan brain, beauty and behaviour]. 

Tiap-tiap kali seorang gadis mendapat giliran untuk masuk menghadap raja Ahasyweros, dan sebelumnya ia dirawat menurut peraturan bagi para perempuan selama dua belas bulan, sebab seluruh waktu itu digunakan untuk memakai wangi-wangian: enam bulan untuk memakai minyak mur dan enam bulan lagi untuk memakai minyak kasai serta lain-lain wangi-wangian perempuan. Lalu gadis itu masuk menghadap raja, dan segala apa yang dimintanya [maksudnya: raja] harus diberikan kepadanya untuk dibawa masuk dari balai perempuan ke dalam istana raja. Pada waktu petang ia masuk dan pada waktu pagi ia kembali, tetapi sekali ini ke dalam balai perempuan yang kedua, di bawah pengawasan Saasgas, sida-sida raja, penjaga para gundik. Ia tidak diperkenankan masuk lagi menghadap raja, kecuali jika raja berkenan kepadanya dan ia dipanggil dengan disebutnya namanya.

 

Ketika Ester, anak Abihail, yakni saudara ayah Mordekhai yang mengangkat Ester sebagai anak- mendapat giliran untuk masuk menghadap raja, maka ia tidak menghendaki sesuatu apapun selain dari pada yang dianjurkan oleh Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan.

 Breaking news:Setelah melewati karantina selama satu tahun [12 bulan], seluruh kontestan mendapat giliran menghadap raja Ahasyweros. Tentunya mereka sudah dibekali banyak sebelumnya [tentunya meliputi brain, beauty and behaviour] dan sekarang raja ingin melihat hasil dari proses yang sudah mereka jalani selama ini.  Dikatakan bahwa segala apa yang diminta raja, harus diberikan kepadanya. Jadi, para kontestan harus memperlihatkan keahlian dan bakat yang mereka kuasai. Sebut saja; memasak, menyanyi, bermain musik, menari, merancang pakaian, kemampuan berbahasa asing, pidato, dan keahlian unik lainnya.  Pastinya hati raja disenangkan dengan performance mereka. Sebagai hadiahnya, apapun permintaan mereka dikabulkan. Bagi sebagian kontestan, ini kesempatan yang baik. Kapan lagi ada kesempatan seperti ini. Belum tentu datang dua kali. Oleh sebab itu banyak diantara mereka yang minta perhiasan mahal dan gaun mewah dari butik terkenal zaman itu. Namun tanpa mereka sadari, permintaan mereka menentukan siapa diri mereka sebenarnya. Diam-diam mereka telah dinilai.  Sekarang giliran Ester yang perform. Aku membayangkan Ester seorang gadis yang polos. Ia tampil apa adanya. Bahkan mungkin selama di karantina sementara kontestan lain menikmati makanan yang berlimpah—lagi-lagi aji mumpung, Ester tidak mengubah pola makannya. Ia mungkin menikmati hidangan raja, namun secukupnya. Ia lebih memilih banyak makan sayuran, buah-buahan dan biji-bijian yang diolah dengan lebih variatif. Karena ini di istana raja.  Kadang-kadang dalam pemilihan ratu kecantikan semacam itu terdapat kontestan yang merasa paling cantik dan paling hebat, sehingga ia mencela kontestan yang lain. Pengalaman ini dialami peserta Miss Universe 2007 asal Indonesia, Agni Pratistha, yang dicela salah satu kontestan asal Amerika Latin. Yang menilai derajat wanita Asia lebih rendah dari pada wanita barat. Beruntung Miss Universe 2007 kali ini dimenangkan oleh kontestan asal Jepang. Pesona kecantikan, kelembutan sekaligus kekuatan wanita Asia Timur. Dan apa yang kontestan sombong itu katakan: Nol Besar!!! Aku juga pernah mewawancarai secara eksklusif seorang kontestan Miss Indonesia. Ia masuk 5 besar. Kami bicara berjam-jam di sebuah café di Jakarta Selatan. Sepanjang pembicaraan aku mendapati bahwa ia tidak suka terhadap pemenang Miss Indonesia yang sesungguhnya. Ia merasa lebih berbakat dan lebih baik dari pemenangnya. Bukan hanya itu, ia juga mencelanya.  Dalam kisah Ester, mungkin kontestan yang lain mencelanya “wong ndeso” yang hanya makan makanan sederhana. Mungkin hanya salad. Tidak makan burger, steak, fast food, sea food, soft drink dan ice cream [wooowwww….]. Demi sedikit toleransi, mungkin Ester sedikit mencicipi, hanya cukup satu sendok saja. No more!!! Tidak heran ketika perform di hadapan raja, Ester masih tetap seperti satu tahun yang yang lalu ketika masuk karantina di Benteng Susan. Masih elok perawakannya dan cantik parasnya. Bahkan jauh bertambah cantik karena sudah mendapat perawatan wangi-wangian. Sementara sebagian besar kontestan yang lain sudah mulai kegemukan. Sehingga waktu perform lemaknya tampak sedikit menonjol. Mungkin mereka heran waktu fitting gaun kemarin kok pas di badan, sekarang tidak. Mungkin sebagian wajah mereka sudah berjerawat sehingga mereka stress dan hal ini mempengaruhi kepercayaan diri mereka di hadapan raja.  Satu tahun bersama seseorang, cukup untuk mengetahui gaya hidup orang tersebut. Mungkin karena melihat Ester berbeda dengan kontestan lainnya, hal itulah yang menimbulkan rasa suka Hegai dan Saasgas. Rasa suka kita terhadap seseorang menimbulkan rasa ingin bergaul lebih lama dengan orang tersebut. Kita suka ngobrol dengannya, saling berbagi cerita, bertukar informasi bahkan saling mengembangkan satu sama lain. Tidak heran jika kemungkinan besar Ester lebih banyak berkomunikasi dengan Hegai dan Saasgas dibandingkan dengan kontestan yang lain. Dari pembicaraan inilah Ester banyak mengetahui apa saja kesukaan raja. Ester jadi tahu apa yang disukainya dan apa yang tidak. Bagaimanapun Hegai dan Saasgas tahu sifat dan karakter raja, karena mereka termasuk salah satu orang yang dekat dengannya. Mungkin Hegai berkata, “Ester, kalau kamu mau memenangkan kontes ini, kamu harus tahu isi hati raja. Raja itu sukanya begini, begini, begini… Ia tidak suka kalau begini, begini, begini….” “Oh, begitu ya,” jawab Ester sambil mengangguk tanpa mengerti. Berdasarkan informasi yang ia terima, ia tahu bagaimana ia harus bersikap nanti di depan raja dan tahu apa keinginan raja.  Pengetahuan mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang. Firman Tuhan mencatat, “Umat-Ku binasa karena kurang berpengetahuan.” Dalam bahasa yang lain ditulis “lack of knowledge”.  Malam itu Ester menunjukkan performance terbaiknya.  Setelah melihat performance kontestan satu persatu, raja berdiskusi kembali dengan komitee pemilihan yang terdiri dari Mehuman, Bizta, Harbona, Bigta, Abagta, Zetar dan Karkas. Tentunya tidak ketinggalan Hegai dan Saasgas yang selama ini menjadi pengawas para kontestan. Sebab merekalah yang paling tahu bagaimana sikap dan perilaku para kontestan setiap hari.  Rapat pun berlangsung sepanjang malam untuk menentukan siapa yang layak maju ke tahap selanjutnya. Selama beberapa waktu mereka bekerja keras menentukan siapa yang harus masuk ke dalam balai perempuan kedua, yang kali ini dipegang oleh Saasgas. Tahap ini lebih sulit bagi kontestan. Karena mereka tidak diperbolehkan masuk menghadap raja jika tidak dipanggil dan disebut namanya. Setelah melewati serangkaian penjurian, Ester maju ke babak selanjutnya. Katakanlah 5 besar. Kemudian 3 besar dan sekarang tinggal dua kontestan. Ester dan seorang kontestan lainnya. Pemilihan pun semakin seru. Semua deg-deg-an menunggu siapa yang terpilih menjadi The 1st Miss Universe, The Real Miss Universe. Sebab ini adalah pemilihan ratu sejagat yang pertama kali diadakan di bumi. Ini adalah pemilihan yang sangat prestisius dan sangat penting. Karena akan dicatat dalam sejarah dan akan dibaca sampai ribuan tahun kemudian. Dan pemenangnya benar-benar menjadi seorang ratu, bukan ratu-ratuan.  Biasanya kita melihat MC [Master of Ceremony] akan memberikan sebuah pertanyaan yang sama  kepada kedua kontestan. Namun mereka tidak boleh saling tahu ketika memberikan jawaban masing-masing. Biasanya salah satu akan masuk ke dalam ruang tertutup kedap suara sementara kontestan lainnya memberikan jawaban.  Melihat cerita Ester, bisa jadi pertanyaan dari sang MC seperti ini, “Apa yang akan Anda minta kepada raja seadainya Anda terpilih menjadi ratu menggantikan Wasti? Apa permintaan Anda kepada raja?”  Ester ingat perkataan yang pernah diucapkan Hegai suatu ketika. Ya, saat itu ia sedang menjalani perawatan kulit. Saat ia harus diasap dalam wangi-wangian dan rempah-rempah. “Ester, raja itu orangnya suka yang ini, begini, begini, begini…”  Dan malam itu Esterpun meminta seperti yang dianjurkan oleh Hegai. Ternyata permintaan Ester telah menyentuh hari raja. Bukan hanya raja, namun semua orang yang melihat dia.  

Maka Ester menimbulkan kasih sayang pada semua orang yang melihat dia. Demikian Ester masuk menghadap raja Ahasyweros ke dalam istananya pada bulan yang kesepuluh – yakni bulan Tebet – pada tahun yang ketujuh dalam pemerintahan baginda. Maka Ester dikasihi oleh baginda lebih dari pada semua perempuan lain, dan ia beroleh sayang dan kasih baginda lebih dari semua anak dara lain, sehingga baginda mengenakan mahkota kerajaan ke atas kepalanya dan mengangkat dia menjadi ratu ganti Wasti. Kemudian diadakanlah oleh baginda suatu perjamuan bagi semua pembesar dan pegawainya, yakni perjamuan karena Ester, dan baginda menitahkan kebebasan pajak bagi daerah-daerah serta mengaruniakan anuegerah, sebagaimana layak bagi raja.

 The end