Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Sastra

anakpatirsa's picture

Pulang ke Kotamu

KULIRIK pantat kuda yang lewat, tidak kulihat popoknya. Kubaca di koran, walikota Jogja marah-marah karena menduduki bekas kencing. Ia pun mencari tahu siapa yang kencing sembarangan itu, kuda. Ia pun menyuruh kuda penarik andong di kawasan Malioboro diberi popok.

        Memang tidak semua orang suka bau pesing, tetapi bagiku, pesing atau tidak, Malioboro selalu membangkitkan kenangan. Kupikir Katon menulis Lagu Jogjakarta itu saat menyusuri lorong Malioboro. Seperti lirik lagu itu, aku merasakannya. Merasakan kerinduan yang akhirnya terpenuhi begitu kembali ke Jogja. Kota yang masih seperti dulu, seperti kata Katon. Tiap sudutnya yang begitu kukenal membuatku teringat lagi tahun-tahun kehidupanku di Jogja. Seperti katanya, tiap sudutnya menyapa bersahabat.

Tante Paku's picture

Mari Telanjang Tanpa Tatto

TUHAN Allah saat membentuk manusia Adam dalam keadaan telanjang, begitu juga saat Hawa dibangun dari tulang rusuknya, juga telanjang. Telanjang adalah keindahan yang tanpa noda dosa, dan dalam ketelanjangan pula DIA menginginkan kita kembali kepada-Nya, tanpa noda dosa.

Telanjang Tanpa Tatto

Tante Paku's picture

Ada Dada Ada Paha Ada Hati

 

BERITA SEDIH ADA TANGGAL TUA 

Ini hari tanggal tua bagiku
Untuk makan saja tidak ada
Untung datang temanku
Namanya Untung
Tapi ia tidak membawa keuntungan
Ia hanya menyerahkan undangan
Begitu kubaca
Pacarku kawin dengan lelaki lain

Tante Paku's picture

Terima Kasih Tuhan

 

      Persahabatan seringkali bisa berakhir dengan cinta, namun cinta jarang sekali berakhir dengan persahabatan. Cinta kalau dilibatkan memang bisa menimbulkan jatuh, entah jatuh cinta, entah jatuh dendam atau jatuhlah permusuhan. Jatuh inilah yang membuat Adam harus meninggalkan Taman Eden, jatuh ke dalam kesalahan yang amat fatal, mencobai Tuhan Allah, melanggar larangan-Nya, dan Hawa menjadi kambing hitam sang lelaki demi harga diri.

Tante Paku's picture

Bolehkah Aku Mengawini-Mu?

  

     BERKAT TUHAN berlimpah-limpah untuk diberikan kepada manusia. Tuhan telah memberi tanah, air, udara, sinar penerangan, dan bibit segala macam tetumbuhan, yang semua itu merupakan ciptaan Tuhan yang tidak mungkin dibuat manusia. Kurang satu saja dari kelima bahan itu, manusia tidak akan dapat menghasilkan bahan sebagai makanan.

Tante Paku's picture

Tragedi Perawan Tua

  

      USIAKU baru 30 tahun, belum menikah, zaman sekarang ini masih pantaskah disebut perawan tua? Bukankah banyak perempuan di kota besar yang berusia lebih dari 30 tahun masih melajang? Bukan karena tidak laku, ada yang menentukan standard cukup tinggi untuk menjadi pendampingnya, ada yang merasa belum dapat jodoh yang cocok atau mungkin masih mengejar karier yang lebih tinggi, semua perempuan mempunyai alasan sendiri-sendiri yang tidak bisa kita salahkan begitu saja.Lalu apa alasanku hingga belum bisa menentukan calon suami?

Tante Paku's picture

Apakah Ini Kiamat?

    

anakpatirsa's picture

FIKSI

"Art is art because it is not nature," kata penulis besar Jerman, Johann Wolfgang von Goethe. Seni muncul karena seniman tidak hanya sekedar meniru alam secara sempurna. Mereka mengolahnya, tidak harus tepat seperti bentuk sebenarnya, tetapi membentuknya seperti apa yang mereka inginkan. Tiruan alam yang paling sempurna bukanlah karya seni. Sesuatu yang telah melewati pikiran seniman dan telah diubah, baru bisa menjadi sebuah karya seni. Dengan kata lain, seni adalah alam yang direfleksikan melalui cermin rohani. Campuran semua perasaan, pikiran, kesabaran dan keinginan hati yang merefleksikannya.

dianpra's picture

Kamus Lengkap! Benarkah?

(Tulisan dibawah merupakan ringkasan dari artikel berjudul "Diilhami Oleh Sang Guru" yang ditulis oleh Pamusuk Eneste, editor senior sebuah penerbit di Jakarta)

Indonesia-saram's picture

Bahasa dan Sastra Indonesia: Emang Gue Pikirin?

Sudah cukup lama rasanya kategori ini berdiri. Sejauh ini justru kategori ini menjadi salah satu kategori yang memiliki jumlah artikel terbanyak, namun dengan komentar paling sedikit. Ada apa gerangan dengan hal tersebut?

Sebagai orang Indonesia, kita sudah dianggap produk lokal. Begitu jerit tangis kita memecah ruangan, itulah saat kelahiran kita sebagai bayi Indonesia: dibentuk oleh pasangan berkewarganegaraan Indonesia, dicatat di kantor catatan sipil, lalu dibesarkan dalam lingkungan Indonesia (tentu saja mereka yang lahir dan besar di luar Indonesia tidak masuk hitungan).