Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

jurnalisme

victorc's picture

Nuklir

Nuklir dan jurnalisme investigatif

Shalom, saudaraku. Pagi ini izinkan saya menulis tentang energi nuklir serta kaitannya dengan jurnalisme investigatif. Dalam kaitan dengan peringatan 5 tahun bencana nuklir Fukushima, ada suatu berita menarik yang hanya muncul sekilas kemudian berlalu begitu saja. Berita itu adalah tentang dituntutnya 3 orang mantan eksekutif TEPCO di Jepang karena dianggap lalai mengambil langkah-langkah pencegahan yang sebenarnya bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya bencana nuklir Fukushima, 11 Maret 2011. Mereka adalah Katsumata, Muto dan Takekuro. Saya melihat liputan berita tersebut di salah satu televisi swasta sekitar akhir Pebruari, tapi setelah  saya cek ternyata banyak media yang juga meliput berita ini, termasuk harian The Asahi Shimbun (1)(2).
Artikel ini tidak akan membahas secara detail tentang Fukushima atau TEPCO, melainkan mengenai mana istilah yang lebih tepat: bencana nuklir atau kecelakaan nuklir? Serta kaitannya dengan jurnalisme investigatif.

Purnawan Kristanto's picture

Siaran Langsung Penggerebekan di Temanggung:Jurnalisme atau Reality Show?

 

Courtesy: Kompas
 
Peristiwa penggrebekan sebuah rumah di Temanggung, yang diduga menjadi tempat persembunyian teroris, telah menjadi sebuah tayangan televisi yang dramatis. Sejak pukul 10 malam, dua stasiun berita telah menempatkan mobil produksi mereka dan membuat siarang langsung lewat satelit. 
Pada mulanya tayangan visualnya tidak begitu menarik karena lokasi kejadian sangat minim cahaya. Polisi sengaja memadamkan listrik di rumah yang menjadi sasaran serangan. Penerangan hanya didapatkan dari lampu empat mobil yang diarahkan pada rumah tersebut. Sementara itu, karena alasan keamanan, para jurnalis hanya dapat mengambil gambar dari jarak yang tidak ideal. Maka gambar yang dihasilkan hanya dua buah titik cahaya di tengah-tengah kegelapan. Karena tidak berhasil menangkap gambar yang menarik, maka reporter TV hanya mengulang suara-suara tembakan yang terekam oleh mike kamera. Sesekali, mereka menampilkan suasana warga masyarakat yang mulai berjubel untuk menyaksikan tontonan yang langka ini. Ini pun dengan kualitas gambar yang mengecewakan karena sering “out of focus”.
Purnawan Kristanto's picture

Jurnalisme yang Membawa Damai

“Berbahagialah orang yang membawa damai di antara manusia; Allah akan mengaku mereka sebagai anak-anak-Nya