Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Membenci Ajaran Yesus Pada Lukas 14:26

Tante Paku's picture

      DIBANDINGKAN Kitab Matius, Markus, atau Yohanes, Kitab Lukas di dalam Perjanjian Baru adalah kitab terpanjang serta paling tebal, dan cocok disifatkan sebagai KITAB RIWAYAT HIDUP. Dokter Lukas termasuk bukan pengikut Yesus yang awal, maksudnya ia baru menjadi orang Kristen pada masa Rasul Paulus, bertahun-tahun setelah masa hidup Tuhan Yesus.

     Lukas adalah seorang Dokter atau Tabib yang dianggap satu-satunya ORANG KAFIR yang diilhami Allah untuk mencatat sebagian dari Firman-Nya yang cukup penting juga. Ia disebut kafir karena bukan orang Yahudi, melainkan orang Yunani. Di bawah bimbingan Roh Kudus, tabib Yunani itu menghasilkan riwayat hidup Tuhan Yesus yang paling lengkap, kurang lebih 50 % dari isi Kitab Injil Lukas tidak terdapat dalam kitab lainnya. Karena Dokter Lukas dalam menulis tidak hanya bersandar pada tulisan-tulisan yang sudah ada, ia pun melakukan serangkaian wawancara dengan para saksi mata di zaman Yesus hidup. (Lukas 1:2)

     Perbedaan Kitab Injil Lukas di antaranya perihal Yesus dinyatakan bukan hanya sebagai Allah melainkan juga sebagai manusia, yang bereaksi dan berperasaan seperti manusia lainnya. Yesus sebagai Juru Selamat untuk SEMUA ORANG, Yahudi atau Yunani, kaya atau miskin, tua atau muda. Injil Lukas juga banyak menceritakan mengenai doa-doa Yesus, wanita-wanita pengikut Yesus, juga memuat beberapa syair indah.

     Banyak orang yang tidak percaya Yesus atau meragukan ajaran Yesus dengan mengutip ayat-ayat yang berusaha mematahkan ajaran-Nya tentang KASIH itu. Mereka mengabaikan ayat-ayat yang "mematahkan" ayat yang dikutip untuk mendukung ajaran-Nya yang luar biasa tentang JAMINAN KESELAMATAN itu, toh mereka tidak mau tahu karena memang hatinya tidak mau menerima kasih yang diberikan Yesus secara cuma-cuma itu. Salah satu ayat yang sering dikutip untuk menolak ajaran Yesus yaitu :

TB (1974) ©
SABDAweb Luk 14:26
    
"Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya , ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.

     Kalimat MEMBENCI itulah yang dipakai menolak ajaran Yesus yang dianggapnya penuh kontroversial. Di sisi lain mengajarkan KASIH, namun juga mengajarkan untuk MEMBENCI. Kata membenci, apalagi untuk membenci bapak, ibu, istri, anak, saudara, sangat bertentangan dengan naluri dan kesadaran manusia yang paling umum, paling baik, dan paling mulia.Mana ada manusia yang masih WARAS di dunia ini yang mengajarkan demikian?

     Pu hao, terkutuk, dan sangat nista pantas diucapkan kepada orang yang melakukan perbuatan demikian ini. Prinsip ajaran Tuhan Yesus seluruhnya bertumpu pada perintah SALING MENGASIHI, bukan membenci. Musuh saja harus kita kasihi, apalagi orangtua atau sanak saudara lainnya. Bukankah dengan tegas Yesus menggarisbawahi ketentuan dalam Taurat :

"Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati." (Matius 15:4)

     Yesus sebagai manusia bukan sosok PENCEMBURU, EGOMANIAK, atau orang yang pantang disamai atau disaingi. Dia tidak merebut semua cinta, seluruh hormat, dan segenap kemuliaan untuk diri sendiri, tanpa rela sedikitpun untuk berbagi.  Kesaksian Rasul Paulus tentang Tuhan Yesus tertulis dalam :

"Yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati di kayu salib." (Filipi 2:6-8)

     Bagaimana kaitannya dengan perintah membenci itu? Menurut penafsiran banyak ahli, bahwa Tuhan Yesus berbicara dalam bahasa ARAM, Lukas menerjemahkannya ke dalam bahasa YUNANI , dan akhirnya kita membacanya dalam bahasa Indonesia. Dalam liku-liku panjang proses penerjemahan tersebut, nuansa asli dari kata benci, yang terdapat dalam bahasa Aram, tak lagi tapat tertangkap seluruhnya, baik dalam terjemahan bahasa Yunani maupun bahasa Indonesia.

     Jadi kata MEMBENCI  dalam ucapan Tuhan Yesus itu lebih tepat diartikan MENGENYAMPINGKAN. Untuk orang Yahudi kata BENCI juga berarti MENOMORDUAKAN.

TB (1974) ©
SABDAweb Luk 14:26
    
"Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya  , ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. 

TB (1974) ©
SABDAweb Luk 14:26
    
"Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak  menomorduakan bapanya  , ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.

    Dalam terjemahan yang lain dituliskan :

WBTC Draft (2006) ©
SABDAweb Luk 14:26
    
"Siapa yang mau mengikut Aku, tetapi ia tidak mau meninggalkan bapa, ibu, istri, anak, saudara laki-laki, dan saudara perempuannya, maka dia tidak dapat menjadi pengikut-Ku. Dia harus mengasihi Aku lebih daripada hidupnya sendiri.

FAYH (1989) ©
SABDAweb Luk 14:26
    
"Setiap orang yang ingin menjadi pengikut-Ku harus mengasihi Aku lebih daripada ia mengasihi bapanya, ibunya, istrinya, anak-anaknya, dan saudara-saudaranya, bahkan lebih daripada nyawanya sendiri. Kalau tidak, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.

     Apa yang ditekankan dalam ayat tersebut kepada kita? Sederhana tapi juga vital, Yesus menekankan dalam hidup ini harus punya SKALA PRIORITAS, VISI yang jernih mengenai apa yang harus kita nomor satukan, dan apa yang boleh kita nomorduakan. Memiliki pemahaman yang benar mengenai apa yang SENTRAL, dan apa yang PERIFERAL, yang PRIMER dan yang SEKUNDER.

Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. (Mat 10:37)

 

Semoga Bermanfaat Walau Tak Sependapat

 

__________________

Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat

smile's picture

Tante : the first time

DAri sekian banyak blog Tante,..baru ini yang bisa saya katakan, tante bagus juga jika mengupas alkitab dan mengajarkannya.....

Great Job...

 

 


*Penakluk sejati adalah orang yang mampu menaklukkan dirinya sendiri*

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"