Submitted by
josh putra
on
Kucoba memahami
Hanya bias terasa
Terperangkap dalam galau
Terhisap rasa takut
Kucoba menghela nafas,
ketakutan sesaat saja
kuangkat tangan
menggenggam harap
kuterbaring di pinggir Lumpur
coba tersenyum kecut
hidupku seperti diejek
oleh angin, oleh gelap
berapa langkah
lalu terperangkap lagi
hanya kegelapan
hanya bayang kelam
lalu aku bangun lagi
berharap lagi
merangkak lagi
berjalan lagi
lagi… lagi…
aku harus hidup lagi…
Sempurna josh!!!
Johs, laoheng, sempurna. Benar benar sempurna!!!
Johs, semoga Tuhan menjauhkanmu dari hari hari demikian. Namun bila kamu harus menghadapinya juga, hari hari tergelap dalam hidupmu, ketika surga diam seribu bahasa dan kamu tidak tahu lagi harus bertanya kepada siapa. Ingatlah bahwa kamu pernah menulis puisi ini. Cobalah untuk mengingatnya. Maka saya yakin, kita akan mentertawakan hari hari demikian pada waktunya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
RISE HIGHER, FALL LOWER
Jika grafik kehidupan iman trendnya meningkat
Titik jatuhnya semakin lebih rendah dari titik jatuh sebelumnya,
Dan titik naiknya semakin lebih tinggi dari titik naik sebelumnya.
So help me God... dunia ini penuh godaan & cobaan...
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Bertahan!!!
Sebelum sampai di garis batas yang ditentukan Tuhan, yok... bertahan sampai titik darah penghabisan. Terkadang saat Tuhan diam, itulah yang menjadi jawaban. Di masa yang kelam, jadilah bijak dan rendah hatilah... :)
Cape ga?
Cape ga? Kalo cape, belajarnya yang bener.... Terperangkap lagi, cari jalan keluar yg jelas. Berkubang boleh, tinggal didalam kubangan jangan. Bertumbuh satu-satu Berbuah boleh banyak Kalau masih tidak tahu tanya, Kalau tersasat, cari pertolongan. Tahapan yang benar: merangkak, berdiri, berjalan Kalau cape, Istirahat aja dulu Cape ga?