Mencari Iblis (Pengetahuan Yang Jahat)

     IBLIS memang perlu diwaspadai karena Iblis selalu ada bersama kehidupan manusia dan tentang Iblis hai hai sudah mengupasnya begitu dalam dan sistematis, begitu juga Deta serta JF, siapa pemahamannya yang paling mendekati kebenarannya? Tentu semua harus diuji dan saling menguji dengan saling mengerti bahwa Iblis memang musuh bersama yang harus kita waspadai.

     Ada yang mengkaitkan bahwa Iblis ada di taman Eden dengan mengutip Kitab Kej. 3:1 : Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman  ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"

     Ayat tersebut kalau dipahami sebagai Iblis yang berada di taman Eden, tidak disebutkan kata Iblis dalam ayat tersebut, barangkali perkataan ular itulah yang dimaksudkan sebagai perkataan Iblis yang telah "merasuk" ke dalam binatang ular tersebut sebagai dasar bahwa Iblis sudah ada di taman Eden.

     Namun dalam blognya ini hai hai mengatakan :  "Ayat tersebut di atas digunakan untuk menentang ajaran bahwa Ular di taman Eden yang menggoda Hawa adalah Adam. Kata BINATANG di dalam ayat tersebut dikatakan sebagai JAMINAN bahwa Ular yang menggoda Hawa adalah binatang yang disebut ular. Kata BINATANG di dalam Kejadian 3:1 diterjemahkan dari kata Ibrani CHAY. Kata tersebut digunakan 501 kali dalam Perjanjian Lama. Inilah yang tercatat tentang kata CHAY:

     Dengan demikian ada beberapa pendapat berdasarkan satu ayat tersebut, yang satu mengatakan ayat tersebut sebagai Iblis yang berada di taman Eden, sementara yang satu mengatakan bahwa Ular adalah Adam. Sementara ada pihak lain yang memahami bahwa ular adalah ular, ular adalah binatang yang cerdik, itu yang tertulis tidak usah ditafsirkan apa-apa lagi, masa bodoh secerdik apa binatang itu, karena penulis Kitab Kejadian mengatakan ular binatang cerdik ya ikut saja, tidak perlu diotak-atik gathuk lagi. Apakah memang harus demikian?

Hai Hai : "Nama pribadi ADAM LELAKI adalah ULAR. Hawa menamainya ULAR itu sebabnya dengan nama itulah selanjutnya dia dikenal. Kenapa kita harus MEYAKINI kebenaran demikian? Karena itulah yang diajarkan oleh Alkitab. Itu sebabnya Wahyu 12:9 mencatat bahwa Satanas alias Diabolos itu disebut si Ular tua alias Naga besar. Kebenaran yang tidak konsisten bukan kebenaran sejati. Firman yang tidak konsisten bukan firman Allah sejati. Di dalam Kejadian 2:19 TUHAN Allah memberi kuasa kepana manusia untuk memberi nama dan Dia menaati ketetapan-Nya di dalam Wahyu 12:9."

     Sementara Deta mengatakan dalam blognya ini : "Iblis adalah ciptaan Allah, ia diciptakan sebelum manusia ada. Awalnya dia adalah malaikat yang mulia. Tetapi atas kehendaknya sendiri pada masa yang lampau, sebelum manusia diciptakan, iblis memberontak kepada Allah. Jadi dosa berasal dari iblis, bukan Adam, karena iblislah yang pertama kali berbuat dosa dengan kehendaknya sendiri."

     Pemahaman Deta tersebut berdasarkan ayat yang begitu kuat dipegangnya sebagai dasar bahwa Iblis = Malaikat yaitu I Yohanes  3:8a barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Iblis sangat kuat dan hebat, bahkan setelah dia berdosa sehingga Mikhael segan kepada nya (Yudas 1:9). Demikian juga dengan malaikat-malaikat yang jatuh adalah makhluk yang lebih hebat dari manusia. Itu sebabnya iblis dan malaikat tidak dikasihani waktu mereka berdosa.

     Sementara Mama Nia dalam blognya deta di atas mengatakan : Yg sudah kita tahu:

- iblis ada di taman eden (Kej 3:1)

- iblis berbuat dosa dari mulanya (I Yoh 3:8)

- iblis pembunuh manusia sejak semula (Yoh 8:44)

Dari apa yg sudah kita tahu di atas timbul pertanyaan:

Apa dosa awal iblis? Apakah dosa awal iblis adalah memberontak kepada Allah (terjadi di sorga) atau dosa awal iblis adalah pembunuh manusia (terjadi di taman eden)?

Menurut saya, berdasarkan I Yoh 3:8 dan Yoh 8:44, iblis berbuat dosa dari mulanya dan dosa yg dibuat iblis sejak semula adalah pembunuh manusia. Itu berarti dosa awal iblis adalah pembunuh manusia dan itu terjadi di taman eden.

     Sementara saya memahami keberadaan Iblis memang di taman Eden, tetapi bukan pada Kej. 3:1. Secara tersirat Iblis bukan nama, namun kata untuk menggambarkan sifat-sifat jahat. Segala pengetahuan jahat itu dinamakan Iblis, dengan dasar ini saya melihat keberadaan Iblis di taman Eden dituliskan di Kej. 2:9.

Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.

     Pengetahuan YANG JAHAT inilah Iblis sesungguhnya. Karena karakter manusia yang penuh KECONGKAKAN, MERASA DIRI PALING BENAR, PEMBUNUH, MINTA DIHARGAI, AMBISIUS, KECEMBURUAN, INTIMIDASI, PENGKHIANATAN, TUDUHAN, GOSIP, KEPAHITAN, KETIDAKSABARAN, TIDAK MAU MENGAMPUNI, CARI CARI KESALAHAN, PENOLAKAN, PENGHAKIMAN YANG TIDAK ADIL, MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI DAN HAWA NAFSU, itulah PENGETAHUAN YANG JAHAT yang akhirnya disebut Iblis. Dan siapa yang pertama kali melakukan salah satu perbuatan seperti disebut di atas di taman Eden?  Itulah dosa awal dan yang melakukan dosa akhirnya disebut IBLIS.

     Setelah itu, bagaimana sepak terjang Iblis ketika sudah keluar dari taman Eden?

(Bersambung)

Semoga Bermanfaat Walau Tak Sependapat