Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Kemewahan Natal di Tempat Sederhana

gsm's picture

Panitia Natal yang terdiri dari para Malaikat menyebarkan Undangan dengan berbagai cara. Satu tim pergi ke padang, tempat para gembala-gembala menjaga para domba.

Luk 2:8-13
(8)  Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
(9)  Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
(10)  Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
(11)  Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
(12)  Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."
(13)  Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:

Ada tim lain yang menggunakan kecangihan alam untuk menuntun para Majus dari Timur dengan bintang yang special hanya untuk menunjukkan tentang seorang Raja Baru yang akan dilahirkan.

Mat 2:1-2
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."
Mat 2:9
Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada.

Dan ada Paduan Suara Gabungan Tentara Angkatan Udara Kerajaan Sorga menaikkan Koor Natal:

Luk 2:13-14
(13)  Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:
(14)  "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."

Setelah para undangan sampai di tempat acara natal tersebut, semua sujud menyembah. Para Majus memberikan persembahan Natal berupa Emas, Perak, dan Kemenyan (maklum waktu itu belum ada ATM, apalagi Internet Banking), jadi "hanya" batangan emas, perak saja yang diberikan. Dan pasti emas murni karena yang memberi adalah orang kaya dan terhormat.

Mat 2:11
Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.

Tempat acara natal tersebut hanyalah tempat yang sempit, dan Pribadi yang dirayakan kelahiran-Nya juga diletakkan di tempat makanan domba (palungan) karena lokasi natal yang pertama itu adalah di kandang domba. Itulah sebabnya para undangan antri untuk datang sujud menyembah kepada Sang Raja yang baru lahir itu yang disebut Mesias.

Luk 2:6-7
Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

Semua kemewahan tadi, mulai dari para malaikat, bala tentara sorga, para majus, dan juga para gembala. Berakhir sujud di kaki Sang Mesias yang berada di tempat paling sederhana untuk dilahirkan yaitu di kandang domba. Tak ada karpet, tak ada parfum, tak ada makanan, apa lagi kemerlapnya hiasan pohon natal.

Sebenarnya, kemewahan akan sangat terlihat pada saat dipertemukan dengan kesederhanaan. Dan kesederhanaan juga akan sagat terlihat saat dipertemukan dengan kemewahan. Dan yang bisa mempertemukan keduanya antara kemewahan dan kesederhanaan dalam satu pribadi adalah Kristus yang adalah Tuhan (pasti paling mewah) dan bersedia menjadi manusia paling sederhana (lahir di kandang domba, gak pake bidan apalagi dokter) dan menjadi anak tukang kayu.

Oleh sebab itu kalau mau sederhana tirulah Yesus, menanggalkan atribut keAllah dan menjadi manusia yang sangat sederhana.

 

__________________

Carilah domba yang hilang, sampai dapat! (Lukas 15:4)