Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Perjanjian Lama

victorc's picture

Naaman

Teks: 2 Raj. 5:1-18

Shalom, selamat pagi saudaraku. Dalam kesempatan kali ini, perkenankan saya mengulas sedikit tentang Naaman. Kisah ini pasti sudah cukup sering kita dengar, namun mungkin ada beberapa hal yang masih dapat direnungkan. Bagi yang meragukan akurasi historis kisah ini perlu mengingat bahwa Yesus sendiri juga menyebut tentang Naaman sebagai suatu fakta dalam Luk. 4:27, hal ini menunjukkan bahwa kisah ini diterima secara turun temurun oleh umat Yahudi sebagai kisah yang benar-benar pernah terjadi.

Apa yang dapat kita pelajari?
Setidaknya ada 3 hal yang dapat kita pelajari dari kisah ini.

sandiputra's picture

Kanon Perjanjian Lama dalam Iman Kristiani.

Kanon Perjanjian Lama sering dipertanyakan oleh beberapa orang Kristen, karena mengacu pada pendapat beberapa tokoh gereja yang menunjuk pada kitab tertentu dalam Kanon Perjanjian Baru sebagai bagian terpenting dalam iman kristiani, dimana ada sementara o

Veritas's picture

Pandangan Manusia Modern Tentang Kitab Musa

Sebenarnya saya ingin sekali melakukan ujicoba mengenai pendapat orang modern (yang belum dikotori oleh doktrin-doktrin AGAMA) terhadap Kitab Musa. Misalnya kita mengambil beberapa sample manusia modern yang dididik dalam pendidikan matematika, biologi, ethic, Medical dll yang ada didunia modern tanpa pernah mengajarkan doktrin keagamaan.

Yung Fong K.'s picture

004. Selayang pandang Perjanjian Lama

Alkitab (holy bible) merupakan kitab suci umat Kristiani. Melalui Alkitab umat Kristiani percaya akan menemukan kebenaran tentang TUHAN dan mendapat beragam petunjuk untuk menjalani kehidupan ini dengan benar. Alkitab terdiri dari dua bagian: Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, yang masing-masing dibentuk oleh berbagai kitab yang ditulis oleh penulis-penulis yang berbeda-beda.

Puput Manis's picture

Anak Domba Allah

Kira-kira 6000 tahun yang lalu, saat manusia pertama jatuh dalam dosa dan menyadari ketelanjangannya, mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat. Namun TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka. (Kejadian 3:7 & 21). Itulah korban binatang yang pertama kali diadakan, bahkan oleh TUHAN Allah sendiri. Bukankah ini menunjukkan kepada kita, bahwa usaha manusia untuk menyelamatkan diri dari hukuman dosa itu sia-sia? Hanya cara TUHAN sendiri yang berkuasa menyelamatkan manusia.