Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

memancing

anakpatirsa's picture

Ada, Ja

“Kamu juga nggak datang ke pernikahanku.”

      Juga? Ada orang lain yang tidak hadir, orang yang seharusnya datang. Aku bisa menebak siapa itu.

       “Sori,” kataku, ingin kubuat seribu satu alasan.

      “Aku benar-benar nggak bisa datang,” aku menambahkan, takut ia memboikot pesta pernikahanku suatu saat nanti.

anakpatirsa's picture

Aku Memancing

        Aku pergi memancing.

        Gara-gara setiap sore kulihat tongkat pancing berseliweran sepanjang jalanan kota.

        Aku pergi ke toko alat pancing. Kubeli yang sangat praktis. Tidak perlu kupamerkan tongkat sepanjang lima meter, aku hanya perlu membuat ujungnya menyembul dari dalam tas.

Rya A. Dede's picture

Suwung

(seusai ketiduran di suwung, tepi bendungan)

 

---

 

anakpatirsa's picture

DANAU HA’I

“Ayo, bangun!” seseorang menggoncang-guncangkan tubuhku. Akupun terbangun. Kaget sesaat mendengar orkes binatang malam. Kodok bersahut-sahutan di danau, burung hantu mengeluarkan suara menakutkan di kejauhan. Kantuk dan dinginnya malam membuat sulit memusatkan pikiran. Akhirnya bayangan pohon besar itu membuatku ingat sedang berada di tengah hutan. Membuatku langsung bangkit. Ada yang harus kami lakukan malam ini.

anakpatirsa's picture

Pergi Memancing

Kelas lima, masih segar dalam ingatan ketika mendapat tugas mengarang. Mengarang apa saja, terserah. Tidak ada aturan, tidak ada batasan. Bukan karena pak guru sudah membaca Toto Chan, tetapi karena kesempatan baginya sedikit santai. Kesempatan meninggalkan kelas dan mengobrol di ruang guru.