Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Cerita Ringan Relawan

Purnawan Kristanto's picture

Photobucket

Supaya tidak tegang terus, baiklah saya ceritakan cerita-cerita ringan seputar karya kemanusiaan dalam merespon bencana Merapi.

****

Sehari setelah letusan pertama, tanpa dikomando, sejumlah pendeta ingin ikut dalam tim tanggap bencana. Mereka sudah siap di posko. Kami segera memuat logistik dan beberapa kebutuhan untuk pengungsi. Kemudian bergegas menuju lokasi bencana. Saat baru berjalan 5 menit, tiba-tiba hand phone teman berbunyi.

"Kalian sampai dimana? Aku kok ditinggal?" teriak salah satu pendeta melalui telepon.

Olala...ternyata ada satu pendeta yang belum naik ke dalam mobil.

"Ya sudah, kebetulan kami sedang berhenti di depan toko besi untuk beli terpal," jawab teman saya, "Bapak menyusul ke sini saja!"

Pendeta itu pun menyusul dengan diboncengkan sepeda motor.

Dalam perjalanan selanjutnya, muncul garauan begini, "Dalam situasi bencana, nilai mie instan lebih berharga daripada pendeta. Kalau mie intannya ketinggalan, maka kita akan kembali untuk mengambilnya. Tapi kalau pendeta yang ketinggalan, nggak ada yang merasa kehilangan."

__________________

------------

Communicating good news in good ways

pinokio's picture

^_^

 "Dalam situasi bencana, nilai mie instan lebih berharga daripada pendeta. Kalau mie intannya ketinggalan, maka kita akan kembali untuk mengambilnya. Tapi kalau pendeta yang ketinggalan, nggak ada yang merasa kehilangan."
 
siang2 gelap karena disini hujan abu dibuat ketawa dengan 2 hal :
1. Blog purnomo yang judulnya nyentrik
2. Paragraf terakhir di-blog ini :)
__________________

Setiap manusia dihakimi oleh perkataannya sendiri

Rusdy's picture

Aset Gereja Paling Berharga

... itu mie instan dong yah?