Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

7 Langkah Iblis Menggoda Gereja

hai hai's picture

Theologi Kristen atau biasa disebut Theologia adalah Ilmu yang mempelajari Allah berdasarkan Alkitab. Kristologi adalah ilmu yang mempelajari Kristus berdasarkan Alkitab. Malaikatologi adalah ilmu yang mempelajari malaikat berdasarkan Alkitab. Setanologi adalah ilmu yang mempelajari tentang Setan atau Iblis berdasarkan Alkitab. Semua ilmu-ilmu tersebut menjadikan Alkitab sebagai satu-satunya standard kebenaran. Dukunologi adalah ilmu yang mempelajari Allah, Kristus, Roh Kudus, Malaikat dan Iblis berdasarkan pengetahuan dukun dan pengalaman pengkotbah alam roh.

 Saat ini, pengkotbah alam roh adalah pengkotbah yang paling getol mengajar tentang Iblis dan roh-roh jahatnya kepada jemaat. Sayang sekali, apa yang mereka ajarkan tersebut tidak dapat dikelompokkan sebagai Setanologi, sebab standard kebenarannya bukan Alkitab namun pengetahuan para pemuja Iblis dan pengalamannya menghadapi roh-roh jahat. Baiklah kita sebut ilmu itu Dukunologi, ilmu yang mempelajari Allah, Kristus, Roh Kudus, Malaikat dan Iblis berdasarkan pengetahuan dukun dan pengalaman pengkotbah alam roh.

 

Umumnya pengkotbah alam roh pujaan jemaat adalah mantan dukun. Mereka menyebut diri pemuja iblis yang membelot mengikut Kristus. Walaupun mengaku telah kehilangan semua kesaktiannya, namun pengetahuan tentang iblis, alam gaib, roh-roh jahat, ilmu-ilmu hitam belum hilang.

 

Dengan keyakinan dipanggil oleh Allah untuk mengungkap misteri iblis yang tersembunyi selama ribuan tahun, mereka mengajarkan dukunologi dengan berapi-api bahkan menuliskannya dalam buku. Walaupun di dalam buku-bukunya ayat-ayat Alkitab disajikan secara berlimpah, namun bila diperhatikan dengan seksama, nampak jelas, bahwa semua ayat tersebut hanya pemanis ajaran mereka. Bila sebuah ayat dianggap kurang mendukung, para penulis tidak sungkan untuk menyisipkan kata-kata pada ayat tersebut, sehingga memberikan dukungan pasti.

 

Ketika seorang dukun bertobat, jemaat bersorak. Ketika mantan dukun bersaksi, jemaat terpesona. Ketika dia mengajarkan dukunologi, jemaat menganggapnya kebenaran sejati, bahkan beriman bahwa inilah saatnya untuk menyerang dan menghancurkan Iblis.

 

Hanya sedikit jemaat yang merasa perlu untuk menguji ajaran dukunologi, apalagi berprasangka bahwa mantan dukun tersebut adalah agen Iblis yang disusupkan untuk menghancurkan gereja. Ketika ada jemaat yang memberi pandangan kritis, dia justru dituduh sedang menyebar fitnah. Umumnya jemaat berpikir, mustahil dukunologi pelayanan pengkotbah alam roh tersebut sesat, karena banyak sekali orang yang mengaku mendapat berkat melalui pelayanan mereka.

 

Saya belum pernah menemukan pengkotbah alam roh yang menghujat Allah atau mengajak orang Kristen menyembah Iblis, berbuat jahat, membenci sesama bahkan tidak memberitakan Injil. Sebaliknya, mereka justru dengan berapi-api mengajarkan agar orang Kristen menyembah Allah sebagai satu-satunya Tuhan, memerangi Iblis, berbuat baik, membenci kejahatan, mengasihi sesama dan memberitakan Injil dengan penuh semangat. Saya tidak menentang pengkotbah alam roh, namun menentang ajaran dukunologi.

 

Sistem Kasta Alam Semesta Dukunologi

 

Kata Iblis kepada-Nya: "Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki. Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu." Lukas 4:6-7

 

Pengkotbah alam roh beriman, bahwa pernyataan iblis dalam ayat tersebut di atas adalah kebenaran sejati Alkitab, sehingga seluruh ajaran dukunologi dikembangkan dari iman demikian.

 

Lebih lanjut diajarkan, bahwa Iblis menciptakan alam gaib dan bertahta di sana. Dari alam gaib Iblis dan roh-roh jahatnya mengendalikan jiwa manusia serta menyerang umat Kristiani. Iblis berkuasa memberi kesaktian, kekuasaan, kekayaan, kecantikan ketampanan bahkan umur panjang kepada manusia.

 

Kapan Allah memberikan segala kuasa serta kemuliaan penguasa dunia kepada Iblis? Menurut dukunologi, Allah terpaksa menyerahkannya ketika Adam dan Hawa melanggar perintah Allah di taman Eden. Pada mulanya Adam dan Hawa adalah penguasa dunia, ketika keduanya berdosa, maka secara otomatis kekuasaan mereka menjadi milik Iblis, sebab begitu keduanya berdosa, maka mereka ada di bawah kekuasaan Iblis dan kehilangan kehendak bebasnya untuk menyembah Allah.

 

Kematian Yesus di atas kayu salib adalah untuk menebus manusia dari Iblis dengan darahNya. Kebangkitan Yesus dari kematian pada hari ketiga adalah tanda bahwa Yesus telah mengalahkan Iblis. Kenaikan Yesus ke Surga pada hari keempat puluh dan turunnya Roh Kudus pada hari kelima puluh adalah jaminan bahwa orang Kristen mampu mengalahkan Iblis.

 

Dukunologi mengajarkan setiap tempat ada roh jahat penguasanya, setiap benda ada roh jahat penunggunya, setiap dosa ada roh jahat pengendalinya. Ada banyak alam gaib di dunia ini, masing-masing dikuasai oleh roh jahat yang disebut roh teritorial. pengkotbah alam roh mengaku memiliki kemampuan untuk mendeteksi kehadiran alam gaib di suatu wilayah dalam bentuk awan-awan hitam.

 

Setelah Adam dan Hawa berdosa, maka semua keturunan mereka ada di bawah kuasa dan kendali Iblis. Karena ada di bawah kuasa Iblis, maka manusia tidak memiliki kehendak bebasnya. Karena tidak memiliki kehendak bebas, maka manusia tidak memiliki kemampuan untuk memilih menyembah Allah, berbuat baik dan melawan Iblis. Walaupun tidak memiliki kehendak bebas, namun jauh di dalam hatinya manusia ingin menyembah Allah, berbuat baik dan melawan Iblis.

 

Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat. Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa (roh jahat) yang diam di dalam aku. Roma 7:19-20

 

Ketika berbuat dosa, semua manusia tidak bertanggung jawab atas dosanya, sebab ketika berbuat dosa, mereka melakukannya karena terpaksa, karena ada di bawah kendali iblis dan roh-roh jahatnya. Iblis menguasai dan mengendalikan manusia melalui cara:

 

Pertama, melalui kutuk yang terus diwariskan kepada keturunannya hingga dipatahkan dengan darah Kristus.

 

Kedua, roh-roh jahat menghinggapi, merasuki sebagian atau merasuki penuh jiwa manusia.

 

Ketiga, melalui jimat, pusaka dan barang-barang antik. Umumnya disebut barang-barang tumpas.

 

Keempat, melalui ilmu-ilmu sakti, misal, berjalan di atas air, terbang, menghilang, pergi ke mana-mana dalam tiga langkah, tenaga dalam yang mampu menghancurkan mobil dari jarak 50km, roh keluar dari tubuh, menculik roh manusia, membaca pikiran orang, santet, pesugihan dan susuk.

 

Sesuai dukunologi, pengkotbah alam roh mengajarkan, bahwa penginjilan harus dimulai dengan menghancurkan pintu-pintu alam gaib dan mengikat roh-roh jahat dalam nama Yesus. Dengan begitu, maka kendali Iblis atas manusia mengendur sehingga mereka memiliki kehendak bebasnya kembali dan mampu memilih untuk menjadi pengikut Kristus ketika mendengar Injil. Mereka bahkan mengajarkan, bahwa memberitakan Injil itu ibarat merampok jiwa manusia dari roh jahat.

 

Atau bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat (roh jahat) dan merampas harta bendanya (tubuh, jiwa, dan roh orang yang dirasuki) apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu? Sesudah diikatnya barulah dapat ia merampok rumah itu (pelayanan pelepasan). Matius 12:29

 

Setelah berdoa menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru selamat, mengundang Roh Kudus untuk bertahta di dalam hati bukan jaminan untuk menjalani kehidupan Kristen yang berkelimpahan, karena pada saat itu orang tersebut masih dikuasai kutuk, barang-barang tumpas dan Iblis, di samping itu, orang itu masih belum menyadari hak-haknya sebagai orang Kristen.

 

Untuk dapat menjalani hidup berkelimpahan orang tesebut harus mematahkan kutuk, memutuskan hubungan dengan Iblis, mengusir roh-roh jahat, membakar barang-barang tumpas dan belajar Alkitab sehingga mengetahui hak-haknya sebagai orang Krsiten dan mengklaim hak-haknya kepada Allah. Semua orang Kristen adalah anak Raja yang berhak untuk menjalani hidup berkelimpahan, bebas dari kemiskinan, bebas dari penyakit, bebas dari bencana, bebas dari perbuatan jahat dan sukses dalam segala hal serta mampu berkomunikasi dengan Allah seolah ngobrol dengan teman.

 

Apabila ada orang Kristen yang tidak menjalani hidup seperti yang disebutkan di atas, maka itu mungkin disebabkan oleh:

 

Pertama, tidak menyadari hak-haknya sebagai anak raja.

Kedua, tidak mengklaim hak-haknya kepada Allah.

Ketiga, tidak memiliki iman yang cukup.

Keempat, ada dosa yang belum diakui.

Kelima, ada kutuk yang belum dipatahkan.

Keenam, ada barang tumpas yang belum dibakar.

Ketujuh, ada roh jahat yang belum diusir.

Kedelapan, kekuatan alam gaib di wilayah tersebut terlalu kuat.

 

7 Langkah Iblis Menggoda Gereja

 

Dukunologi mengacaukan sistem kasta alam semesta, karena mengajarkan iblis adalah penguasa dunia. Alkitab dengan jelas dan tegas menyatakan, bahwa Iblis bukan penguasa dunia yang berkuasa untuk memberi kuasa dan kemuliaan kepada orang yang dikehendakinya.

 

Dukunologi mengajar jemaat untuk meragukan Firman Allah dengan mengubah dan menafsirkan Alkitab sesuai dengan kehendak manusia.

 

Atau bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat (roh jahat) dan merampas harta bendanya (tubuh, jiwa, dan roh orang yang dirasuki) apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu? Sesudah diikatnya barulah dapat ia merampok rumah itu (pelayanan pelepasan). Matius 12:29

 

Dukunologi menuduh Allah tidak jujur karena menyembunyikan misteri Iblis dari orang Kristen selama ribuan tahun. Menuduh Allah tidak adil karena menghukum manusia yang tidak bertanggung jawab atas semua dosa-dosanya.

 

Dukunologi membujuk manusia berdosa dengan menyatakan manusia tidak bertanggung jawab atas dosa-dosanya. Dukunologi membujuk jemaat untuk berdosa dengan mengakui Iblis sebagai penguasa dunia. Dukunologi membujuk jemaat untuk berdosa dengan mengingkari mandat Allah agar manusia menaklukan alam dan berkuasa atas binatang melalui kerja keras. Dukunologi membujuk manusia berdosa dengan meragukan Alkitab sebagai Firman Allah. Dukunologi membujuk jemaat untuk tidak mengasihi Allah dengan akal budinya.

 

Dukunologi menuduh jemaat tidak mendapat anugerah Allah dengan mengajarkan, bahwa anugerah Allah adalah hidup berkelimpahan, bebas dari kemiskinan, bebas dari penyakit, bebas dari bencana, bebas dari perbuatan jahat dan sukses dalam segala hal serta mampu berkomunikasi dengan Allah seolah ngobrol dengan teman.

 

Dukunologi membujuk jemaat untuk mencari alasan atas segala dosa-dosanya dengan mengajarkan, bahwa manusia berbuat dosa karena tidak memiliki kehendak bebasnya dan ada di bawah kuasa dan kendali Iblis dalam wujud kutuk, dihinggapi, dikuasai sebagian, dikuasai penuh, jimat, pusaka dan ilmu sakti.

 

Dukunologi membujuk jemaat untuk mencari kambing hitam atas segala perbuatan dosanya.

 

Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat. Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa (roh jahat) yang diam di dalam aku. Roma 7:19-20

 

Ha ha ha … ternyata sejak permulaan jaman hingga saat ini, Iblis masih tetap menggunakan metode yang sama untuk menggoda manusia. Ketika menggoda Hawa dia menggunakan metode yang sama. Untuk membaca kisah ini, silahkan klik di sini. Ketika menggoda Yesus di padang gurun dia juga menggunakan metode yang sama. Untuk membaca kisah ini, silahkan klik di sini.

 

Di lain waktu kita akan membahas dukunologi dan mencocokkannya dengan 7 langkah Iblis menggoda manusia. Kita akan membahasnya langkah demi langkah. Sebelum kita membahasnya, satu hal yang perlu anda ingat selalu:

 

Dukunologi menjadikan pengetahuan dukun dan pengalaman pengkotbah alam roh sebagai sumber kebenaran sejati dan Alkitab harus mendukung kebenaran itu.

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

dennis santoso a.k.a nis's picture

final combat?

wah ... ini to hasil "semedi" kemaren? online terus tapi tulisannya dikit, nggak biasanya. ternyata sekali "nembak" panjang bener, hehehe ... :)

just curious, kenapa "final combat"? kenapa nggak "mortal combat"?

*iseng abis mode ON*

hai hai's picture

Mortal Combat?

Mortal Combat itu judul Film, ada copy rightnya, nti dituntut lagi. Ini tulisan dah lama jadinya. cuman baru lulus dari ujian kemaren malam. kemaren-kemaren I lagi baca-baca tulisan-tulisan yang ada dan komentar-komentarnya, untuk melihat, sejauh mana pengaruh komentar-komentar tersebut pada kenyamanan membaca. Ini dalam rangka mengomentari usul mas waskami agar kita pake fasilitas yang ada di sabda.org. Di samping itu, juga sedang memikirkan tulisan dari Bapak John Adisubrata yang merupakan tanggapan beliau atas komentar saya. Gitu lho mas dennis. trus lagi, kerjaan mang lagi numpuk oi 
__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Peter's picture

Sebarkan Selalu Kebenaran Sejati Di Dalam Yesus Kristus !!!

Sebarkan Selalu Kebenaran Sejati Di Dalam Yesus Kristus kepada saudara, teman, sesama kita, semua orang di seluruh dunia sebelum KEDATANGAN YESUS KRISTUS (PENYINGKIRAN/PENGANGKATAN). INTERNET ADALAH ALAT UNTUK MENGGENAPI PENYEBARAN INJIL KE SELURUH DUNIA. HALELUYA !!!
wongdeso's picture

that's right men..!

yang namanya kebenaran harus gencar disebarluaskan.. biar wong deso kyk gw.. bisa ngerti yang namanya kebenaran sejati.. thx bro.. kasihilah sesamamu manusia..