Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Tak Ada Pengadilan

arie_saptaji's picture

Peristiwa kerusuhan pada 14 Mei 1998 menyisakan kabut kelam dalam sejarah bangsa Indonesia. Menjelang Soeharto lengser, keonaran merebak di sejumlah kota, yang terparah terjadi di Jakarta. Perempuan-perempuan keturunan Tionghoa banyak yang diperkosa. Mal-mal dijarah dan dibakar---entah yang mana yang lebih dulu. Banyak warga mati terpanggang. Namun, tak ada yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Tak ada yang diadili dalam peristiwa itu. Sampai saat ini.

Suara keadilan seolah terbungkam. Hal semacam itu tak jarang membuat orang mempertanyakan keadilan Tuhan. Habakuk dilanda keraguan serupa. Menyaksikan kekerasan dan kebobrokan yang berlangsung di sekelilingnya, ia secara jujur melontarkan pertanyaan kepada Tuhan (Hab. 1). Kenapa Tuhan seperti acuh tak acuh terhadap kejahatan? Kenapa orang jahat bisa hidup leluasa, sedangkan orang baik malah menderita?

Saat ini ketidakadilan masih merajalela. Anda mungkin mengalaminya secara pribadi: Anda diperlakukan secara tidak adil, padahal Anda telah berbuat baik. Keadaan ini dapat membuat kita putus asa. Bisa jadi kita bahkan tergoda untuk ikut-ikutan bertindak menyimpang, toh Tuhan tidak peduli.

Kitab Habakuk memperlihatkan bahwa Tuhan tidak berdiam diri. Ketidakadilan tidak akan bertahan selama-lamanya. Tuhan meminta kita tidak tawar hati, namun menantikan dengan sabar pertolongan-Nya. Meskipun kita tidak memahami cara kerja-Nya, Tuhan pasti bertindak dengan benar. Meskipun kita tidak tahu kapan waktunya, keadilan Tuhan pasti ditegakkan. Maukah Anda percaya? ***

TUHAN TERLALU BIJAKSANA UNTUK MELAKUKAN KESALAHAN;
TUHAN TERLALU BAIK UNTUK MELAKUKAN KEKEJAMAN

__________________

Evylia Hardy's picture

jarak pandang kita sebatas ...

Benar, Mas Arie, 14 Mei memang tertutup kabut kelam. Jarak pandang kita sebatas mendengar ada korban, melihat si korban, menyaksikan akibat yang menimpa si korban, sebagian dari kita bahkan terlibat menolong si korban ... tanpa kejelasan siapa saja si tersangka, terlebih lagi si terdakwa. Tuhan tidak tidur, itulah pegangan kita agar tidak tawar hati dalam menghadapi kenyataan hidup ini. Karena "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." Filipi 4:13

Eha

__________________

eha

Josua Manurung's picture

teringat dulu...

teringat dulu...

ketika saat penjarahan... kami harus menginap di rumah teman di ciledug...

saat malam mencekam...

kami ramai2 memegang kayu atau apapun

yang bisa dipakai sebagai senjata...

karena sekeluarga mereka adalah orang keturunan katanya

sementara nun jauh di rumah

bapak ibu selamatkan satu nyawa...

seorang gadis tionghua...

yang dikejar-kejar massa...

toko di pilox dengan tulisan "asli pribumi"....

jalanan penuh dengan sampah2 barang-barang

orang-orang lalu lalang di sore itu...

membawa kulkas...

membawa kasur segede bagong...

membawa kursi kantor...

entah mau dijual ke mana...

sibuk pentingkan perut sendiri...

 

sama dengan sekarang...

partai2 hanya pentingkan kelompoknya....

yang penting menang pemilu...

bagaimanapun caranya...

apapun kejadiannya...

berapapun harga yang harus dibayar......

koalisi-koalisi menjijik kan dipaksakan...

lobi-lobi nasi basi dimakan....

siapa yang mau jadi cawapres?

tidak ada...

semuanya mau jadi presiden...

 

bullshit dengan kepentingan rakyat...

bullshit dipilih untuk kesejahteraan rakyat...

bullshit memajukan taraf hidup orang banyak....

jadilah presiden dan marilah korupsi...

bukankah ketua kpk

sudah kalian bungkam dengan rapinya....

marilah korupsi calon pejabatku...

jalankan lingkaran setan itu....

tapi Tangan TUHAN Yang Kuat...

tidak akan tinggal diam melihatnya...

Ya TUHAN ALLAH.. ampunilah kami...

akan dosa-dosa kami....

selamatkanlah negeri ini....

berapa lama lagi TUHAN...

 

BIG GBU!

__________________

BIG GBU!

Evylia Hardy's picture

waktu kerusuhan merembet ke kotaku ...

Baca komen Bang Josh jadi inget ke jaman duluuu banget, waktu kerusuhan merembet sampai ke kotaku.  Rumah kakek yang kutempati jebol separuh pintunya. Untung itu rumah kuno, jadi tiap ruangan pintunya berlapis-lapis. Kami sudah bersiap-siap melarikan diri dari pintu belakang. Untung para perusuh tidak menerobos masuk rumah. Fiuhhh, kalau ingat masih berdebar-debar rasanya ....

Eha

__________________

eha

Daniel's picture

berbahagialah orang yang mendapat pengadilan dunia

karena pengadilan Allah tak tertahankan

Turbine's picture

 Salam kenal semua.. Harap

 Salam kenal semua..

Harap dibagi permisi  berkomentar......

Saya masih ingat tahun 1998, ketika itu saya masih mahasiswa di salah satu universiti tempatan Malaysia. Waktu itu saya sempat bertemu dengan beberapa gadis Tionghua Indonesia yang bersembahyang di gereja dan persekutuan kelompok kami. Menurut cerita , mereka terpaksa melarikan diri dari Indonesia yang sedang huru hara. Kawan saya juga terpaksa melupakan hasrat melanjutkan pelajarannya ke salah satu Universiti Indonesia. 

Berbanding dengan teman2 dari Indonesia.. Kami rakyat Malaysia mungkin bertuah kerana tidak selalu mengalami keadaan seperti itu selain hanya sekali iaitu peristiwa hitam 13 Mei 1969. Kerajaan Malaysia dan rakyatnya cukup bijaksana kerana mengambil pelajaran daripada peristiwa ini sehingga tidak berulang lagi.  

 

 

Turbine's picture

   Saya turut bersimpati

  

Saya turut bersimpati kepada teman2 yang mengalami keperitan hidup dan trauma akibat peristiwa 14 Mei 1998. Saya harap Tuhan sudah memulihkan.

 

 

hai hai's picture

@Turbine, Peristiwa Mey 1998

Hallo Turbine, selamat bergabung dengan Komunitas Blogger Kristen SABDASpace.

Peristiwa Mey 1998 memang sangat dasyat. Saya menumpahkannya dalam bentuk puisi. Silahkanklik di sini. Banyak orang yang terlibat dalam peristiwa tersebut, baik yang melukai maupun yang dilukai bahkan yang sekedar menjadi saksi hingga hari ini belum mampu untuk kembali. clara anita mengungkapkannya dengan indah. silahkan klik di sini. Sementara Lieasiana mengisahkannya tanpa emosi. Silahkan klik di sini.

Terima kasih atas simpati anda.Semoga Tuhan membalaskan kebaikan anda karena turut berdoa agar peristiwa tersebut tidak terulang lagi.

Saat ini, kenangan atas perisitiwa tersebut mulai memudar, semoga bangsa Ini tidak melupakannya dengan demikian, berusaha agar peristiwa demikian tidak terjadi lagi. Semoga bangsa lainnya memahaminya sehingga mencegah hal demikian terjadi di negerinya.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Anak El-Shadday's picture

sajadah jadi wallpaper toko

di asal saya kerusuhan mei ga sehebat ditempat lain, cmn ada temen sebangku (pas SMP) yang tokonya (mamanya jualan parfum) dirusak, sehingga jalanan depan tokonya berbau wangi sampai 3 hari.

salah seorang teman di solo pernah cerita juga, jaman itu di solo, sajadah (karper buat sholat) dipake sebagai penutup/wallpaper pintu toko. buat pengusir bala kali ya???

manusia memang serigala bagi manusia lainnya.........................

but the one who endure to the end, he shall be saved.....

__________________

but the one who endure to the end, he shall be saved.....

Josua Manurung's picture

di solo...

ternyata saya baru tahu dari tv kalau kerusuhan di Solo juga separah di Jakarta

pada tahun 1998 itu.... 

kiranya tahun 1998  itu menjadi kerusuhan terakhir di Indonesia

jayalah Negeriku...

 

Berkumandang suara dari seberang...

Kirimlah cahyamu....

bantuanmu berikan janganlah jemu

kirimlah cahyamu...

 

 

BIG GBU!

__________________

BIG GBU!

Bayu Probo's picture

Keadilan vs keadilan

Benar-benar mengguncangkan. Dan sepertinya peristiwa itu mulai dilupakan. 

Raissa Eka Fedora's picture

14 mei ? wah

thanks God, waktu 98 umurku masih 4 tahun.. blum ngerti apa apa.. tapi kalo diceritain gini jadi penasaran, ada apa yang terjadi ?? untung sekeluarga selamat semua di rumah, padahal aku keturunan tionghoa asli.. wah wah.. ngeri + bersyukur deh..

balik lagi.. sebenernya apa yang terjadi saat itu ?? yang aku inget cuma berita tv waktu mahasiswa menduduki MPR.. selebihnya, nggak inget lagi.. haha

-anak kecil berbicara, didengarkah?-

__________________

Satu lagi pendapat seorang anak kecil yang tersasar ke dunia orang dewasa dan memberanikan pendapat.
-anak kecil berpendapat, didengarkah?-

joli's picture

Lupa..

Mei 98..

Sudah lupa..

bagaimana waktu itu

dimana rumahku..

dimana ruang tamu..

dimana sofa..

dimana kamarku..

dimana pakaianku..

dimana..

apa warna rumah..

apa warna ruang tamu..

apa warna...

Mama.. begini tho?? tanya Clair..

begini apanya?

warna kebakaran..

hitam dan kotor..

......

..........

.............

hanya warna hitam.. dan kotor..

yang teringat..

warna hijau, biru, putih..

sudah lupa..

lupa adalah anugerah..

lupa.. biarlah lupa..

he.. he..