Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Tidak memilih juga adalah pilihan

Benia Herawati's picture


Setelah lari empat putaran di lapangan itu  langkah gadis itu akhirnya tinggal satu-satu,  dia terduduk di atas rumput yang terawat baik  sambil memandangi langit yang tampak lebih dekat di atas tugu  dihadapannya. Awan-awan kecil berserak-serak seperti    potongan-potongan kalimat  dari orang-orang yang  pernah hadir dalam kehidupannya.

“Sekali aku meninggalkan tanah air, aku tidak akan  pernah kembali, karena aku mungkin sudah tidak  tertarik menoleh kebelakang, kuharap hidupmu  menyenangkan disini,”  pria itu menepuk bahu gadis itu, pria yang sudah dianggabnya saudara sendiri, pria yang suka mengejek belek yang tidak ada dimatanya dan pria yang meminta gadis  itu menjadi malaikat saja.

“Tapi kita masih tinggal di bumi yang sama,” gadis itu mencoba mengucapkan beberapa patah kata, “Salah kalau  kita tetap bersahabat?”

“Aku tidak mau,” kata pria itu setelah menarik nafas  panjang. “Sebenarnya kita tidak ditakdirkan berteman,  tapi selama ini kita sudah berteman, tanpa terasa  hari-hariku telah banyak habis bersamamu, kalau  terjadi sesuatu yang lain dihatiku itu bukan salah  siapa-siapa. Bukan juga salahmu yang terus saja menyayangi orang itu dan tidak bisa menyayangi aku.”

“Pergilah kalau itu yang kamu mau, aku akan baik-baik saja,” kata gadis itu akhirnya, menahan kesedihan  dengan sebuah senyuman, “Terimakasih sudah pernah  hadir menjadi kakak dalam hidupku.”

Pria itu pergi dan seperti janjinya dia tidak pernah  menoleh kebelakang.

“Apa yang kamu cari?” Tanya orang tua gadis itu di  telepon  setiap dia  bertanya bagaimana kabar mereka. “Kami baik-baik saja dan menjadi tidak baik karena  memikirkan kamu.” Suara mereka yang lembut,  memukul-mukul rongga pendengaran hingga  hatinya.
“Lihat sekelilingmu, mengapa tidak mau seperti mereka? Jangan terlalu banyak kemauan.”

Gadis itu menelan ludah, mengucapkan terimakasih, aku  kangen kalian, dan seperti biasa segera menekan tombol off pada  handset teleponnya.

Apa yang kumau? Pikirnya. Memangnya selama ini aku banyak kemauan? Aku hanya ingin hidup bersama dengan orang yang jiwaku bisa menerimanya, satu-satunya orang yang ingin kusentuh, itu saja.

“Tapi aku lebih cocok untuknya, kutahu dia menyayangi aku dan aku mencintai dia,” tulis seorang perempuan kepada gadis itu. Kata-kata yang muncul dimonitor komputernya seperti suara yang membangunkan dia dari mimpi siang malamnya, kata-kata yang melenyapkan
kekuatannya. “Dia pasti bahagia bersamaku. Yang kuperlukan hanya kesempatan.”

Wajahnya pias. Diam, gadis itu menahan nafas supaya  titik bening yang langsung menggenang dimatanya tidak segera bergulir,  teringat semua yang pernah mereka  lalui bersama.

“Kalau keinginannya sama dengan kamu,” tulisnya letih.  “Silahkan saja, tidak memilih juga sebuah pilihan.”

Gadis itu  melayangkan pandangan ke langit yang  membiaskan warna biru dan jingga, matahari  yang bersinar kemerahan beranjak semakin menjauh tapi sinarnya masih kerlap-kerlip diantara daun-daun pohon.

Orang yang mencintainya meninggalkan dia dan pria yang  dia sayangi pergi membangun dunia tanpanya. Gadis itu memandang daun  pohon-pohon  yang tampak mulai menghitam.
Apakah cinta selalu mengecewakan?

Cinta menorehkan luka, esok dia kembali membalutnya
Cinta membuat perasaan kesepian dan pedih
Besok dia hadir memainkan biola, piano, gitar, harpa dan lain-lain
Ada airmata
Ada bahagia
Ada harapan
Ada kesendirian
Silih berganti

Banyak yang memuja cinta ketika dia sedang memainkan  nada-nada yang menyukakan pendengaran dan perasaan, tapi
Ketika cinta hadir menjadi realita yang harus dihadapi
Ketika cinta membutuhkan ketabahan dan kesabaran
Ketika cinta menjadi sebuah tanggung jawab
Ketika cinta membutuhkan komitmen
Ketika cinta menjadi harga yang harus dibayar
Ketika cinta membutuhkan sumber tenaga untuk memutar sumbu kehidupan
Adakah penghargaan untuknya?

Langit dan semua benda-benda dibawahnya beranjak  menjadi bayang-bayang hitam, gadis itu keluar dari  gerbang lapangan, menyeberangi jalan dengan langkah ringan, dibawah pohon-pohon tinggi yang berjejer disepanjang jalan.

“Mungkin aku belum menemukan  cinta yang  tepat,”pikirnya. “Namun yang kutahu  sekarang masih ada  ketenangan dan perasaan bahwa ada cinta lain  bersamaku, cinta yang tidak pernah berubah, walau aku pernah lalai, aku bosan, aku lupa, cinta yang tidak  meributkan keberadaanku.”

Cinta seorang pencipta.

And I should not be moved in His love,” She said.
“Just like a tree, I should not be moved.”

sandman's picture

Benia...

Udah gw hapus.. beres.. !!

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

hiskia22's picture

@Benia

.........

GBU 

__________________

GBU

Benia Herawati's picture

@Ko Sand, Ko Hiskia22

:)

Tante Paku's picture

Sudah 5 Benia.

Dengan tulusnya Benia menuliskan :

“Mungkin aku belum menemukan  cinta yang  tepat,”pikirnya. “Namun yang kutahu  sekarang masih ada  ketenangan dan perasaan bahwa ada cinta lain  bersamaku, cinta yang tidak pernah berubah, walau aku pernah lalai, aku bosan, aku lupa, cinta yang tidak  meributkan keberadaanku.”

Cinta seorang pencipta.

pencipta apa Pencipta ya?

Cinta yang  yang tak memandang bisa seperti LAMPU dengan sinarnya yang tak menolak kepada siapa saja ketika dipakai. Entah itu orang baik atau orang jahat, lampu terus bersinar selama ia masih menjadi lampu.

Atau cinta seperti pohon, yang juga tak menolak kepada siapa saja yang berteduh di bawahnya. Bahkan kepada orang yang akan menebangnya sekalipun!

Artinya apa? Inilah sifat pertama dari cinta, TIDAK MEMBEDA-BEDAKAN. Itulah sebabnya kita didorong untuk menjadi seperti Allah. Dan gambaran cinta  di atas, lampu dan pohon, adalah gambaran mengenai cinta yang demikian sempurna.

Dan semua itu bersumber dari SANG PENCIPTA.

Selain itu,

Nona Benia, avatarmu itu adalah yang ke 5 ya?  Setiap blog baru, foto baru, blogmu jadi warna-warni nih avatarnya, menarik sekali, cantik sekali. Tentu, Tante menunggu yang baru dan yang lebih tajam gambarnya ha ha ha ha.....Semoga tidak ada yang cemburu sama Tante ya?

 

 

__________________

Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat

Benia Herawati's picture

@Tante Paku, betul juga hehe..:)

Bener juga yah  cinta  seperti Pohon dan lampu, malah ngak pernah kepikiran loh...:)

oh sudah 5 ya...?:D jadi malu nih, soalnya itu foto2 diambil pake hape doang kok, $kirain ngak ada yang tahu... hehe... semoga ngak muncul lagi isengnya foto2, jadi ngak diganti lagi avatarnya:)

Makasih Tante apresiasinya, GBU...

 

 

smile's picture

Beni : luarbiasa...

Benia,..tinggal Milih kok,..di sini aja banyak yang ngantri,...hehehehihihii...

CINTA kata Sandman Cerita Indah namun Tiada Akhir
Sebagian orang bilang Hari Gini mikirin CINTA?
CINTA AKAN EROPA JEPANG DAN USA...
CINTA AKAN PERMATA UANG DAN HARTA...
cinta kepada wanita? Huh....bullshit,..itu juga kata sebagian orang. Makan Cinta? Tentunya akan kelaparan dan mati,..akhirnya? makan tuh cinta,..beserta bunga bunga nya,..hihihi...itu juga kata sebagian orang...

Ada cinta disetiap rasa...itu kata iklan....
Ada cinta diperempatan,..itu kata pengemis...
Ada cinta di kapal pesiar,..itu kata anak Raja minyak,..
ada cinta digereja,..itu kata para jemaat rajin
Ada cinta dikemacetan,..itu kata polantas
Ada cinta dikamar tidur, itu kata pengantin baru,..hihihi
 

tapi,..smile tetap mengatakan,..pasti ada cinta sejati buat kehidupan tiap manusia,..walau datangnya hanya sekali,..terlewat apa belum? tentunya kita sendiri yang tahu...

Jika cinta itu seperti vcd player,..enak,..kita bisa mengulang bagian yang kita suka saja,..bisa mempausenya,..dan bisa memajukan ( menghilangkan ) bagian yang tidak kita suka...

Kalo saja cinta itu semudah membalikkan telapak tangan,...sepertinya setiap saat akan kubolak balik telapak ini,..sampai pada akhirnya....hihihi...

Ada yang mengatakan, jika kita mencintai seseorang, tentunya kita mencintai sesuatu yang sama yang kita suka pada diri kita sendiri,..dan jika membenci, itu juga sama dengan kita sebenarnnya membenci bagian yang tak kita suka dari diri kita sendiri,..

Jatuh Cinta? ah sudah biasa...
Putus CINTA? ah biasa sudah
Hidup penuh CINTA? sudah biasa ah....

Mati karena cinta? nah ini,..yang luarbiasa,...huahahaha...

 

smiLe LoVe JeSuS CHRisT

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

Benia Herawati's picture

@smile: hahaha...jadi ngakak deh bacanya:)

ya begitulah cinta, deritanya tiada akhir, kata pat kai:D

tapi dari kuda gigit jari ampe sekarang masih aja ngomongin itu cinta, dengan sejuta versi.. hehehe

thankyou smile...istilah2mu itu aku baru denger loh:)

 

Tante Paku's picture

Coba ini

Baca ini

__________________

Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat

Benia Herawati's picture

@Tante Paku: gambaran yang simple...

aku dah baca, gambaran taman eden yang simple:) enak buat dibaca, maksih ya Tante dah share...God bless...