INDAH PADA WAKTUNYA

Biar Tuhan Yg Menjuduli

terhenyak jiwaku mencari merdu cinta madu berpadu rindu kalbu
melayang pandang menuju bayang-bayang siang sayap kasihmu
pada wajah cahaya gemerlap ku tak sanggup tengadahkan kepala
merunduk pada jemari kaki berlumuran darah kasih berlaksa-laksa

terjaga aku meringkasi khayal memualkan tentang bumi hilang akal
melipat lengan senyap usai menepis habis impian sepi menepi
angkat hatiku 'tuk puja Engkau Yang Maha Besar, Tuhan
sembari kubingkiskan lagu sebagai dupa harum di altar sakral

Tuhan, kebaikan-Mu bukanlah sebuah perhitungan matematis
mengiris-iris sesembahan melambungkan wangi kasih ciptaan-Mu
semerbak mekar mengais-ngais pelataran keagungan Bapa Segala Cinta
tercurah penuhi semesta raya membanjiri bumi menguasai nuraniku