Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Dia Tetap Setia (2)

Purnomo's picture

                 Setelah pagi tadi mampir di desa Grabag menjenguk mantan koster gereja, tengah hari aku bersama rombongan paduan suara yang sedang berwisata sampai di Jogja. Bis diparkir di utara Malioboro dan aku memisahkan diri dari rombongan berjalan menyusuri jalan itu ke selatan. Aku berbelok ke Suryatmajan, sampai ke ujung berbelok ke utara. Ada warung sate ayam di utara pertigaan itu. Aku tahu enak, karena setahun yang lalu pernah ditraktir oleh seorang pesbuker di situ. Sayang, warung itu tutup. Aku terus berjalan ke utara. Di seberang warung soto ayam Klaten aku duduk di emper toko yang tutup. Pantatku pegal sekali.

               Malioboro dan Mataram tidak berubah. Yang berubah diriku. Baru 1 jam berjalan aku sudah terkapar. Setengah jam kemudian aku melanjutkan berjalan. Sampai di sebuah hotel aku berbelok ke lorong sempit di sebelahnya, Sosrokusuman, yang hanya 1 meter lebarnya. Hotel2 kecil di situ tidak berubah walau telah puluhan tahun berlalu. Sampai di Malioboro aku berbelok ke utara lalu menuju setasiun Tugu. Horeeeeee ketemu, Soto Sulung Madura yang 40 tahun lalu jadi langgananku karena bila aku bertugas di Jogja selalu aku menginap di hotel seberang setasiun.

              Rupanya soto itu tidak berubah. Nasi pun masih disajikan dalam bungkusan kertas koran. Aku memeras 3 irisan jeruk nipis ke dalam soto itu. Rasanya tidak berubah. Selesai makan aku berjalan menyusuri jalan Pasar Kembang menuju tempat parkir bis. Ternyata ada yang berubah. Perutku mulas. Pasti lambungku tak lagi tahan kemasukan jeruk nipis. Karena menahan sakit aku tak menggubris tawaran ojek motor, bahkan bila pengemudinya cewek. Sampai di bis aku melihat seorang lelaki berambut putih di pintu. Dia bukan rombonganku, walau dia penatua gerejaku. Dia sedang memimpin rombongan wisata PKK kampungnya.

            Bertahun-tahun dia menjadi 'lawanku' di gereja, sampai suatu peristiwa menimpa dirinya sehingga aku tak lagi menjahilinya.

            Bertahun-tahun dia berumahtangga tetapi tidak juga dikarunia keturunan sehingga akhirnya dia mengadopsi seorang bayi lelaki. Ketika anak ini berusia 7 tahun, istrinya hamil, setelah 16 tahun menikah. Tuhan memberi mukjizat yang luar biasa berupa kelahiran seorang bayi perempuan yang cantik. Puteri ini tumbuh dan menjadi kesayangan banyak orang di gereja. Ketika Sheila berusia 6 tahun suatu hari dia kena demam tinggi. DB kata dokter. Dia dirawat di rumah sakit dan suatu hari dia meninggal dalam gendongan ayahnya.

           Kalau Tuhan memang tak suka dia punya anak kandung mengapa Dia memberinya? Apakah Tuhan ingin menunjukkan kekuasaan-Nya melalui kesemena-semenaan-Nya?

           Inilah the critical point bagi pemeluk agama  - agama apa saja -  ketika semua kebaikan telah dilakukannya, ketika semua kewajiban agama telah diperjuangkannya, tiba-tiba saja dia dihadapkan kepada kekejaman Tuhan. Jika itu terjadi pada diriku, aku akan memaki orang yang tidak suka aku tak lagi ke gereja dan mengatakan seluruh isi Alkitab adalah omong kosong. Orang boleh bilang Tuhan itu tetap sama tidak berubah, tetapi aku mau mereka mengerti aku yang berubah.

Tetapi dia tetap setia.

(23.06.2013)

Debu tanah's picture

Mengancam Tuhan

[  Jika itu terjadi pada diriku, aku akan memaki orang yang tidak suka aku tak lagi ke gereja dan mengatakan seluruh isi Alkitab adalah omong kosong. Orang boleh bilang Tuhan itu tetap sama tidak berubah, tetapi aku mau mereka mengerti aku yang berubah. 

Dulu, ketika membaca kisah Naomi, dimana YHWH membunuh suami dan ke dua anaknya, aku sampe menangis dan hingga saat ini aku tetap merasa YHWH itu kejam banget telah membunuh suami dan 2 anaknya. Cry  Kl aku adalah YHWH maka aku akan membunuh Naomi juga, supaya tidah usah menanggung kepahitan demikian ! Ada yg mau membela YHWH bahwa Dia tetap adil? Jlwijaya mungkin ?

Bahkan aku pernah "mengancam" Tuhan supaya jangan menimpakan malapetaka yang sama pada ku. "Awas ya Tuhan, jangan timpakan malapetaka demikian pada ku !". (Karena rasa-nya aku tak kan sangggup mengalami sendiri). Embarassed

Adalah mujizat ketika Naomi tetap setia, adalah mujizat bapak di atas tetap setia walau Tuhan telah MEMBUNUH anaknya...

__________________

Debu tanah kembali menjadi debu tanah...

jlwijaya's picture

Tetap adil ,benar and luar biasa

YHWH ADALAH ALLLAH DI LUAR YHWH NGAK ADA ALLAH. Jelaslah dirinya keadilan pasti adil krn ngak mengerti aja jadi anggap Dia ngak adil.
alfian's picture

Kehilangan

Tuhan yang memberi, Tuhan juga yang mengambil. Terpujilan nama Tuhan!

__________________

I love my autistic son, Kefas!

Purnomo's picture

Penderitaan adalah kemurahan?

Saya dapat menganggap penderitaan sebagai suatu koreksi, atau sebagai suatu kemurahan, tetapi saya mengakui bahwa saya tidak mengerti akan hal ini sepenuhnya. Bagaimana saya harus mengerti penyakit yang saya derita ini? Saya tidak dapat memahaminya walaupun kematian menyergap saya.

Jika ini adalah suatu koreksi, saya akan menerjemahkannya sebagai suatu kemurahan, karena meskipun penderitaan nampaknya sebuah koreksi, saya tidak memiliki bukti yang lebih meyakinkan atas kemurahan Tuhan selain mati di dalam Tuhan di mana kematian ini akan mempersatukan saya dengan Dia yang telah mati bagi saya.

(John Donne - Devotions)

Purnomo's picture

DI MANAKAH TUHAN?

Ini adalah pertanyaan yang terus terngiang. Sewaktu Anda bersukacita, Anda tidak membutuhkan Dia. Dan sewaktu Anda datang kepada-Nya dengan puji-pujian, Anda akan disambut dengan tangan-Nya yang terbuka.

Namun, ketika Anda datang kepada-Nya pada saat Anda berada di dalam kesulitan yang sangat mendesak, di mana tidak ada pertolongan lain yang dapat diharapkan, maka apa yang Anda temukan?

Pintu tertutup yang terkunci rapat-rapat.
Hening.
Kemudian Anda berbalik dan berjalan pergi.


(C.S.Lewis - A Grief Observed)

tilestian's picture

Punya alur cerita

Nice ....

Tuhan punya alur cerita yang tak bisa diduga manusia .... {#emotions_dlg.laughing}

__________________

God's will be done Smile