"Tulang R(B)usuk"

di kasus2 yang saya lihat atau alami sendiri, persoalannya bukan "tidak percaya" tapi "tidak mau" atau "males" aja Pak

Kalo membahas hal begini, apakah mungkin tulang busuk-tulang rusuk? pasti iya. Tapi pada kenyataannya emang bukan hal yang gampang. Karena itulah,harus ada Tuhan diantara keduanya, keduanya perlu belajar untuksaling menghargai,saling memiliki,saling percaya,dan kecocokan yang terus menerus dipupuk sehingga tulang rusuk tidak menjadi tulang busuk, tapi tulang busuk akhirnya boleh menjadi tulang rusuk. Yang anehnya, sebelum maried, kok bisa selalu ada kata " cinta" tetapi akhirnya setelah maried menjadi " benci " he..he.....Mungkin keduanya itu bisa diganti dengan KASIH, KASIH dari Tuhan.....

Ha ha ha, pertanyaan luar biasa yenti.

Yang anehnya, sebelum maried, kok bisa selalu ada kata " cinta" tetapi akhirnya setelah maried menjadi " benci " he..he.....

Menurut saya, sesuai dengan pengalaman saya sendiri dan pengalaman teman-teman lelaki yang lain, yang terjadi adalah.

Ketika pacaran, wanita merasa sudah berhak untuk mengatur pacarnya, itu sebabnya mereka melakukannya. Saat Pacaran, lelaki sadar belum memiliki hak, itu sebabnya mereka diam. Namun setelah menikah lelaki merasa berhak untuk mengatur istrinya, maka mereka melakukannya dan membuat istrinya heran.

Selama ini banyak pengkotbah mengajarkan, bahwa cinta itu berarti menerima apa adanya. Mencintai walaupun ..... Itulah agape, itulah cinta Tuhan. Benarkah demikian? SALAH! Itu bukan ajaran sejati Alkitab. Allah Bapa, Allah Putera dan Allah Roh Kudus jelas tidak mencintai dengan cara demikian. Mencintai walaupun .....

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak