Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Tidak Mudah Memahami Orang Lain

manusia biru's picture

Setiap orang memang punya latar belakang dan kehidupan pribadi yang bermacam-macam, dan orang lain hanya bisa memahami secara "luaran" sejauh yang ia tangkap. Tidak mengherankan jika banyak orang salah tafsir, bahkan salah menerima penilaian dari orang lain.

Namun, tidak dimungkiri bahwa ada juga orang lain yang mengenali kita jauh lebih dalam dibandingkan dengan keluarga sendiri. Ya, ini bisa saja terjadi karena faktor kepercayaan atau karena kedekatan yang memang lebih intens dibandingkan dengan sanak saudara.

Apa pun faktornya, bagi saya, memahami orang lain itu tidak mudah. Ada banyak hal yang perlu diamati dan dipelajari. Namun, sebagai orang percaya, salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk menjembatani keadaan ini adalah dengan menyadari dan menghidupi bahwa kita satu tubuh Kristus, saudara seiman, sama-sama ditebus oleh Tuhan. Dengan menyadari dan menghidupi hal ini, kita akan belajar banyak bahwa pada dasarnya kasih Kristus memang mempersatukan kita, kasih-Nya menjadi dasar bagi kita untuk bisa saling memahami, menerima, bahkan bisa juga menolak bagian-bagian tertentu dari diri kita yang selama ini salah -- tidak sejalan dengan kebenaran-Nya.

Jangan hanya memaksakan hasil yang sesuai keinginan kita jika kita ingin memahami orang lain, melainkan kita harus bisa belajar memiliki dasar yang benar untuk memulai memahami orang lain.