Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Watchman Nee - Nabi dan Rasul

hai hai's picture

Watchman Nee atau Ni Tuosheng adalah salah satu anugerah terindah Allah kepada bangsa Tionghua di China. Dia adalah seorang Theolog yang tidak pernah kuliah Theologia. Lahir tahun 1903 di Foochow, mengalami hidup baru saat bermumur 17 tahun lalu memutuskan untuk melayani sepenuh waktu. Karena pelayanannya maka dia ditangkap oleh pemerintah Komunis China, diadili sejak tahun 1952 dan dijatuhi hukuman 15 tahun pada 1956. Dia meninggal di penjara pada 30 Mey 1972. The Normal Christian Church Life - Kehidupan Gereja Kristen Normal adalah salah satu buku yang ditulisnya. Di dalam bukunya dia mengajarkan bahwa gereja Antiokhia adalah gereja pertama di dunia oleh karena itu harus dijadikan teladan seluruh gereja di dunia ini. Walaupun menyebutkan 4 karunia jabatan di dalam gereja namun sebenarnya dia hanya mengakuai keberadaan 3 karunia jabatan di dalam gereja, Rasul, Nabi dan Pengajar, sebab baginya karunia jabatan RASUL dan PENGINJIL adalah sama.

RASUL

Allah adalah Allah yang bekerja, namun Allah tidak melakukan segala sesuatu sendiri. Dia bekerja melalui hamba-hambaNya. Di antara hamba-hamba Allah RASUL adalah yang paling penting.

 RASUL PERTAMA

Allah mengirim AnakNya ke dunia untuk melakukan pekerjanNya. Dia dikenal sebagai Kristus, yaitu yang diurapi. Kata “Anak” menunjukkan pribadiNya sedangkan nama Kristus menunjukkan Jabatannya. Dia adalah Anak Allah, namun Dia di kirim untuk menjadi Kristus. Kristus adalah nama jabatan dari Anak Allah. Tuhan Yesus tidak datang ke dunia atas kehendak sendiri namun Dia diutus untuk mengerjakan pekerjaan Allah. Semua pekerja Allah adalah orang-orang yang diutus. Tanpa karunia pengutusan mustahil ada pekerjaan yang diilhamkan Allah. Alkitab memiliki nama khusus untuk seorang utusan yaitu RASUL, sebuah kata dari bahasa Yunani apostolos yang artinya utusan. Tuhan Yesus adalah Rasul pertama karena Dialah yang pertama diutus oleh Allah (Ibrani 3:1).

DUA BELAS RASUL

Tuhan Yesus menyadari bahwa waktu hidupnya dalam daging sangat singkat, oleh karena itu Dia mempersiapkan sekelompok orang yang akan melanjutkan pekerjaanNya ketika Dia meninggalkan dunia. Kelompok orang itu disebut RASUL. Mereka bukan sukarelawan namun orang-orang yang DITETAPKAN. Semua pekerjaan yang diilhamkan Allah, dilakukan karena pengutusan bukan karena pilihan.

Para rasul memiliki status khusus dalam rencana Allah karena mereka hidup bersama Anak Allah ketika Dia hidup dalam daging. Mereka bukan hanya disebut rasul namun Dua Belas Rasul. Tuhan Yesus berkata kepada Petrus bahwa suatu hari mereka akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel (Lukas 22:30).

Ketika Yudas kehilangan jabatannya Tuhan mendorong kesebelas rasul lainnya untuk memilih satu orang baru guna menggenapi jumlahnya. Mereka membuang undi dan yang kena undi adalah Matias, maka dia pun menjadi bagian dari kedua belas rasul itu (Kisah Para Rasul 1:26). Pada pasal berikutnya kita melihat Roh Kudus mengilhami penulis kitab Kisah Para Rasul untuk menulis, “Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu” (Kisah Para Rasul 2:14). Kalimat itu memberitahu kita bahwa saat itu Roh Kudus telah menetapkan Matias untuk menjadi salah satu dari ke dua belas rasul itu.

Jumlah rasul sudah ditetapkan, tidak lebih tidak kurang, genap genap dua belas orang. Di dalam kitab Wahyu kita kembali melihat bahkan di langit dan bumi baru kedua belas rasul itu menempati kedudukan istimewa yang tidak diberikan kepada pekerja Allah yang lainnya.

Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu. Wahyu 21:14.

RASUL PERJANJIAN BARU

Tuhan Yesus sudah naik ke surga namun Roh Kudus sudah turun ke dunia. Roh Kudus datang untuk memikul semua tanggung jawab pekerjaan Allah di bumi. Sang Anak bekerja untuk Bapa sedangkan Roh Kudus bekerja untuk Sang Anak. Sang Anak datang untuk menggenapi kehendak Bapa; Roh Kudus datang untuk menggenapi kehendak Sang Anak. Sang Anak datang untuk memuliakan Bapa; Roh Kudus datang untuk memuliakan Sang Anak. Allah Bapa menetapkan Kristus untuk menjadi Rasul; Sang Anak selama di dunia menetapkan dua belas orang menjadi rasul-rasulNya. Sang Anak telah kembali kepada Bapa namun Roh Kudus ada di dunia dan Dia menetapkan orang-orang untuk menjadi rasul-rasulNya.

Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar. Efesus 4:11

Walaupun rasul yang ditetapkan oleh Roh Kudus tidak memiliki kemuliaan setara dengan rasul yang ditetapkan oleh Tuhan Yesus, namun mereka tetap rasul. Rasul yang dimaksudkan dalam Efesus 4:11 bukan kedua belas rasul, namun rasul-rasul yang ditetapkan oleh Roh Kudus, dan diberikan kepada gereja sebagai karunia. Kita harus membedakan dengan tegas antara kedua belas rasul (Kisah Para Rasul 1:22,26) yang ditetapkan selama Tuhan Yesus di dunia dan rasul-rasul yang ditetapkan oleh Roh Kudus setelah Tuhan Yesus naik ke surga.

Segera setelah dipenuhi oleh Roh Kudus, kedua belas rasul mulai bekerja. Hingga pasal ke 12 Kisah Para Rasul mereka berperan sebagai kepala para pekerja Allah namun dimulai dengan pasal ke 13 kita melihat Roh Kudus mulai bertindak sebagai Utusan Kristus dan Tuhan dari Gereja. Di dalam pasal itu dikisahkan bahwa di Antiokhia ketika beberapa orang nabi dan pengajar beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka." (Kisah Para Rasul 13:2). Itulah saatnya Roh Kudus mulai mengutus orang.

Tetapi orang banyak di kota itu terbelah menjadi dua: ada yang memihak kepada orang Yahudi, ada pula yang memihak kepada kedua rasul itu. Kisah Para Rasul 14:4

Maka datanglah imam dewa Zeus, yang kuilnya terletak di luar kota, membawa lembu-lembu jantan dan karangan-karangan bunga ke pintu gerbang kota untuk mempersembahkan korban bersama-sama dengan orang banyak kepada rasul-rasul itu. Kisah Para Rasul 14:13

Setelah diutus oleh Roh Kudus, maka keduanya menjadi rasul, hal itu membuktikan bahwa orang yang menerima pengutusan dari Roh Kudus adalah rasul. Memang bukan bagian dari kedua belas rasul, namun mereka adalah rasul. Rasul adalah pekerja Allah yang diutus oleh Roh Kudus untuk mengerjakan sebuah pekerjaan yang dikhususkan baginya. Allah menetapkan AnakNya untuk menjadi Rasul; Kristus menetapkan murid-muridNya untuk menjadi kedua belas rasul; dan Roh Kudus menetapkan sekelompok orang (di luar kedua belas rasul) untuk menjadi rasul-rasul guna membangun tubuh Kristus.

Sebab, menurut pendapatku, Allah memberikan kepada kami, para rasul, tempat yang paling rendah, sama seperti orang-orang yang telah dijatuhi hukuman mati, sebab kami telah menjadi tontonan bagi dunia, bagi malaikat-malaikat dan bagi manusia. I Korintus 4:9

Apolos ada bersama Paulus (I Korintus 4:6) ketika tulisan itu dibuat dan surat itu ditulis atas nama Paulus dan Sostenes (I Korintus 1:1). “Kita” dalam ayat di atas berarti Paulus dengan Apolos atau Paulus dengan Sostenes atau ketiganya sekaligus. Itu berarti Apollos atau Sostenes bahkan keduanya adalah rasul juga.

Salam kepada Andronikus dan Yunias, saudara-saudaraku sebangsa, yang pernah dipenjarakan bersama-sama dengan aku, yaitu orang-orang yang terpandang di antara para rasul dan yang telah menjadi Kristen sebelum aku. Roma 16:7

Kalimat “Yang terpandang di antara para rasul” dalam ayat di atas bukan berarti Andronikus dan Yunias dihormati oleh kedua belas rasul namun keduanya adalah rasul yang terpandang.

juga tidak pernah kami mencari pujian dari manusia, baik dari kamu, maupun dari orang-orang lain, sekalipun kami dapat berbuat demikian sebagai rasul-rasul Kristus. I Tesalonika 2:6

Kata “kami” dalam ayat tersebut di atas bukan kedua belas rasul namun Paulus, Silwanus dan Timotius (I Resalonika 1:1) yang menulis surat itu, ketiganya adalah rasul.

bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul. I Korintus 15:5-7

Di samping kedua belas rasul masih ada rasul-rasul lain yang disebut “semua rasul.”

Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya. Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah. I Korintus 15:8-9

Paulus tidak menyatakan dirinya sebagai rasul terakhir namun yang paling hina. Jika dia adalah rasul terakhir maka tidak ada lagi rasul setelahnya namun dia hanya rasul yang paling hina, itu berarti masih banyak rasul setelah dia.

Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta. Wahyu 2:2

Saat menulis kitab Wahyu Yohanes adalah satu-satunya yang masih hidup dari kedua belas rasul, bahkan saat itu rasul Paulus pun telah mati sebagai martir. Apabila hanya ada satu rasul yang masih hidup maka hanya orang bodoh yang berani mengaku dirinya rasul sehingga orang yang lebih bodohlah yang akan tertipu. Bila Yohanes adalah satu-satunya rasul yang masih hidup, kenapa gereja Efesus harus menguji orang-orang yang mengaku dirinya rasul? Bukankah itu berarti di luar kedua belas rasul masih ada banyak rasul lainnya?

MAKNA KERASULAN

Rasul berarti “utusan,” itu berarti rasul adalah sebuah jabatan. Rasul bukanlah orang istimewa dengan karunia khusus namun seorang yang mendapat penetapan khusus. Banyak orang yang dipanggil Allah namun tidak memiliki bakat sebaik Paulus, namun karena telah menerima penetapan Allah itu berarti mereka juga rasul. Rasul adalah orang yang mendapat karunia namun kerasulannya tidak didasarkan pada karunia yang dimilikinya namun berdasarkan penetapan yang diterimanya. Tentu saja Allah tidak akan mengirim orang tanpa melengkapinya, namun perlengkapan bukanlah syarat kerasulan. Tidak ada orang yang menjadi rasul dengan sendirinya atau karena kualitas dirinya namun karena Allah sendiri yang menetapkannya menjadi rasul. Pengutusan Allah harus menjadi syarat utama untuk memasuki pelayanan, bukan kemauan atau bakat kita.

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya. Yohanes13:16

Dalam ayat tersebut di atas kita menemukan makna kata rasul yang berarti diutus untuk pergi. Diutus untuk pergi, itulah yang terpenting dan itulah segalanya. Meskipun ada orang yang nampak hebat di mata manusia, namun belum tentu dia mendapat pengutusan.

Saat ini mereka yang diutus oleh Tuhan untuk pergi memberitakan Injil dan mendirikan gereja menyebut dirinya penginjil bukannya rasul. Sesungguhnya kata penginjil memiliki arti yang sama dengan rasul yaitu utusan. Missionary (Penginjil) adalah kata latin yang setara dengan kata Yunani apostolos. Karena kedua kata tersebut memiliki arti yang sama maka saya sama sekali tidak mengerti kenapa orang yang diutus lebih suka menyebut dirinya penginjil daripada rasul?

RASUL dan PELAYANAN

Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus. Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia." Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah? Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, Efesus 4:7-13

Ada banyak pelayan yang melayani Allah namun Dia memilih beberapa di antaranya untuk melakukan pelayanan secara khusus yaitu pelayanan firman untuk membangun tubuh Kristus. Karena pelayanannya berbeda dengan pelayanan umumnya, maka kita menyebutnya pelayanan khusus. Pelayanan ini dipercayakan kepada sekelompok orang yang dipimpin oleh seorang rasul.

Rasul, nabi, penginjil, pendeta dan guru adalah anugerah Tuhan bagi gerejaNya untuk melayani dalam kesatuan. Sesungguhnya pendeta dan guru adalah satu karunia, bukan dua karena mengajar dan menggembalakan saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan. Orang yang mengajar harus menggembalakan dan yang menggembalakan harus mengajar. Di samping itu kata pendeta tidak pernah dilekatkan kepada siapapun di dalam Perjanjian baru namun kata guru digunakan 4 kali. Tidak ada orang di dalam Alkitab yang disebut pendeta. Hal ini membuktikan bahwa pendeta dan guru adalah satu karunia.

And he gave some, apostles; and some, prophets; and some, evangelists; and some, pastors and teachers; Ephesians 4:11

Dalam ayat di atas kata “some” artinya beberapa hanya digunakan 3 kali. Kalimat “some, pastors and teachers” membuktikan hanya ada 4 jabatan karena pendeta dan guru adalah dua dalam satu.

Guru adalah orang yang memiliki bakat untuk mengajar. Mengajar bukan karunia mujizat namun karunia bakat, itu sebabnya tidak tercatat di daftar karunia mujizat (I Krintus 12:8-9) namun tercatat di daftar talenta (Roma 12:7). Mengajar adalah bakat untuk memahami firman Allah dan mengajarkannya kepada orang lain. Umumnya guru hanya mengajar jemaat Tuhan walaupun pada saat yang bersamaan mereka juga mengajar orang-orang yang belum diselamatkan (I Timotius 4:11, 6:2, II Timotius 2:2, Kisah Para Rasul 4:2-18, 5:21,25,28,42). Guru lebih banyak menafsirkan firman dari pada menerima wahyu sedangkan nabi lebih banyak menyampaikan wahyu dibandingkan menafsirkan firman.

Penginjil juga anugerah Tuhan bagi gerejaNya, namun kita tidak tahu talenta khusus apa yang mereka miliki. Firman Allah tidak mencatat tentang karunia penginjilan namun menyebutkan Filipus sebagai penginjil (Kisah 21:8) dan Paulus dalam suatu kesempatan mendorong Timotius untuk menginjil dan menunaikan tugas pelayanannya (II timotius 4:5).

Nabi adalah orang yang mendapat karunia bernubuat. Karunia bernubuat tercatat baik di dalam daftar karunia bakat (Roma 12:6) maupun karunia mujizat (I Korintus 12:10). Nabi diberikan Allah baik untuk gereja lokal (I Korintus 12:28) maupun gereja universal (Efesus 4:11). Nabi adalah karunia Allah bagi gereja namun bernubuat adalah karunia Allah bagi seseorang.

Di antara orang-orang yang dikaruniakan Tuhan kepada gereja universal RASUL menduduki posisi utama. RASUL mengemban amanat untuk MENDIRIKAN gereja melalui penginjilan, MENUBUATKAN wahyu Allah kepada jemaat, MEMBUAT KEPUTUSAN untuk masalah doktrin dan kepemimpinan serta MENEGAKKAN kesucian dan MEMBAGI-BAGIKAN karunia. Baik secara rohani maupun jabatan rasul memiliki kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan dengan nabi dan guru. Hal itu nampak jelas di dalam ayat berikut ini:

Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh. I Korintus 12:28

Rasul adalah jabatan, bukan karunia. Rasul adalah jabatan yang diterima seseorang sebagai hasil penetapan atau penugasan. “Aku telah ditetapkan sebagai … rasul” (I Timtius 2:7). “aku telah ditetapkan … sebagai rasul” (II Timotius 1:11). Dari kedua ayat tersebut kita melihat bahwa seorang rasul ditetapkan.

Seorang rasul mungkin juga seorang nabi atau seorang guru. Seorang rasul, walaupun menjabat nabi dan guru di gerejanya, namun ketika mengamalkan karunianya di tempat lain, maka dia melakukannya sebagai seorang rasul. Kerasulan berarti diutus Allah untuk mengamalkan karunia pelayanannya di tempat lain. Syarat utama seseorang disebut rasul adalah dia harus diutus oleh Allah.

Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu. I Korintus 12:10

I Korintus 12:10 menunjukkan daftar karunia yang diberikan oleh Roh Kudus kepada seseorang. Dalam daftar itu tidak ada karunia rasul sama sekali.

Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh. I korintus 12:28

I korintus 12:28 menunjukkan daftar karunia yang diberikan oleh Roh Kudus kepada gereja universal. Di dalam daftar itu karunia rasul ada pada urutan pertama. Allah tidak memberikan karunia rasul, nabi dan guru kepada gereja namun memberikan seorang rasul, seorang nabi dan seorang guru kepada gereja.

Jadi, kalau seluruh Jemaat berkumpul bersama-sama dan tiap-tiap orang berkata-kata dengan bahasa roh, lalu masuklah orang-orang luar atau orang-orang yang tidak beriman, tidakkah akan mereka katakan, bahwa kamu gila? I Korintus 14:23

Jemaat gereja universal mustahil dapat berkumpul bersama di satu tempat, itu sebabnya kita menyimpulkan bahwa Karunia yang disebutkan di dalam I Korintus 14 adalah karunia yang diberikan kepada gereja lokal atau sebuah gereja. Di gereja lokal jemaat mengamalkan karunia roh-nya, yang satu bermazmur, yang lain mengajar, yang lain bernubuat, yang lain berbahasa roh dan yang lain menafsirkan bahasa roh (I Korintus 14:26), namun yang terpenting dari semua itu adalah karunia bernubuat (I Korintus 14:1).

Di dalam gereja universal rasul menempati posisi utama namun di gereja lokal nabilah yang utama. Di gereja universal yang utama bukanlah karunia perorangan namun karunia pelayan itu sebabnya rasul menduduki posisi pertama, namun di gereja lokal yang utama adalah karunia perorangan itu sebabnya karunia bernubuat menduduki posisi pertama karena itu lah yang paling penting.

RUANG LINGKUP KERJA

Ruang lingkup pekerjaan rasul sangat berbeda dengan ketiga jabatan pelayanan lainnya. Nabi dan guru mengamalkan karunia mereka di gereja lokal (Kisah 13:1) namun rasul diutus untuk melayani di berbagai tempat yang berbeda (I Korintus 14:26,29).

Kita tidak tahu sama sekali ruang lingkup pelayanan penginjil karena sedikit sekali yang tercatat tentang mereka di dalam Alkitab. Filipus (Kisah Para Rasul 8) meninggalkan gerejanya untuk menginjil di Samaria namun walaupun melakukan tugasnya dengan baik di sana namun Roh Kudus tidak turun ke atas orang-orang yang dimenangkannya. Hal itu berlangsung hingga Petrus dan Yohanes datang dan menumpangkan tangan atas mereka sehingga Roh Kudus pun turun ke atas mereka. Melalui kisah ini dapat disimpulkan bahwa penginjilan lokal dilakukan oleh penginjil namun penginjilan universal dilakukan oleh rasul. Hal ini tidak menyatakan bahwa pekerjaan penginjil hanya boleh dilakukan di satu tempat namun hanya menjelaskan bahwa itulah yang pernah terjadi.

BUKTI-BUKTI KERASULAN

Bukankah aku rasul? Bukankah aku orang bebas? Bukankah aku telah melihat Yesus, Tuhan kita? Bukankah kamu adalah buah pekerjaanku dalam Tuhan? Sekalipun bagi orang lain aku bukanlah rasul, tetapi bagi kamu aku adalah rasul. Sebab hidupmu dalam Tuhan adalah meterai dari kerasulanku. I Korintus 9:1-2

Adakah tanda-tanda yang dapat digunakan sebagai bukti kerasulan seseorang? Ayat di atas mencatat bagaimana Paulus membuktikan kerasulannya. Status orang bebas mustahil digunakan sebagai bukti kerasulan Paulus. Bila status orang bebas adalah bukti kerasulan maka semua orang bebas di dunia adalah rasul. Apakah pengalaman melihat Yesus adalah bukti kerasulannya?

bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul. Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya. Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah. I Korintus 15:5-9

I Korintus 15:5-9 tidak pernah dimaksudkan sebagai bukti kerasulan Paulus namun bukti kebangkitan Kristus. Ayat-ayat itu mengajarkan bahwa orang-orang yang melihat Yesus membuktikan bahwa Yesus memang bangkit dari kematian. Kefas dan Yakobus melihat Yesus, namun baik sebelum maupun setelah melihat Yesus keduanya tetap Kefas dan Yakobus. Mereka tidak menjadi Kefas dan Yakobus karena melihat Yesus. Kedua belas rasul adalah kedua belas rasul baik sebelum maupun setelah melihat Yesus. Kelima ratus saudara bukan rasul, setelah bertemu dengan Yesus mereka tetap bukan rasul. Tidak ada satu ayat pun di dalam Alkitab yang mengajarkan bahwa melihat Tuhan Yesus setelah kebangkitanNya akan menjadikan seseorang rasul atau syarat untuk menjadi rasul.

Apabila Allah memanggil seseorang untuk menjadi rasul maka panggilan itu akan terbukti dari buah pelayannya. Ketika seseorang menerima penetapan Allah, dia memiliki kuasa Allah, ketika seseorang memiliki kuasa Allah, dia memiliki kekuatan Allah, ketika seseorang memiliki kekuatan Allah maka dia memiliki buah-buah roh. Buah-buah pelayanan adalah bukti kesahian penetapan yang terima seseorang.

Sungguh aku telah menjadi bodoh; tetapi kamu yang memaksa aku. Sebenarnya aku harus kamu puji. Karena meskipun aku tidak berarti sedikit pun, namun di dalam segala hal aku tidak kalah terhadap rasul-rasul yang luar biasa itu. Segala sesuatu yang membuktikan, bahwa aku adalah seorang rasul, telah dilakukan di tengah-tengah kamu dengan segala kesabaran oleh tanda-tanda, mujizat-mujizat dan kuasa-kuasa. Sebab dalam hal manakah kamu dikebelakangkan dibandingkan dengan jemaat-jemaat lain, selain dari pada dalam hal ini, yaitu bahwa aku sendiri tidak menjadi suatu beban kepada kamu? Maafkanlah ketidakadilanku ini! II Korintus 12:11-12

Ajaran Watchman Nee Di Mata hai hai

Berikut ini adalah pandangan saya tulisan Watchman Nee

Gembala & Pengajar

Efesus 4:11:12 mencatat ada lima karunia yang diberikan kepada gereja yaitu: Rasul, Nabi, Penginjil, Gembala dan Pengajar. Sedangkan I korintus 12:28 mencatat hanya ada 4 karunia yaitu: Rasul, Nabi, Penginjil dan Pengajar.

Apa yang dikatakan oleh Watchman Nee memang benar, “orang yang mengajar harus menggembalakan dan yang menggembalakan harus mengajar.” Namun tugas mengajar dan menggembalakan adalah dua tugas yang berbeda, masing-masing memiliki penekanan yang berbeda. Dalam gereja modern perbedaan itu nampak nyata sekali. Pendeta melakukan fungsi penggembalaan sedangkan guru dan dosen melakukan fungsi mengajar.

Rasul

Watchman Nee dengan tegas mengajarkan bahwa hanya ada dua belas rasul dengan kedudukan instimewa, rasul-rasul yang lain tidak dapat dibandingkan dengan kedua belas rasul Kristus. Dia mengajarkan keberadaan dua jenis rasul yaitu rasul yang ditetapkan oleh Kristus dan rasul yang ditetapkan oleh Roh Kudus, keduanya memiliki kasta yang berbeda.

Missionary diterjemahkan dari kata euaggelistes (penginjil), bukan apostolos (rasul). Baik apostolos (rasul) maupun euaggelistes (penginjil) keduanya tercatat secara tegas di dalam Efesus 4:11:12 maupun I korintus 12:28. Mustahil keduanya menunjukkan jabatan yang sama.

Kisah Para Rasul 13:1-4; 14:4; 14:14, I Korintus 4:9, Roma 16:7, 1 Thesalonika 2:6, 1 Korintus 15:5-7, Wahyu 2:2 adalah ayat-ayat yang digunakan oleh Watchman Nee untuk membuktikan tentang keberadaan rasul-rasul, namun bila kita memperhatikan dengan seksama maka nampak sekali bahwa argumen yang diajukannya untuk membuktikan tentang keberadaan rasul-rasul itu sangat lemah.

Apakah Paulus adalah rasul? Dari tulisan Watchman Nee kita melihat dua kali Paulus membela diri untuk membuktikan bahwa dia adalah rasul yang sederajat dengan kedua belas rasul. Di dalam surat-suratnya Paulus senantiasa menyatakan dirinya sejajar dengan kedua belas rasul. Dalam surat-suratnya dia menyebut dirinya Rasul Kristus Yesus atau Rasul Yesus Kristus, sebutan itu sama seperti yang digunakan oleh Petrus (Rasul Kristus I Korintus 1:1, II Korintus 1:1, Efesus 1:1, Kolose 1:1, I Tesalonika 2:6, I Timotius 1:1, II Timotius 1:1, Rasul Yesus Kristus Titus 1:1, I Petrus 1:1, II Petrus 1:1). Bahkan di dalam I Korintus 15:5-8 nampak jelas sekali bahwa Paulus menyatakan bahwa dirinya adalah bagian dari rasul Kristus yang oleh Watchman Nee di sebut dua belas Rasul.

Kenapa Paulus perlu membuktikan bahwa dirinya adalah rasul? Tentunya hal itu terjadi karena kerasulannya diragukan. Secara logika, apabila apa yang diajarkan oleh Watchman Nee itu benar, maka ketika ada orang yang meragukan kerasulannya maka Paulus akan memberi penjelasan seperti Watchman Nee, yaitu ada dua jenis rasul. Namun Alkitab mencatat bahwa Paulus tidak melakukannya, dia hanya membela diri dengan membuktikan bahwa dia adalah rasul yang sederajad dengan kedua belas rasul. Ketika menyebut dirinya rasul yang paling hina, dia tidak sedang mengajarkan bahwa derajad kerasulannya tidak sepadan dengan kedua belas rasul, namun menyatakan bahwa sesungguhnya dia tidak layak menjadi rasul, namun Allah menetapkannya menjadi rasul dan itu adalah anugerah.

Apabila Paulus adalah rasul yang sederajad dengan kedua belas rasul, bukankah itu berarti ada 13 orang rasul? Benar, ada 13 orang rasul, 12 orang rasul untuk menghakimi ke 12 suku Israel dan satu rasul untuk menghakimi bangsa asing. Setelah ke 13 rasul mangkat, Allah tidak membangkitkan rasul baru lagi karena Alkitab sudah lengkap.

NABI

Nabi adalah penyambung lidah Allah. Semua tugas dan wewenang Nabi diemban oleh Yesus Kristus. Setelah Yesus naik ke surga maka wewenang dan tugas itu diemban oleh para rasul. Nabi versi Watchman Nee adalah orang yang memiliki karunia bernubuat, namun dia sama sekali tidak menjelaskan tentang apa yang dinubuatkan oleh nabi-nabi tersebut.

Alkitab sudah lengkap itu berarti setelah kitab Wahyu ditulis tidak ada orang yang menerima wahyu baru dari Allah. Karena tidak ada lagi wahyu baru lalu wahyu apa yang disampaikan oleh nabi-nabi perjanjian baru? Mustahil yang disampaikan oleh nabi-nabi baru itu adalah pemahaman tentang Firman Allah yang tercatat di dalam Alkitab karena Watchman Nee sendiri mengajarkan bahwa tugas memahami firman Tuhan lalu mengajarkannya kepada jemaat diemban oleh para pengajar. Satu-satunya hal yang mungkin adalah nabi-nabi itu menyampaikan hal-hal yang akan terjadi, hal-hal yang akan dialami oleh jemaat dan gereja seperti yang dilakukan oleh nabi Agabus. Apakah orang-orang seperti nabi Agabus itu memang ada sepanjang sejarah gereja? Sejarah gereja sama sekali tidak pernah mencatat keberadaan orang-orang demikian.

Joseph Smith pendiri gereja Mormon mengaku dirinya nabi dan mendapat wahyu baru dari Allah, namun kita semua tahu bahwa dia hanya seorang pembual. Russell dan Rutherford pendiri gereja Saksi Yehovah mengaku dirinya nabi dan menerima wahyu baru dari Yehovah, namun kita semua juga tahu apa itu saksi Yehovah. Ellen White pendiri gereja Advent juga mengaku dirinya nabi dan mengaku dirinya menerima wahyu baru dari Allah, namun sejarah membuktikan bahwa tidak ada satupun nubuatannya yang menjadi kenyataan. Pendeta Mangapin Sibuae pendiri gereja Pondok Nabi mengaku dirinya nabi dan menerima wahyu baru, namun kita semua tahu apa yang terjadi kemudian. Paul Yonggi Cho, Kenneth Hagin, Benny Hinn, Pdt. Gilbert Lumoindong dan masih banyak lagi yang mengaku dirinya nabi, namun kita semua tahu wahyu seperti apa yang mereka beritakan? Semua wahyu yang mereka sampaikan bertentangan dengan ajaran Alkitab.

Karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa. Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas DASAR para RASUL dan para NABI, dengan Kristus Yesus sebagai BATU PENJURU. Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh. Efesus 2:18-22

Rasul dan nabi versi Watchman Nee bukanlah Rasul dan Nabi yang yang menjadi dasar didirikannya gereja yang Esa atau Am atau Katolik.

Catatan Kaki:

Ketika mengunggah tulisan “Roh Kudus - Karunia JABATAN & PELAYANAN” saya dan Samuel Franklyn terlibat dalam suatu diskusi yang sangat seru. Untuk mendukung argumentasinya dia lalu mengunggah tulisan “Siapakah rasul itu?” yang isinya dikutip dari buku “The Normal Christian Church Life - Kehidupan Gereja Kristen Normal” karya Watchman Nee.

Walaupun menunjukkan tempat bagi para pembaca yang ingin membaca tulisan lengkap Watchman Nee, namun menurut saya tidak semua pembaca akan membaca tulisan tersebut, di samping itu, kutipannya terlalu singkat untuk memberikan gambaran yang jelas dan menyeluruh atas ajaran Watchman Nee untuk thema tersebut.

Saya mengunggah tulisan ini dengan harapan para pembaca mendapatkan gambaran yang lengkap atas tulisan Watchman Nee sebagai ungkapan rasa hormat saya kepadanya dan sebagai penghargaan saya kepada Samuel Franklyn, seorang pencari kebenaran sejati. Awalnya saya bermaksud untuk mengunggah tulisan ini sebagai komentar pada tulisan Samuel Franklyn, namun nampaknya terlalu panjang sebagai sebuah komentar.

Saya tidak mengunggah terjemahan lengkap bab 1 buku The Normal Christian Church Life - Kehidupan Gereja Kristen Normal” karya Watchman Nee namun menyadurnya. Walaupun demikian, saya yakin anda tidak kehilangan intisari dari tulisannya.

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

dennis santoso a.k.a nis's picture

seru seru seru

ini pasti bakal seru nih, bentar2, gue siapin pisgor dan kopi dulu deh buat temen nonton 'diskusi'.

 

ps.

geser dikit dong pyokonna, masak satu kursi panjang lo abisin semua space nya?

 

Cool

Samuel Franklyn's picture

Lingkup istilah

Perbedaan pendapat saya dan hai hai sebenarnya adalah soal lingkup istilah. Rasul utusan Roh Kudus tetap ada menurut saya. Salah satu contoh nyata adalah Barnabas. Sekalipun Rasul Barnabas mungkin tidak setara dengan Rasul Paulus tapi kalau dibaca dalam Kisah mereka melayani bersama-sama dan keduanya disebut rasul. Rasul dalam istilah hai hai hanyalah Rasul utusan Tuhan Yesus. Sedangkan bagi saya Rasul utusan Roh Kudus juga Rasul. Memang fungsi mereka ada bedanya dan tingkat kuasanya berbeda. Rasul utusan Tuhan Yesus menjadi fondasi pengajaran Firman dan juga membangun jemaat dengan cara pemberitaan injil, penetapan penatua dan pengawasan pekerjaan para penatua. Sedangkan Rasul utusan Roh Kudus hanyalah memberitakan injil, menetapkan penatua dan mengawasi para penatua. Begitu juga dengan istilah nabi. Buat hai hai nabi-nabi itu harus menjadi fondasi gereja dan memiliki kuasa dengan tingkatan nabi-nabi perjanjian lama. Buat saya tidak demikian. Buat saya nabi Agabus juga adalah nabi sejati. Walaupun nabi Agabus tidak memiliki tingkat kuasa nabi Perjanjian Lama. Nabi yang diangkat Roh Kudus dalam Perjanjian Baru macam nabi Agabus memang tidak setara dengan nabi perjanjian lama. Tugas mereka kalau dilihat dari Kisah hanyalah membantu jemaat secara kolektif maupun individu dengan menyampaikan pernyataan Allah mengenai kejadian dimasa yang akan datang. Walaupun tingkat mereka berbeda tapi nabi Agabus tetaplah disebut nabi oleh Firman. Sedangkan hai hai ingin menyebut Agabus bukan nabi. Nah jadi disini hai hai ingin pakai istilah yang definisinya malah nggak sesuai dengan Firman.
hai hai's picture

Benar! Lingkup Istilah

Anda benar Samuel, sejak awal sebenarnya yang membedakan kita hanya masalah lingkup istilah. Anda memahami ada dua jenis nabi dan dua jenis rasul. Saya memahaminya sebagai JABATAN rasul dan nabi serta FUNGSI rasul dan nabi. Nah, tidak peduli berapa lama kita diskusi dan berapa pedas kalimat-kalimat yang telah kita gunakan, namun akhirnya kita sepakat. Itulah yang saya maksudkan dengan. Musuh bertarung untuk saling mengalahkan, kawan bertarung untuk saling mengenal, saudara bertarung untuk membuktikan kentalnya darah dan kekasih bertarung untuk memurnikan cinta. Untuk membunuh, kita tidak bertarung. Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

jesusfreaks's picture

Yang ngaku nabi bagaimana?

Dear hai2, Dari kesepakatan kalian. Lalu bagaimana dg mereka yg ngaku2 nabi kata lo. Disebut apa ?

Jesus Freaks,

"Live X4J, die as a martyr"

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

hai hai's picture

Mereka Tidak Tahu

Mereka tidak tahu bahwa mereka tidak tahu!

Bahkan dengan konsep "nabi" yang dipahami oleh Watchman Nee dan Samuel F saja mereka tidak layak disebut nabi.

Agabus adalah nabi menurut konsep Watchman Nee dan Samuel F, dalam konsep yang saya tulis, dia bukan pemangku jabatan nabi, dia hanya orang yang menjalankan fungsi nabi, atau pelayan nubuat, namun semua yang dinubuatkannya terperinci dan akurat serta digenapi. 

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Samuel Franklyn's picture

Orang yang mengakui dirinya nabi bukanlah nabi

1Sa 3:19-20
(19)  Dan Samuel makin besar dan TUHAN menyertai dia dan tidak ada satupun dari firman-Nya itu yang dibiarkan-Nya gugur.
(20)  Maka tahulah seluruh Israel dari Dan sampai Bersyeba, bahwa kepada Samuel telah dipercayakan jabatan nabi TUHAN.

Kalau orang mengakui dirinya nabi maka dia bukanlah nabi. Nabi yang sejati di akui oleh manusia setelah Tuhan membuktikan bahwa Tuhan menyertai dia. Nabi Samuel dan Agabus disebut nabi setelah mereka menyampaikan nubuat dari Tuhan dan nubuat  tersebut terlaksana. Ini bukan nubuat kebetulan satu dua kali tapi berulang-ulang.

Kalau ada orang menyampaikan nubuat berulang-ulang dan nubuat tersebut digenapi terus menerus dan orang tersebut memenuhi syarat buah-buah rohani yang yang di sebutkan Yesus barulah orang tersebut bisa disebut nabi. Saya sendiri pribadi berpendapat bahwa orang macam nabi Agabus masih ada di muka bumi ini. Hanya saja saya memang belum pernah bertemu orang macam demikian. Tapi bertemu orang seperti rasul Barnabas (melakukan pekerjaan rasul yang amat berat dan menderita seperti rasul Paulus) saya pernah ketemu.

Mat 7:15-27
(15)  "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.
(16)  Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?
(17)  Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.
(18)  Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.
(19)  Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.
(20)  Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.
(21)  Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
(22)  Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
(23)  Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
(24)  "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
(25)  Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
(26)  Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
(27)  Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."
 

jesusfreaks's picture

@hai2 : Adam nabi bukan ?

Dear brother, Gw minta tolong, lo bisa gak ngelist nama2 nabi. Gw serius, bukan ngerjain atau ngetest. Adam termasuk nabi gak ?

Jesus Freaks,

"Live X4J, die as a martyr"

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

hai hai's picture

@ JF, Nama-Nama Nabi

JF, untuk nama-nama para nabi, raja dan lain-lain silahkan klik di sini. Atau ke sinisini atau ke atau ke sini atau ke sini. Masing-masing tempat ada kelebihannya sendiri sendiri.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

abcd's picture

request untuk mr. hai hai

Pa kapan - kapan buatkan tema lain tentang ajaran Watchman Nee dan pembahasaannya dong. konsep 'roh', 'hati', 'damai' sepertinya agak aneh gitu... temenku juga ada yang belajar banyak tentang itu, tapi hidupnya jadi agak dualis thanxs
guang ming's picture

Bapak Hai-hai: anda mirip teolog

Untuk orang seperti Ni Tuo Sheng yang tidak pernah belajar teolog secara formal namun memiliki karya2 yang luar biasa, bahkan di tulis di dalam penjara, maka itu menunjukkan betapa ia sungguh cinta Tuhan dan belajar dari kebenaran alkitab.

Jika di kemudian hari orang menanggap beberapa pandangannya agak aneh itu normal tapi coba dimengerti ia menulisnya dalam penjara yang sadis dan banyak keterbatas

Membaca banyak blog Bapak Hai-hai..ehm kayaknya Anda mirip Ni Tuo Sheng, mirip teolog, hanya saja Anda jauh lebih beruntung karena bisa cari informasi lewat internet dan literatur dan serba mudah.

namun demikian saya ingin acung jempol karena sistematis dan gamblang. Saya banyak dapat pelajaran baik darinya. Terutama kalau lagi diskusi dengan SF, GKMin, JF, dll yang juga saya hormati

Oya saya lupa judulnya apa

Bapak Hai-hai pernah menulis Deng Xiao Ping adalah mantan Perdana Menteri. Apakah bukan lebih tepat beliau adalah Mantan Presiden Zhong Hua Ren Min Gong He Guo (1978-1989), dan Bapak Reformasi Ekonomi Tiongkok yang membuat ekonomi bangsa besar itu berkembang cepat. Salah satu langkah berani nan sukses adalah mengubah sebuah desa yang sepi menjadi kota yang ingin mengalahkan kemajuan Shang Hai dan ingin sejajar dengan kemajuan Hongkong yakni: Shenzhen

O ya saya ingin tanya dengan meminjam blog ini karena blog yang itu saya sudah lupa judulnya.

Apakah karya Tuhan Yesus di kayu salib itu termasuk menuntaskan semua kutuk ? Jika demikian saat ini tidak ada dosa kutuk turunan seperti yang ditulis tante Joli di blog yang itu?

 

Alkitab sering membuatku banyak bertanya dan sering tidak mendapatkan jawaban yang pas

__________________

Alkitab sering membuatku banyak bertanya dan sering tidak mendapatkan jawaban yang pas

hai hai's picture

Guangming, Deng Xiao Ping Adalah ...

Saudara Guangming, terima kasih untuk pujiannya. Namun saya tidak berani mensejajarkan diri dengan Ni Tuosheng. Dia adalah seekor naga yang terbang di angkasa sedangkan saya hanya seekor burung gereja yang baru belajar terbang.

Kecuali para rasul, nampaknya para Bapa gereja memiliki keterbatasan di dalam pemahaman Alkitabnya. Satu hal istimewa dari para Bapa gereja adalah mereka menyadari keterbatasannya sehingga selalu bersikap terbuka untuk kebenaran dan senantiasa mengajak jemaat untuk menguji ajaran mereka dengan Alkitab sebagai  sebagai  standard kebenaran.  Dengan pemahaman demikianlah maka dari generasi ke generasi pemahaman Alkitab orang Kristen semakin sempurna. Jadi bukan hal aneh bila kita menemukan ada beberapa ajaran Ni Tuosheng yang salah.

saya memang orang yang beruntung karena lahir pada generasi yang mengenal komputer dan internet.  Terus terang, tanpa kedua hal tersebut, saya mungkin masih perlu belajar 20 tahun lagi untuk memahami apa yang saat ini saya pahami saat ini. Saya juga beruntung karena lahir setelah kelahiran para Theolog besar sehingga mewarisi pemahaman mereka yang benar.

Sebenarnya Deng Xiao Ping tidak pernah menjabat sebagai perdana menteri, dia hanya menjabat sebagai wakil perdana menteri dari tahun 1975 - 1983. Saat itu yang menjadi perdana menteri adalah Zhou Enlai 1975-1976, Hua Guofeng 1976-1980, Zhao Ziyang 1980-1987. Sebutan perdana menteri baginya hanya sebuah penghormatan atau sebuah ledekan, karena walaupun hanya menjabat sebagai wakil, namun semua orang tahu siapa yang memimpin. Dia sama sekali tidak pernah menjabat sebagai presiden.

Saya menulis tentang Deng Xiao Ping ketika memberi komentar atas tulisan Gilbert Lumoindong STh Menyebar fitnah. Di sana juga dibahas tentang kutuk dari garis keturunan. Untuk membacanya silahkan klik di sini.

Saudara Guangming, apakah kematian Kristus menuntaskan semua KUTUK sehingga saat ini tidak ada lagi yang disebut dosa (kutuk) turunan? Banyak orang Kristen yang menduga ketika Adam dan Hawa berdosa, Allah mengutuk keduanya sehingga manusia hidup menderita. Apabila anda membaca kisahnya di dalam Kejadian 3, sesungguhnya Allah tidak mengutuk Adam dan Hawa, Dia hanya mengutuk ular atau Iblis.

Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu. Kejadian 3:14

Saat ini para pengkotbah alam roh nampak seolah berlomba-lomba mengajarkan Teori  Kutuk. Bila waktunya tiba saya akan mengunggah beberapa tulisan untuk menguji ajaran kutuk dari Pdt. Gilbert Lumoindong dan Ev. Daud Tony. Sementara itu, baiklah saya mereferensikan beberapa tulisan untuk anda baca. Untuk membacanya silahkan klik di sini dan klik di sini dan klik di sini dan klik di sini dan klik di sini. Tulisan-tulisan tersebut akan memberi dasar pengertian yang kuat sehingga memudahkan anda memahami ketika membaca tulisan saya menentang ajaran kutuk Theologia alam roh.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak