Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Pemeliharaan Tuhan

Liem Sien Liong's picture

“Tuhan kiranya membalas perbuatanmu itu, dan kepadamu kiranya dikaruniakan upahmu sepenuhnya oleh Tuhan, Allah Israel, yang dibawah sayap-Nya engkau datang berlindung (Rut 2:12).

    Sering kali kita berpikir, bahwa Tuhan tidak terlibat dalam urusan-urusan kecil hidup kita. Tuhan hanya melakukan pekerjaan-pekerjaan besar! Terlalu repot bagi Dia untuk mengurusi hal-hal kecil. Ini adalah pemikiran yang salah. Jika kita percaya, bahwa Tuhan mengatur dan memelihara segala makhluk hidup atau ciptaan-Nya, maka kita harus percaya, bahwa Tuhanpun terlibat dalam perkara-perkara kecil hidup kita, sekalipun kita tidak menyadarinya. Inilah yang dialami oleh Rut. Tuhan terlibat dalam semua bidang kehidupannya, termasuk perkara-perkara kecil. Marilah kita memperhatikannya.
    Pertama, perjumpaannya dengan Boas. Berjumpa kerabat adalah hal yang lumrah, karena masih memiliki pertalian saudara. Namun perjumpaan Rut dan Boas bukanlah sesuatu yang kebetulan. Sekalipun Alkitab mencatat, bahwa “kebetulan” saja Rut berada di ladang Boas, tetapi hal ini tidak menjelaskan sesuatu yang terjadi tanpa Tuhan yang mengerjakannya (Rut 2:3). Dari perkataan Boas, kita mendapatkan konfirmasi iman Rut dan pemeliharaan Allah, yang disebut Boas sebagai upah dari Tuhan (bnd. Ibr. 11:6). Maka pernyataan Boas ini mengingatkan kepada kita, bahwa Allah terlibat dalam seluruh aspek kehidupan kita. “Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan, bagi mereka yang mengasihi-Nya (Rm. 8:28).
    Kedua, jumlai jelai yang didapat. Rut tidak pernah berpikir akan mendapatkan hasil yang cukup banyak dari usahanya mengumpulkan bulir-bulis jelai. Namun, karena Tuhan memberkatinya, ia bukan saja kenyang, tetapi membawa hasil yang memuaskan bagi mertuanya. Siapakah yang dapat menduga hasil pekerjaan yang kita dapatkan? Jika Tuhan memberkati, maka itu cukup bagi kita. Janganlah kita bersungut-sungut! Apa yang Tuhan berikan pasti cukup!
    Bagaimana dengan kita hari ini? Sudahkah kita mempercayai-Nya terlibat dalam setiap aspek kehidupan kita? Marilah kita bersandar dan berlindung pada-Nya saja, agar Dia yang memelihara dan mencukupkan kebutuhan kita.

__________________

Dear, my friend

Ang Chen Chen

Mengenai pencobaan Ayub memang seringkali dipandang bahwa Allah sedang bertaruh dengan iblis, namun hal ini tentu akan menimbulkan asumsi yang menakutkan sebab kredibilitas Allah bergantung pada s