Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Selamat jalan kawan

frozen's picture

Sabtu kemarin, saat ngobrol dengan teman SMPku yang sudah lama sekali tidak bertemu tiba-tiba ada SMS masuk, "**** sudah dimakamkan di Tebing Tinggi, terima kasih telah menjadi teman bagi **** dan saya, dia sudah bahagia bersama Penciptanya". **** adalah nama yang sama dengan seorang artis. Saya berpikir, ach...ini pasti hoax, jadi saya abaikan. Apalagi nomor yang muncul di sms tersebut, masih terasa asing. Tetapi entah kenapa, pikiran saya memunculkan wajah teman saya yang sudah lama tidak bertemu juga, teman saya yang sudah menjadi dosen di Indonesia bagian paling timur. Dan saya tahu, bahwa ada adiknya namanya yang sama dengan **** tadi. Dulu, pernah saya ketemu dengan mereka, waktu itu teman saya ini baru lulus dari S2 Jepang, sementara adiknya baru lulus Kedokteran Hewan di IPB. Sungguh, saya langsung kaget dan langsung menelpon, nomor yang ada di SMS tadi, tetapi sampe beberapa kali, tidak ada yang angkat. Kemudian sorenya, setelah tiba di rumah, saya buka internet, saya cari nama **** di FS dengan menyambungkan Kedokteran Hewan, Bogor dan astaga..............ternyata benar ***** adalah adik temanku, dan baru meninggal. Saya tahu dari Testimonial teman-temannya, saya langsung coba kontak lagi temanku tadi, tetapi tidak ada yang angkat, mungkin masih suasana berduka.

Senin kemarin, akhirnya setelah saya telp, baru diangkat oleh kakaknya, dan dari dia saya baru tahu, bahwa adiknya tersebut baru 3 bulan Di P. Siantar, dan datang ke SUMUT hendak mencoba peruntungan jadi PNS, tak dinyana, Selasa, minggu sebelumnya diserempet motor, dan terjadi pendarahan serius di kepala, saat mau dibawa ke Medan, untuk operasi, ternyata Rabu pagi sudah meninggal. Ach....saya sedih, bahwa adik teman saya, yang juga teman saya sendiri pergi begitu cepat. Meski demikian, saya bangga bahwa kakaknya mengatakan: "Itulah Pin, sudah kehendakNya yang terjadi, sekarang **** sudah bahagia bersamaNya di surga". Iya, semoga jiwa ***** bahagia di surga bersama Tuhan. Amin.

Selamat tinggal kawan, semoga engkau dikarunia kasih yang melimpah oleh Tuhan kita Yesus Kristus. Amin.

__________________

Kalpin Erlangga Silaen

Blog: http://www.kalpin.us

Priska's picture

Hiks... sedih...

Aku belum pernah tau rasanya ditinggal orang yang disayangi (sahabat, teman, keluarga). Tapi cerita di atas membuatku terharu. Hiks, jadi sedih... Ah, semoga aku bisa setabah itu saat harus merelakan kepergian orang-orang yang aku sayangi... :)
__________________

"I can do all things through Christ who strengthen me"

Ari_Thok's picture

Kehilangan Teman SMA

Sedih juga, pernah aku kehilangan teman SMA, yang dulu dikenal di kelas sebagai orang yang cukup menyenangkan, gaul dan memberikan keceriaan. Saya sendiri cukup kaget karena cara meninggalnya yang rada "aneh". Informasi yang saya dapat dari beberapa teman dekatnya mengatakan, hanya demi menyatakan cintanya kepada seorang cewek, dia rela "bunuh diri", maksudnya sih awalnya hanya becanda, dan pikir ceweknya juga becanda, tapi tak disangka, peristiwa tersebut merenggut nyawanya. Dua tahun lalu baru dikenang "in memoriam" saat pertemuan Alumni SMA. Cry

*yuk comment jangan hanya ngeblog*


*yuk ngeblog jangan hanya comment*

 

__________________

*yuk komen jangan cuma ngeblog*


*yuk ngeblog jangan cuma komen*

waskami's picture

Setahun ini

Setahun ini 2 orang temanku semasa kuliah juga meninggal, semuanya karena sakit. Kaget dan juga sedih karena keduanya meninggal di usia muda, karena keduanya merupakan pribadi yang menyenangkan, karena keduanya harapan keluarganya. Satu penghiburan bagiku hanyalah iman bahwa Allah pastilah benar. Cerita selengkapnya bisa disimak di blogku
__________________

Nyari beasiswa di sini aja

nelly's picture

kayak romeo dan juliet aja

wah teman km ari_thok kayak cerita romeo dan juliet aja ^_^ klo orang terdekat sih aq dah kehilangan banget, tepatnya bulan januari tahun lalu aq kehilangan kakekku di kampung (toraja),waktu itu aq nyesel banget di hari2 terakhir pas kakekku sakit aq ga sempat melihat sampai2 aq salahin mamaku waktu itu, karena setiap aq mau ke toraja mamaku ngelarang karena waktu itu aq klo ke tempat yg dingin banget pasti sesak nafas (puji Tuhan sekarang dah ga lagi)jadi aq sering nangis klo di larang sama mamaku.. sampai pada saat kakekku meninggal aq ke toraja dan nangis dengan rasa penyesalan yg besar banget karena ga pernah datang untuk menjenguk kakekku ( aq sayang banget sama kakekku) tidak selang beberapa minggu karena mayat kakekku tidak langsung di kubur di simpan di rumah nenek, om ku ( adiknya mamaku )pergi bekerja dan dalam perjalanan truk yang dia tumpangi bersama dengan spupu2ku itu terbalik di sungai dan apa yg terjadi omku tertindih oleh truk,sempat di larikan ke rumah sakit tp dalam perjalanan omku sudah meniggal ga tau apa rencana Tuhan di balik semua ini... pada waktu yg bersamaaan dan tidak selang beberapa minggu saja ada 2 sekaligus mayat yang di kuburkan kakekku dan omku usngguh kami semua sangat tidak bisa menduka kejadian ini bisa menimpa kami.. omku yg baru saja mempunyai anak masih kecil... tiba2 langsung di panggil oleh Tuhan jadi waktu kakek dan omku di kubur di kuburan keluarga kedua petinya langsung aja di masukkan ke patane ( nama kuburan di toraja yg di buat di atas gunung ) yaaaa....sekarang anaknya omku itu ga nyari2 bapaknya tp ga tau klo besar nnti...
John Adisubrata's picture

Merelakan

Berpisah untuk selama-lamanya memang tidak mudah. Apalagi ditinggalkan oleh orang yang amat kita kasihi. Saya baru saja mengalaminya secara berturut-turut. Terpujilah nama Tuhan, sebab saya ditinggalkan oleh orang-orang yang dicintai oleh-Nya.

Saya bisa memahami perasaan Anda semua.

Syalom,

John Adisubrata