Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

teroris atau astronot

billyjoe's picture

suatu hari saat di mikrolet menuju rumah kakak, ditengah jalan naik 3 orang perempuan muda, pakai baju seragam smp putih. dan saya mendengarkan pembicaraan mereka :
A: "heran ya kenapa para teroris di tangkepin",
B: "memang kenapa"
A: "payah tu sby"
c: "memang lu mau gantiin sby, mana bisa"
A: "kalo gua jadi presiden, gue bebasin semua teroris disini, trus gue panggilin konglomerat dan koruptor, terus kumpulin di satu tempat digedung, terus gue panggilin tu teroris"
B: "terus emangnya lu mau ngapain disuruh ngumpul"
A: "iya gua suruh ledakin gedungnya" (dengan semangat)
C: "ha gila lu"
B: "boleh-boleh lu jadi presiden deh"

cerita diatas bukan suatu karangan tapi dari pembicaraan anak smp, mungkin itu pembicaraan yang asal atau menghabiskan waktu saat dijalan. lalu saya jadi berfikir wah kalau saya pada saat itu adalah teroris, saya akan bersemangat lagi, bahkan mungkin saya ajak mereka jadi motivator.
kemerdekaan Indonesia yaitu salah satunya kebebasan berbicara, berfikir,berbuat sesuatu untuk bangsa ini, termasuk kebebasan teroris mungkin dengan dalih untuk bangsa juga, gawat.

kemarin ini saya membaca dari koran bahwa ada seorang guru SD yang terpilih dari ribuan mungkin lebih sebagai astronot nasa untuk pergi misi ke luar angkasa, dan guru tersebut dilatih belasan tahun untuk dapat mengikuti misi tersebut. pertanyaannya kapan Indonesia dapat membangun pendidikan dengan dimulai dari guru guru yang mendidik generasi anak-anak Indonesia, mungkin saya terlalu berlebihan dalam menarik kesimpulan pemikirian bila mengkaitkan pembicaraan iseng dengan pendidikan dan guru secara global.

saya dengan teman punya cita2 jika Tuhan mengijinkan untuk membangun sekolah yang dari pra sekolah sampai sma dengan pembelajaran yang dipadatkan, dari mulai SD sudah mulai diperkenalkan dengan teknologi,produksi,pabrikasi,explorasi alam, sehingga pada saat kuliah bukan untuk belajar suatu yang baru tapi mulai memperdalam dan mempraktekan.

minimal kita mulai dengan anak anak disekitar kita.

pinjam kata-kata bloger:

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak