Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Mengatur Tuhan

crom's picture

Banyak dari kita manusia suka sekali mengatur Tuhan
Sadar atau tidak sadar ya begitu...
Malah kadang-kadang hukum Tuhan kita screening dulu...
Kalau sesuai ya dituruti...kalau tidak sesuai ya tidak dituruti
Sesuai dengan siapa...ya sesuai dengan aturan dan kehendak manusia...
Memang sulit mematikan daging...

Atau ada pepatah mengatakan...”ala bisa karna biasa”
Kalau berhasil menerapkannya...ya dibilang usaha manusia sia-sia...
Kalau tidak berhasil menerapkannya..ya dibilang ”namanya juga manusia, pasti ada kelemahannya”...

Nah kalau begitu ...apa yang kita harus turuti....?
Mau menjadi murid Kristus?
Atau mau Belajar menjadi murid Kristus?
Atau memang tidak mau menjadi murid Kristus?

Atau memang kurang pengetahuan akan Firman Tuhan adalah kuncinya?
Atau penyerahan diri seutuhnya menjadi kuncinya?

Memang kita harus memilih...?
Atau mungkin mirip seperti pernyataan Yosua bahwa ”aku dan seisi rumahku menyembah Allah israel” (kira2 begitu perkataan untuk pernyataannya)

Memikul salib..?
Mengikut Yesus harus memikul salib?
Ya memang ada tertulis...itu....

Yang jelas teladan yang Yesus ajarkan salah satu contoh nyata...
Yang harus di ikuti oleh manusia, khususnya orang yang mengaku percaya padaNya....

Yesus taat pada Bapa...
Yesus mengikuti apa yang dikehendaki Bapa...

Pertanyaannya :
Apakah kita sudah meneladani Yesus dalam hal ”mengikuti aturan dan kehendak Bapa?”

Kita harus memilih...Mengatur Tuhan atau Diatur Tuhan...

__________________

Salam...

sahabat's picture

@crom

Mengatur Tuhan itu macam mana ya? Apakah hidup ikut selera sendiri itu bermaksud mengatur Tuhan ato.. sepertinya yang nyuruh-yuruh Tuhan?

Damai Sejahtera bagimu dan seisi keluargamu.

sahabat.

"Allah sangat mengasihi orang di dunia ini sehingga Dia memberikan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada Anak itu tidak binasa tetapi beroleh hidup sejati dan kekal" Yohanes 3:16

__________________

"Aku yakin dengan sepenuhnya bahawa Berita Baik itu kuasa Allah yang menyelamatkan semua orang yang percaya kepada Yesus, mula-mula orang Yahudi, dan juga orang bukan Yahudi" - Roma 1: 16

crom's picture

@sahabat...

Pada dasarnya Tuhan sudah punya aturanNya dibumi ini...

nah mengatur Tuhan itu mungkin terkait dengan menyuruh Tuhan secara tidak langsung untuk mengikuti  kehendak kita...

yang lebih parah lagi...kita yang menyuruh Tuhan melakukan ini dan itu untuk kita...dengan maksud Tuhan seperti pembantu kita...

sebagai contoh:

Tuhan mengatakan jangan bergaul dengan orang yang tidak seimbang....

tapi banyak kali kita sebagai umat percaya Yesus...mengabaikannya...

nah kalau sudah jadi nikah sama yang tidak seiman...trus mengalami kesusahan...yah Tuhan disuruh untuk mengubah keimanan pasangannya tersebut...aneh kan..? dengan asumsi bawa jiwa untuk Tuhan..:)

atau bagaimana menurut saudara sahabat..?

Salam...

__________________

Salam...

sahabat's picture

@crom

 

 

sebagai contoh:

Tuhan mengatakan jangan bergaul dengan orang yang tidak seimbang....

tapi banyak kali kita sebagai umat percaya Yesus...mengabaikannya...

nah kalau sudah jadi nikah sama yang tidak seiman...trus mengalami kesusahan...yah Tuhan disuruh untuk mengubah keimanan pasangannya tersebut...aneh kan..? dengan asumsi bawa jiwa untuk Tuhan..:)

hohoho... aneh! Tindakan seperti ini jelas sekali mengatur Tuhan. Ini saya katakan 'sengaja masuk perangkap sendiri'? Apakah Tuhan akan menolong? silap-silap Tuhan tambahkan lagi penderitaan buat pengajaran yang lain!Hahaha.. Harap-harap tidak! Kalau TUHAN menolong yang jelasnya "harga" nya pasti terlalu "mahal".

Bagaimana pula dengan permohon-permohonan berkat melalui doa? Apakah itu juga dikategorikan sebagai mengatur Tuhan?Contohnya, seseorang berdoa "Tuhan tolong berkati usahaku untuk memiliki rumah pada tahun depan" 

 

 

Damai Sejahtera bagimu dan seisi keluargamu.

sahabat.

"Allah sangat mengasihi orang di dunia ini sehingga Dia memberikan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada Anak itu tidak binasa tetapi beroleh hidup sejati dan kekal" Yohanes 3:16

__________________

"Aku yakin dengan sepenuhnya bahawa Berita Baik itu kuasa Allah yang menyelamatkan semua orang yang percaya kepada Yesus, mula-mula orang Yahudi, dan juga orang bukan Yahudi" - Roma 1: 16

crom's picture

@sahabat...

permohonan berkat melalui doa..?

menurut saya sih sah saja..karna ada ayat yang mengatakan (Tuhan juga menyuruh umatNya berdoa untuk meminta sesuatu) jadi bisa dikatakan tidak mengatur Tuhan...

"Jikalau kamu tinggal didalam aku dan firmanKu tinggal didalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki ,maka kamu akan menerimanya"....

cuma kalau melihat ayat tersebut berarti ada syaratnya ya...?

jikalau...".."

jadi mungkin dapat dikatakan harus didalam koridor aturan Tuhan...

nah mungkin bedanya adanya motivasi seseorang yang mendasarinya, mungkin jadi pertimbangan oleh Tuhan...?

atau memang nazar juga menjadi pertimbanganya...(nazar yang tulus dan motivasi yang sesuai kehendak Tuhan)...

saya teringat kasus simson..dimana dia meminta kekuatan untuk menghancurkan orang filistin untuk terakhir kalinya....

bisa jadi motivasinya apa ya...untuk menghukum bangsa itu atau untuk balas dendam...(tapi jelas2 Tuhan mengabulkannya)

cuma dalam kasus ini:

"Tuhan tolong berkati usahaku untuk memiliki rumah pada tahun depan"

harus jelas dulu nih...awalnya bagaimana...?..

apakah sudah tanya Tuhan mau punya rumah?...

atau motiasi punya rumahnya untuk apa.?

Tapi kalau orang itu memang percaya Tuhan dan menuruti firmanNya...

ada pertimbangan bahwa Bapa akan memberikan apa yang diminta anak2NYa...selama dalam koridor aturan Tuhan...

saya kira meminta pemilikan rumah masih dalam hal kewajaran...karena rumah perlu untuk suatu keluarga...

apakah  saudara sahabat punya  pengalaman lain?..atau pendapat lain?..

Salam...

__________________

Salam...

sahabat's picture

@crom

Ini cuma pendapat gw saja..

Dalam kasus Simson, Simson memang berdendam dengan raja-raja Filistin kerana mencungkil 2 biji matanya.

Jadi dalam permohonan doa Simson, memang dia mahu membalas dendam. Tetapi tujuan kelahiran  Simson juga adalah untuk membebaskan umat Israel dari Filistin sebagai Nazir.

Jadi apakah Tuhan telah mengabulkan pembalasan dendam Simson atau

Tuhan sebenarnya menggenapi rancangan-Nya untuk membebas umat Israel daripada 5 raja Filistin itu dengan cara demikian? 

Seolah-olah MOTIVASI SIMSON berdoa lain. MOTIVASI TUHAN mengabulkan doa Simson lain. 

Berbicara tentang rumah,

Ya, saya fikir yang penting usaha dulu..... berdoa untuk perkenaan-Nya dalam segala usaha. Ada tercatat dalam Alkitab lebih kurang seperti ini 'Kalau bapa yang jahat tahu memberi yang terbaik untuk anaknya, lebih-lebih lagi  Bapa yang di Sorga'.

Damai Sejahtera bagimu dan seisi keluargamu.

sahabat.

"Allah sangat mengasihi orang di dunia ini sehingga Dia memberikan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada Anak itu tidak binasa tetapi beroleh hidup sejati dan kekal" Yohanes 3:16

__________________

"Aku yakin dengan sepenuhnya bahawa Berita Baik itu kuasa Allah yang menyelamatkan semua orang yang percaya kepada Yesus, mula-mula orang Yahudi, dan juga orang bukan Yahudi" - Roma 1: 16

crom's picture

@sahabat,,.

mengenai simson memang tertulis dua motivasi itu...

a. Bahwa simson menjadi nazir Allah...menegakkan hukum Tuhan

b. Bahwa simson berniat untuk balas dendam atas perlakuan filistin padanya

mungkin jadi sekalian (jadi satu tujuan), sekalian membebaskan bangsa israel dengan mengabulkan doa simson untuk terakhir kalinya untuk menghukum filistin.

jadi memang seolah-olah sekaligus...dua2nya berjalan...

Mengenai rumah...

Memang kita harus ada didalam Dia terlebih dahulu (jadi anak) ya...seterusnya...kita mengimani plus berusaha Bapa akan menjawab doa-doa kita...

nah dalam topik  mengatur Tuhan mungkin kita harus menguji setiap keputusan kita..apakah kita sudah ada didalam Dia dan firmanNya ada didalam kita...

and..patuh atas apa yang Tuhan perkenankan...kalau tidak bisa-bisa kita tanggung sendiri akibatnya...

karna sebenarnya ada rancangan Tuhan buat kita masing-masing...

Salam...

__________________

Salam...

sahabat's picture

@crom

Kita balik kepada pertanyaan saudara crom 

 

Pertanyaannya :
Apakah kita sudah meneladani Yesus dalam hal ”mengikuti aturan dan kehendak Bapa?”

Kita harus memilih...Mengatur Tuhan atau Diatur Tuhan...

 

Kita hidup seolah-olah mengatur Tuhan, tetapi hakikatnya Tuhan tidak pernah dapat diatur. Usaha mengatur Tuhan adalah seperti menjaring angin.

Tuhan juga tidak mengatur kita kerana kita diberinya kebebasan memilih.

Memilih untuk hidup sesuai dengan apa yang tertulis dalam Alkitab itu sudah cukup untuk kita hidup dalam aturan-Nya.

Tuhan hanya intervene apabila perlu sesuai kehendak-Nya.

Apabila kita berdoa kita berperkara dengan Tuhan. Apakah Tuhan jawab atau tidak itu hak Dia. Kita tidak tahu. Hanya apabila ia terjadi maka kita tahu Dia telah menjawap.  

 

 

Damai Sejahtera bagimu dan seisi keluargamu.

sahabat.

"Allah sangat mengasihi orang di dunia ini sehingga Dia memberikan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada Anak itu tidak binasa tetapi beroleh hidup sejati dan kekal" Yohanes 3:16

__________________

"Aku yakin dengan sepenuhnya bahawa Berita Baik itu kuasa Allah yang menyelamatkan semua orang yang percaya kepada Yesus, mula-mula orang Yahudi, dan juga orang bukan Yahudi" - Roma 1: 16

crom's picture

@sahabat...

memang kita tidak bisa mengatur Tuhan...itu pasti...

tapi mungkin yang saya bahas ini adalah dari sudut pandang kita manusia...yang notabene diberikan hak untuk memilih...

memilih mau ada didalam rancangan Tuhan (sesuai FirmanNya)

atau memilih tidak ada didalam Tuhan (diluar FirmanNya)...

meneladani Yesus ...merupakan sebuah contoh dari ketaatan kepada Bapa...

dan menjadi muridNya itulah yang dikehendakiNya...

Salam...

__________________

Salam...

sahabat's picture

@crom

 

meneladani Yesus ...merupakan sebuah contoh dari ketaatan kepada Bapa...

dan menjadi muridNya itulah yang dikehendakiNya...

 

saya sangat setuju dengan yang ini. 

Tetapi saya ada pertanyaan. 

Apakah meneladani Yesus dan menjadi muridNya itu bermaksud kita harus menjadi hamba Tuhan fulltime?

Apakah seorang akauntan(contoh) yang hanya seorang jemaat biasa juga dapat meneladani Yesus dan menjadi muridNya dalam kehidupan sehari-harinya?

 

Damai Sejahtera bagimu dan seisi keluargamu.

sahabat.

"Allah sangat mengasihi orang di dunia ini sehingga Dia memberikan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada Anak itu tidak binasa tetapi beroleh hidup sejati dan kekal" Yohanes 3:16

__________________

"Aku yakin dengan sepenuhnya bahawa Berita Baik itu kuasa Allah yang menyelamatkan semua orang yang percaya kepada Yesus, mula-mula orang Yahudi, dan juga orang bukan Yahudi" - Roma 1: 16

crom's picture

@sahabat...

Apakah meneladani Yesus dan menjadi muridNya itu bermaksud kita harus menjadi hamba Tuhan fulltime?

menurut saya sih...gak juga...kalau semua jadi hamba Tuhan...trus siapa yang jadi jemaatnya..?:) perlu adanya pemahaman tugas masing-masing...karna tidak semua dipanggil jadi hamba Tuhan fulltime...ada yang dipanggil untuk memberitakan injilNYa lewat karirnya..

Apakah seorang akauntan(contoh) yang hanya seorang jemaat biasa juga dapat meneladani Yesus dan menjadi muridNya dalam kehidupan sehari-harinya?

bisa juga seorang karir dapat meneladani Yesus dengan bekerja sebaik-baiknya dan menjadi terang ditempat kerjanya...

Salam...

__________________

Salam...