Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Melihat Yang Tidak Terlihat

Mas Ded's picture

Waktu kecil saya sering berjumpa dengan orang-orang yang bercerita bahwa ada teman mereka yang dapat melihat hantu, setan atau sejenisnya. Dan hal itu diceritakan oleh mereka dengan rasa senang dan bangga.

Namun setelah beranjak dewasa saya menemukan kalau orang-orang yang dapat melihat hantu tetapi tidak dapat melihat Allah dan Malaikat Kudus, maka dapatlah dipastikan bahwa orang itu mendapatkan penglihatan itu dari setan. Bukan karunia dari Tuhan.

Yang patut kita pertanyakan adalah apakah penting untuk dapat melihat Setan itu?


Ada seorang temanku yang sangat ketakutan karena dirinya dapat melihat setan. Entah saat di rumah maupun di gereja. Hal itulah yang membuatnya kesulitan saat berdoa. Sebab hampir setiap kali menutup mata untuk berdoa, maka dirinya akan melihat hantu atau setan.

Lalu saya memberi saran kepadanya untuk menyalakan lampu pada saat tidur dan berdoa. Begitu pula pada saat berdoa di Gereja, bila takut menutup mata maka saya menyarankan berdoa sambil membuka mata saja. Sebab saya tahu bagaimana rasanya melihat hantu dan diintimidasi oleh setan itu. Rasanya sangat menakutkan.

Saya kira kita semua pernah merasakannya yaitu disaat tengah malam kita terbangun dari mimpi buruk. Dan bayangkanlah hal itu terjadi setiap kali kita berdoa dan melakukan kegiatan rohani. Seakan-akan setan berada disekitar kita, walaupun sering kali kenyataannya setan tidak benar-benar ada di sekitar kita. Tetapi perasaan intimidasi setan ada di sekitar kita itu dapat sangat mencekam kita.

O iya, sebelum lanjut membaca cerita saya ini, sebaiknya kamu telah membaca cerita saya tentang mendengar suara Roh Kudus, supaya tahu bagaimana membedakan antara suara Roh Kudus dengan suara dari setan yang mencoba mengintimidasi kita. Dan apabila kamu ketakutan saat membaca cerita ini, maka berdoalah atau segeralah hentikan membaca kelanjutan dari cerita ini. Atau cobalah ceritakan apa penyebab rasa takutmu itu di kolom komentar? Siapa tahu kita dapat mencari solusinya sehingga kamu tidak merasa takut lagi.

Puji Tuhan, saya diberikan karunia untuk melihat Allah, kerajaan Allah, dan segala sesuatu yang tidak terlihat. Tetapi yang menjadi persoalan adalah benarkah melihat yang tidak terlihat itu hanya terjadi bila Tuhan memberikannya kepada kita ataukah hal itu dapat kita pelajari?

Saya pun mulai mencari-cari penyebab seseorang dapat melihat yang tidak terlihat, dan mencoba mengingat kapan pertama kali saya melihat hal itu? Dan jawabannya adalah saat saya masih kecil, sekitar usia TK. Disaat itu Allah beberapa kali membawa saya untuk melihat suatu penglihatan yang belum terjadi lewat mimpi. Dan hal itu menjadi kenyataan setelah beberapa hari kemudian. Bahasa kerennya adalah saya mengalami De Javu.

De Javu adalah mengalami pengalaman yang baru pertama kali tetapi seolah-olah kita sudah pernah mengalaminya. Dan hal ini terus berlanjut sampai sekarang. Puji Tuhannya, hal itu melepaskan saya dari hal-hal yang sangat buruk. Karena telah diperingati atau dikasih lihat lewat mimpi, maka saya tidak perlu mempraktekannya di kehidupan nyata.

Contoh: beberapa waktu yang lalu saya pernah berpikir untuk meninggalkan pelayanan yang saat ini sedang saya kerjakan. Karena begitu berat menjalaninya, saya sedang berpikir masak-masak apakah dampaknya bila saya benar-benar meninggalkan pelayanan ini? Dan pada saat sedang tidur, Tuhan membawa saya untuk mengalami peristiwa dimana saya telah mengambil keputusan untuk mundur dari pelayanan. Hal itu berakibat sangat fatal, merugikan orang lain dan tentu saja juga merugikan diri saya sendiri. Untungnya peristiwa itu hanya mimpi.

Karena telah diperingatkan lewat mimpi, maka saya tidak jadi mundur dari pelayanan. Meskipun saat-saat ini saya mengalami pelayanan yang sangat berat. Tetapi saya percaya bahwa inilah yang Tuhan mau untuk saya lakukan.

Setelah terbiasa mendengar suara Roh Kudus, pengalaman-pengalaman seperti itu juga terjadi disaat saya sedang keadaan sepenuhnya sadar. Dan hal itu menghindarkan diri saya dari melakukan perbuatan-perbuatan yang bodoh.

Tuhan Yesus sungguh baik, amin?

Namun apakah ini hanya berlaku kepada orang-orang khusus seperti saya saja atau dapat dimiliki oleh semua orang percaya?

Dalam Matius 5:8 berkata: "Diberkatilah mereka yang murni hatinya sebab mereka akan melihat Allah." (Terjemahan AYT)

Ya, salah satu cara untuk dapat melihat Allah dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib adalah dengan memiliki hati yang murni. Hal itu perlu kita perjuangkan, dan tidak dapat terjadi secara instan.

Cara lainnya adalah dengan dipenuhi oleh Roh Kudus. Dengan kata lain, hidup kita menjadi bait Roh Kudus. Bila Roh Kudus tinggal dan memimpin seluruh kehidupan kita, maka kita dapat melihat yang tidak terlihat.

Tentu saja supaya Roh Kudus dapat tinggal dan menetap di dalam kehidupan kita, maka kita perlu menjaga kekudusan. Kita pun harus hidup mengandalkan Tuhan. Dan hal itu tidaklah mudah. Sebab siapakah yang bersedia merendahkan diri dan menjadi seperti hamba yang hina, yang rela meninggalkan hak-hak kehidupan duniawi yaitu dosa?

Sebelum lanjut lagi, perlu saya tegaskan bahwa untuk masuk Sorga kita tidak perlu memiliki karunia seperti ini. Cukup percaya kepada Yesus, dan mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan maka kita akan diselamatkan.

Kegunaan dari karunia melihat yang tidak terlihat ini sangatlah banyak. Melihat hantu atau setan merupakan sebagian kecil dari kegunaan memiliki karunia ini. Ada banyak hal supranatural yang akan kita alami, apabila kita telah memiliki dan melatih karunia seperti ini.

Bukan hanya melihat hal-hal yang belum terjadi. Melihat Sorga dan Neraka pun dapat kita alami jika diizinkan oleh Tuhan. Karena itu, sangatlah penting untuk kita cari dan dapatkan supaya kita tahu betapa indahnya hidup di dalam Tuhan. Baik di dunia ini, maupun di dunia yang akan datang.

Sebenarnya masih panjang pengalaman karena memiliki karunia untuk dapat melihat yang tidak terlihat ini. Tetapi saya rasa sudah cukup menjelaskan bahwa karunia ini dapat dimiliki oleh semua orang, dan sebaiknya harus dimiliki oleh setiap orang yang mau pergi melayani Tuhan. Mendengar Suara Roh Kudus dan melihat dimensi roh adalah hal yang sangat wajib untuk dimiliki para penginjil dan pewarta kabar baik.


Bila ada yang ingin ditanyakan atau ditanggapi silahkan tulis komentar dibawah. Like jika suka, dan share jika cerita ini memberkati kehidupan anda.

Terima kasih..

Tuhan Yesus memberkati..