Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Seberapa Baik Kemampuan Berbahasa Indonesia Anda?

Indonesia-saram's picture
Bukan rahasia lagi kalau masalah kemampuan berbahasa belakangan ini cukup mengkhawatirkan. Meski sudah diajarkan sejak duduk di bangku SD, masyarakat bahasa cenderung mengesampingkan betapa pentingya kemampuan berbahasa. Pola pikir yang berkembang ialah sudah cukuplah kalau pesan yang ingin disampaikan dapat dikomunikasikan tanpa memedulikan bagaimana mengomunikasikan pesan tersebut. Alhasil kebanyakan bahasa yang digunakan adalah bahasa yang jauh dari baik. Mungkin benar karena faktanya pesan tersampaikan dengan baik.

Sayangnya, apabila kita hanya sampai pada "yang penting pesan tersampaikan" dan mengabaikan struktur dan susunan penyampaian, kita hanya ada pada taraf yang primitif dalam berbahasa. Artinya, tidak ada bedanya dengan manusia zaman purba yang mengomunikasikan sejarah dengan corat-coret di dinding.

Parahnya, kemampuan berbahasa yang kacau tidak hanya dalam bahasa lisan saja, tetapi juga bahasa tulisan, unsur lain dari kemampuan berbahasa. Dan rendahnya kemampuan menulis sangat berkenaan dengan rendahnya kemampuan membaca. Betapa tidak, minat membaca bangsa ini sudah begitu rendah karena cenderung diambil alih oleh televisi. Tidak mengherankan kalau Sapardi Djoko Damono memilih untuk tidak memasang televisi di rumahnya. "Televisi itu terlalu berisik," demikian ujarnya.

Lalu apa parameter baik tidaknya kemampuan berbahasa seseorang? Seperti sempat disinggung di atas, kemampuan berbahasa itu tidak hanya dalam hal berbicara. Masih ada kemampuan mendengar, membaca, dan menulis.

Uji Kemampuan Berbahasa Indonesia (UKBI) dari Pusat Bahasa
Upaya untuk menghadirkan standar kemampuan berbahasa Indonesia sebenarnya telah dilakukan oleh Pusat Bahasa. Hal ini ditunjukkan dengan disediakannya layanan Uji Kemampuan Berbahasa Indonesia (UKBI). Tes ini dilakukan di sejumlah balai bahasa yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Tes ini juga menunjukkan bahwa kini TOEFL versi bahasa Indonesia sudah ada dan sudah selayaknya diberlakukan, terutama bagi para pekerja asing. Sayangnya, saya tidak memiliki informasi kapan pertama kalinya UKBI ini diselenggarakan.

Ada sejumlah materi uji dalam UKBI ini.

1. Mendengarkan
Tujuannya untuk menguji sejauh mana kemampuan kita dalam memahami informasi yang disampaikan secara lisan, baik dalam bentuk dialog maupun monolog.

2. Merespons kaidah
Materi ini disajikan untuk mengukur kemampuan penggunaan kaidah bahasa Indonesia ragam formal, meliputi ejaan, pilihan kata, dan kalimat.

3. Membaca
Materi ini bertujuan untuk mengukur kemampuan kita dalam memahami isi wacana tulis.

4. Menulis
Tujuannya untuk mengukur kemampuan menulis kita berdasarkan informasi yang disediakan.

5. Berbicara
Tujuannya hampir sama seperti pada materi sebelumnya, namun disampaikan dalam bentuk lisan.

Kalau kebanyakan kita cenderung mengejar TOEFL untuk mengetahui kemampuan berbahasa Inggris (dan sering kali untuk memenuhi persyaratan lain, seperti beasiswa, persyaratan kerja, maupun studi ke luar negeri), sudah sewajarnya pula kalau kita mengukur kemampuan berbahasa Indonesia.

Lalu berapa biaya yang dibutuhkan untuk mengikuti UKBI ini? Kali ini, berterima kasihlah kepada Pusat Bahasa. Sebab dalam rangka Bulan Bahasa dan Sastra 2008, Pusat Bahasa menyediakan layanan UKBI gratis bagi masyarakat mulai tanggal 3 Maret 2008 hingga 13 Agustus 2008. UKBI diselenggarakan di Laboratorium Bahasa, Pusat Bahasa, Depdiknas pada hari Senin--Rabu. Bila ada yang berminat, silakan saja mendaftarkan melalui surat elektronik ke ukbipb@... atau ponsel 08129291188.

Saya tidak tahu apakah UKBI gratis ini juga berlaku di kota-kota lain. Namun, tidak salah kalau menanyakannya langsung ke Pusat Bahasa.

Simulasi UKBI
Ingin mengetahui bagaimana rasanya UKBI? Coba saja kunjungi situs http://ukbi.pusatbahasa.diknas.go.id/ atau langsung klik http://ukbi.pusatbahasa.diknas.go.id/simulasi_peluncuran/index.php untuk mengikuti simulasinya. Simulasi ini sangat bermanfaat agar kita lebih mengenal bagaimana UKBI dan bentuk soal yang disajikan. Dengan kata lain, daripada harus ke Pusat Bahasa, lebih baik mencobanya di internet.

Seingat saya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengikuti simulasi ini. Pertama, pastikan Mozilla atau Internet Explorer yang digunakan mengizinkan pop-up karena halaman simulasi akan ditampilkan dalam jendela yang baru. Kedua, pastikan koneksi internet stabil karena akan makan waktu cukup lama untuk pemanggilan data. Ketiga, pastikan ada headset yang dilengkapi mikrofonnya. Terakhir, kalau tidak salah, perlu Adobe Flash juga (bila tidak tersedia bisa diunduh secara gratis di http://www.adobe.com/products/flashplayer/.

Lalu, seberapa baik kemampuan berbahasa Indonesia kita berdasarkan simulasi maupun UKBI tersebut?

Catatan:
Sejumlah tulisan di bawah ini mungkin bermanfaat.

__________________

_____________________________________________________________
Peduli masalah bahasa? Silakan bertandang ke Corat-Coret Bahasa saya.

esti's picture

Bahasa Indonesia .... yang baik"

Dear Indonesia Saram, Makasih penjelasannya, nanti kalau masih ada yang belum saya mengerti, tolong dibantu ya. Salam"
Indonesia-saram's picture

Silakan Bertanya

Senang bisa membantu. Silakan bertanya kalau memang menemukan kasus seputar kebahasaan, atau langsung saja kunjungi situs blog saya. Tuhan memberkati.

_____________________________________________________________
Peduli masalah bahasa? Silakan bertandang ke Corat-Coret Bahasa saya.

__________________

_____________________________________________________________
Peduli masalah bahasa? Silakan bertandang ke Corat-Coret Bahasa saya.