Submitted by hai hai on

Hosea Nabi Allah - Sundal Ibuku



Pelacur sampai ke sumsum tulang

melacur hingga tulang belulang

masih adakah tempat untuk cinta?

Dusta adalah hidupnya

nista kebanggaannya

adakah bangga

melihat gelinjangnya?



Hati hyna

melangkah singa

menatap garang

nyali mengerang

suara lantang 

akal menantang

kalimat menunjuk

laku ditunjuk



tubuh kecil

mungil ringkih

mata bening

suci pualam

gerak lentur

ringkih risih

itukah jantanku?

atau hanya jalangku?



Celoteh riang anakku

Hosea nama bapakku

nabi Allah kerja ayahku

Gomer binti Diblaim nama ibuku

sundal, ia dipanggil tetanggaku

Yizreel nama pemberian Allahku

haram jadah, ku dipanggil temanku



Hosea namaku

nabi Allah, aku

aku bukan milikku

 

Hosea Nabi Allah - Gemercik Air Di Malam Buta



Dalam gelinjangnya aku lupa

dalam tatap matanya aku buta

dalam senyumnya aku raja

aku membenang basah



Menatapnya melangkah pergi

gemericik air di malam buta

sudah berapa kali dia mandi?

sudah berapa jalang benang basah?

aku satu-satunya lelaki?

aku salah satu jalangnya?

hatiku mengucurkan darah

cemburu

dadaku mengembuskan asap

marah



Membenamkan diri ke dalam air

aku menatap surga

bila hari itu tiba?

gentar kumenunggunya

kenapa?

hatiku bukan milikku lagi



Hosea Nabi Allah - Allah Sabar Aku Rela



Kepalaku terangkat tinggi

karena Allah menunduk rendah

Allah menikahi Israel

aku menikahi sundal



Sudah lama berhenti menghitung

tak peduli jalang berkokok

tak guna menunggu hari

tak ragu mengunyah mentari

Allah menunggu Israel

aku menunggu istri sundalku

Allah sabar

aku rela



Aku Hosea

nabi Allah

istriku sundal

anakku haram jadah



Hosea Nabi Allah – Cinta



Diamku adalah cinta

diamlah



Gomer binti Diblaim

cinta



NB.

Apa pendapat anda ketika membaca puisi-puisi tersebut di atas?  Puisi-puisi itu tanpa kanvas dan tanpa pigura itu sebabnya anda tidak bisa menikmatinya dengan sempurna. Setelah klik di sini, bacalah blognya maka anda akan menikmati puisi pertama tersebut di atas di atas kanvas dan pigura. Apabila klik di sini dan membaca blog tersebut perlahan-lahan, maka anda akan tahu apa itu CEMBURU. Sedangkan, bila anda klik di sini lalu membaca blognya, maka anda akan paham, kenapa begitu banyak orang rela mati untuk Allah. Silahkan klik di sini, lalu baca blognya dengan teliti, semoga anda paham apa itu CINTA.

 

Submitted by sandman on Mon, 2009-04-20 19:45

In reply to by erick

Permalink

Di bujuk pake apa si gondrong bikin puisi tentang HOSEA? ONCOM yah..

kenapa harus oncom?

karena dia suka..

ONCOM loe !!!!

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

Submitted by joli on Mon, 2009-04-20 12:58
Permalink

Puisi tanpa kanvas dan pigura..

LAh memang puisi pakai kanvas dan pigura? bukankah yang pakai kanvas n pigura itu lukisan?

Thanks berat Hai, untuk kembali mengunggah puisi yang sempat lenyap karena down-nya server desember lalu, dan terima kasih juga untuk bantuin promosi blog Gomer, (bila ku jadi pelacur). nanti kalau ke solo tak jajake nasi liwet di yu Sani deh.. untuk bantuin marketing-nya.

Puisi yang indah.. yang paling ku suka puisi ke-empat.. dalem banget

Hosea Nabi Allah – Cinta

Diamku adalah cinta
diamlah

Gomer binti Diblaim
cinta

ya Gomer, wanita pilihan, berbahagialah Gomer..

Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang "dekat",  (Ef 2:17)

Submitted by iik j on Mon, 2009-04-20 14:22
Permalink

Puisi-puisi itu tanpa kanvas dan tanpa pigura itu sebabnya anda tidak bisa menikmatinya dengan sempurna.

hemmmmmmmmmmmmmmmmm.... keren!! hal-hal yang tak kupahami tapi indah!!!

passion for Christ, compassion for the lost

Submitted by hai hai on Mon, 2009-04-20 14:27
Permalink

Benar Joli, Apabila membaca puisi saya tanpa terlebih dulu membaca tulisan kamu, atau membaca tulisan kamu tanpa membaca kitab hosea, maka puisi saya hanya rangkaian kata-kata liar dan tulisan kamu hanya kalimat-kalimat tanpa makna. Itulah yang saya maksudkan dengan kanvas dan pigura.

Apabila anda membaca puisi ken berikut ini, lalu membaca puisi saya di bawahnya, maka anda akan menemukan dua puisi yang sedang ngobrol. baik puisi ken maupun puisi saya dapat dinikmati dan dimaknai sendiri-sendiri, namun ketika dibaca bersama, maknanya lebih nyata. Ibarat gitar dan gendang.

Puisi Hosea Nabi Allah, saya tulis dengan tulisan kamu sebagai kanvas dan pigura. Kanvas Itu artinya tanpa tulisan kamu maka puisi saya bukan puisi. Tanpa memahami tulisan kamu dulu mustahil menikmati keindahan puisi saya. Pigura, artinya puisi saya menjadikan tulisan kamu sebagai batas dan kontras. Gomer ada di dalam tulisan kamu, Hosea ada di dalam tulisan saya. Sejauh perasaan Gomer yang kamu ungkapkan sejauh itu pula Hosea merasa.

Secara pribadi saya menyukai keempat puisi saya tersebut, keempat-empatnya. Memang, puisi keempat yang paling mudah dinikmati dan sejak awal saya tahu anda akan menyukainya. Awalnya saya hanya membuat dua baris:

Diamku adalah cinta
diamlah

Gomer binti Diblaim
cinta

Namun begitu saja muncul ide jail untuk menyembunyikan sebagian keindahannya dengan menulis dua baris lagi. Namun saya yakin kamu akan tetap menemukan keindahannya aaslinya.

Menulis puisi adalah hal yang sangat mengasykkan. Kita bebas berlaku sepelit mungkin dengan kata-kata. Kita juga bebas menggoda pembaca untuk berusaha keras menemukan kata yang tepat untuk memahami makna puisi kita. Kita juga bebas menggunakan simbol-simbol. Menulis puisi itu sama seperti melukis. Hanya kita yang tahu pasti apa makna sebenarnya.  Ada kata untuk menyeimbangkan, ada kata untuk menyembunyikan. Ada pula kata yang tidak perlu dituliskan.

Bandingkan versi asli puisi pertama sebelum saya memolesnya dengan hasil polesannya di atas.   

Pelacur sampai ke sumsum tulang
melacur hingga tulang belulang
bangga melihat gelinjang?

Hati hyna
melangkah singa
garang
nyali mengerang
lantang
akal menantang
kalimat menunjuk
laku ditunjuk

kecil
ringkih
bening
pualam
lentur
risih
jantanku!
jalangku?

Hosea nama bapakku
nabi Allah kerja ayahku

Gomer binti Diblaim nama ibuku
sundal, ia dipanggil tetanggaku

Yizreel namaku
haram jadah, kudisapa temanku

Hosea
nabi Allah
ku bukan milikku

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Submitted by sandman on Mon, 2009-04-20 15:55

In reply to by hai hai

Permalink

Gomer ada di dalam tulisan kamu, Hosea ada di dalam tulisan saya. Sejauh perasaan Gomer yang kamu ungkapkan sejauh itu pula Hosea merasa.

 

 

Heh !! Kalian..yach...

romantisnya...

hahaha

 

jadi setelah mengudara begitu lama, kopdar akhirnya pecah juga asa yang tak pernah terucap itu yah. Hosea bertemu dengan Gomer...

 

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

Submitted by joli on Mon, 2009-04-20 18:56

In reply to by sandman

Permalink

@Sandman

Iya neh, setelah di baca-baca lagi, Hai-hai  romantis, baru ngeh.. he.. he.. (maklum, nggak seberapa ngerti puisi)

waduh jadi deg-degan.. 

hari ini si Iik juga kasih warning :

waduh!!!! JANGAN MACAM-MACAM LHO JOLI!!! 

He.. he..

Jadi ingat  ketika pertama kali masuk klewer, belajar chat ama mazdanez,dan ketemulah hai2 (ceile.. nostalgila..).. asik chat malam2, ditanya ama mas Paul, ngapain? ni chat sambil tunjukin ke dia.. lho kok my bojo mlongo.. ternyata lihat Joli chat ama "sibugil" walah..... jadilah cerita tentang sibugil preman pasar klewer, dan ke jakarta yang lalu joli ajak dia  kopdar bareng ama preman pasar yang romantis.. he.. he..

Submitted by Daniel on Mon, 2009-04-20 21:21

In reply to by joli

Permalink

hmmm...... jadi cerita ke mas Paul itu gara2 ketauan lagi chat malem2 ya?

seandainya gak ketauan kira2 gimana ya?

wah... wah... wah... mesti kudu diawasi terus nih, pantesan kemaren waktu koneksi stupidy ngadat di rumah jadi gelisah terus, rupanya Gomer rindu Hosea ya?

ck.. ck.. ck... *cicak mode on*

[kompori terus wae]

Submitted by Ari_Thok on Mon, 2009-04-20 21:39

In reply to by joli

Permalink

Makin jelas neh ... Ehm ehm ...

Awalnya sih aku gak curiga, tapi kok makin lama makin jelas neh .. Kenapa sering ke Jakarta? Kenapa sering sekali chat? Kenapa sering sekali saling balas di blog? Ah .. Bukti-bukti kian nyata ... 

(lumayan .. biar makin membara kompornya ... :p)

*yuk comment jangan hanya ngeblog*


*yuk ngeblog jangan hanya comment*

 

Submitted by joli on Tue, 2009-04-21 09:10

In reply to by joli

Permalink

@ Hai-hai, ni kanvas sudah di pigura, Joli dah update "Aku seorang pelacur"  dengan memasukkan kitab Hosea dibawahnya... nunut iklan yoo..

@Daniel dan Ari
He.. he.. he.. kudu diawasi???
wis nanti kalau hai-hai invisible, joli ikutan invisible.. kalian juga mesti ikutan invisible.. biar bisa mengawasi..

Submitted by Viesnu on Tue, 2009-04-21 13:06

In reply to by joli

Permalink

ealah...ternyata...

waduh klo gt aku minta maaf ya ci..waktu di Plangi...aku malah ambil tempat di samping bung ha* ha* (biar berkesan menyembunyikan identitas pake *) abis ga tau sih..pantes aja aku di plotiti ci joli...

Lovepeace..uenak..

Submitted by hai hai on Mon, 2009-04-20 19:00
Permalink

Sandman, oncom, yang romantis itu tulisan dan puisinya. jangan menyebar fitnes ya?

Tapi asyk juga ungkapan yang kamu gunakan, ha ha ha ha ha ...

setelah mengudara
begitu lama, kopdar
akhirnya pecah juga asa
yang tak pernah terucap itu
yah.
Hosea bertemu
dengan Gomer...

ha ha ha ha ha ...

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Submitted by jesusfreaks on Mon, 2009-04-20 21:55
Permalink

KAU tahu ku selingkuh

KAU biarkan ku selingkuh

apakah mungkin JIWA ku setia, tapi tidak TUBUH ku

apakah mungkin CINTA ku satu, tapi tidak BIRAHI ku

 

KAU tahu ku selingkuh

KAU biarkan ku selingkuh

kemanakah CINTA mula mula yang membara

kemanakah BIRAHI mula mula yang menghanguskan

 

KAU tahu ku selingkuh

KAU biarkan ku selingkuh

KAU suamiku

KAU ALLAHku

 

to be continued...

request by some one...

 

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

Submitted by hai hai on Mon, 2009-04-20 23:34

In reply to by jesusfreaks

Permalink

Selingkuh
bila suami selingkuh
itu tanda istri tak mampu

selingkuh
bila istri selingkuh
itu tanda suami kurang kukuh

selingkuh
selain tidak logis
juga tidak indah

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Submitted by joli on Tue, 2009-04-21 09:06

In reply to by jesusfreaks

Permalink

Wah membaca puisi JF..
kayaknya JF ngerti banget tentang cerita Hosea, melambangkan hubungan Allah dan umatnya..
Ketika masuk klewer ini lah banyak yang Joli pelajari..
Joli belajar dan berani nulis yang agak-agak..
dan belajar melakukan perenungan liar karena berguru pada JF (blog mbak Luci)
belajar mengendalikannya karena berguru pada Hai-hai
belajar menjadi kompor berguru pada Daniel cs

Wis bener kata M23.. setelah masuk SS, dari umat yang (relatif)  baik-baik, menjadi .........
 

Submitted by jesusfreaks on Tue, 2009-04-21 09:14

In reply to by joli

Permalink

Memang kasih TUHAN itu bikin KECANDUAN & GILA...

gw terlalu TERPESONA sama KASIH TUHAN...

sayangnya TUBUH ini... MANUSIA ini... sungguh sayang amat disayang...

 

 

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

Submitted by minmerry on Mon, 2009-04-20 22:50
Permalink

Ko hai hai bikin puisi pagi tadi pas baca, kaget bener...

belum belajar menikmati soal puisi, tapi memang benar, setelah baca puisi ko haihai, lalu baca barengan dengan blog joli, memang mantep deh. klop. dan baru kali ini g baca cerita dialkitab (tokohnya) dibikin cerita seperti yang di tulis Joli, sangat impressive, sangat unpredictable. i like it.

so, ihave to say, really, thanks for writting. coz from u guys, i learn a lot.

g jadi sempat chatting di kotak ijo ama gank klewer, karena kaget, baru tahu (no offense, bukan meragukan, hehe) , ko haihai ada darah shakespare, ternyata mereka confirm, ko hai hai segala macam darah ada, jadi termasuk darah tinggi, darah rendah, bahkan gula darah. (serius), haha.

dan makin kaget lagi, ternyata JF  juga pny darah shakespare... (again, no offense, hehe)

 

^-^

Submitted by Louise M on Mon, 2009-04-20 23:49
Permalink

Uedan..., nggak salah baca nih...4 tumbs buat mu ko..., gile orang "se garang" ( maksudnya garang dalam menulis.., kalau orangnya sih...lembut buangettt.., wakakakakkkk) ternyata jago bisa dalam berpuisi..cie ileelllleeee....saluttt ko.....( secara gitu gw suka puisi, hua..ha..ha....)

Submitted by hai hai on Tue, 2009-04-21 01:24

In reply to by Louise M

Permalink

Nona Louise M, terima kasih untuk pujiannya.

Daud adalah seorang petarung sejati. Nah, betapa indah mazmur yang ditulisnya bukan?

Anda sering menghadiri acara Pdt. Dr. Stephen  Tong? betapa garangnya dia ketika kotbah namun, cobalah cari lagu-lagu karangannya, sangat lembut, indah dan bersahaja.

Oh ya, anda suka puisi? Wow .... Silahkan mengunggahnya nona, please!?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Submitted by hai hai on Mon, 2009-04-20 23:50
Permalink

Minmery, semua manusia adalah sastrawan. Minimal, semua lelaki adalah sastrawan. Sastra pertama manusia diucapkan oleh Adam.

Inilah  ....

Memang banyak jenis darah namun bila dikomporin terus nggak lama lagi akan ada yang naik darah lho.

Ha ha ha ha ...

Nona, kenapa tidak mencobanya? pilih satu kisah lalu buatlah cerpennya.

Sebenarnya puisi hosea dan puisi Hai ya bukan puisi pertama saya di klewer. ini salah puisi puisi saya yang lain. untuk membacanya silahkan klik di sini dan di sini dan di sini. Untuk membaca puisi-puisi dari ratu puisi pasar Klewer silahkan klik di sini.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Submitted by Purnawan Kristanto on Tue, 2009-04-21 01:55
Permalink

Kalau aku sih nggak kaget. Meskipun 'tampangnya' preman, tapi hatinya roman.  Beliau pernah cerita tentang Gita Cinta SMA-nya. Bagaimana dia menulis cerpen tentang gadis idamannya, bagaimana dia diam-diam mengaguminya, bagaimana dia harus memukul pipinya sendiri supaya gadis pujaan hatinya itu luluh. Sayang kisah itu ikut hilang bersamaan musibah yang dialami oleh server SS ini.

 


“Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang berkomentar kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.”

Wawan

 

Submitted by hai hai on Tue, 2009-04-21 03:06
Permalink

Wah, mas wawan masih inget aja. Ha ha ha ... bila kesempatannya cocok, saya akan ceritakan kembali kisah itu. Klo gak salah itu cerita dimuat sebagai komentar kan?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Submitted by Purnawan Kristanto on Tue, 2009-04-21 17:10

In reply to by hai hai

Permalink

Iya. Kisah itu ditulis pada komentar tulisan saya. Pemicunya adalah tentang sekolah BOPKRI. Sayang sekali, tulisan itu ikut lenyap. Padahal dramatis banget. MKalau zaman sekaran bisa dibikin acara reality show itu. Ratingnya pasti tinggi

 


“Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang berkomentar kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.”

Wawan

 

Submitted by Purnawan Kristanto on Tue, 2009-04-21 21:59

In reply to by Viesnu

Permalink

Kalau ko Hai2 yang main, jelas beliau akan langsung dikontrak untuk iklan sampo, atau setidak-tidaknya obat kutu [rambut].

Ha...ha..ha... [Kabuuuuur]

 


“Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang berkomentar kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.”

Wawan

 

Submitted by ebed_adonai on Tue, 2009-04-21 21:43
Permalink

Just wanna say: uhukk..! (soale pas buka blog ini saya batuk tadi..^_^)

Shalom!

(...shema'an qoli, adonai...)

Submitted by Anak El-Shadday on Tue, 2009-04-21 22:13
Permalink

hehehehe... biasanya topik utama "perang doktrin" + "penyerangan terhadap punggawa dunia roh".... eh sekarang tis-romantisan ............. 

 

 

but the one who endure to the end, he shall be saved.....

Submitted by hai hai on Tue, 2009-04-21 22:42
Permalink

Mas wawan and viesnu, kalau saya yang main pasti nggak laku lah. Wong kisah ABG (anak Baru Gede) kok yang main ABG (Akong Bo Gengsi = Kakek gak tahu malu).

Lha kalau saya beromantis ria dengan  artis muda nanti dinyanyiin lagu cucakrawa. Kalau beromantis ria dengan pemeran asli kisah tersebut  lha gimana saya bisa romantis sama WTS (Wanita setengah Tua?)

Kabur ah ...... takut dipaksa jadi pemain

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Submitted by sandman on Wed, 2009-04-22 12:33
Permalink

Kalau dia maen ke jakarta selalu siap sedia menemani...

 

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

Submitted by Josua Manurung on Mon, 2009-05-04 11:50
Permalink

hahaha...

aduuh.... kalian berdua jangan selingkuh dong... hehehe

mengagumi boleh tapi dari dalam hati saja...

kasihan Wesley dan Clarine...

mbak e kagum dengan rambutnya toh... gonjes...

yang bener hai elo gondrong?

apa nanti kata Sandra Bukan Nama Sebenarnya?

wkwkwkwkw...

 

TUHAN Mati dan Bangkit Bagimu!

BIG GBU!

Submitted by joli on Tue, 2009-05-05 13:08

In reply to by Josua Manurung

Permalink

Josua Manurung..

mosok sih, JM turun gunung hanya untuk ikutan ngegosip.. he.. he..

Gara-gara kalian, Joli nggak berani tanya ama Hai-hai.. artinya puisi pertama sampai ketiga itu opo? jadi diam dech.. meski  nggak mudeng.. just bilang aja yang bagus yang no 4, padahal yang lain ora ngerti he.. he.. he..

Submitted by hai hai on Tue, 2009-05-05 14:59
Permalink

Pelacur sampai ke sumsum tulang
melacur hingga tulang belulang
bangga melihat gelinjang?

Gomer adalah pelacur yang paling pelacur karena dia sangat laris. Nah, ketika dia mengelinjang mampukah hosea merasa bangga? JAngan jangan hanya mau minta tips gede?

Hati hyna
melangkah singa
garang
nyali mengerang
lantang
akal menantang
kalimat menunjuk
laku ditunjuk

hosea adalah nabi klayapan beritakan suara Tuhan, istrinya pelacur ketulang sum sum. klo dia masuk greja saat ini pasti ada bisik bisik. Si farisi datang.

kecil
ringkih
bening
pualam
lentur
risih
jantanku!
jalangku?

Bagaimana cara hosea menyanyangi anaknya? apakah anak itu adalah buah cinta kasih atau buah birahi?

Hosea nama bapakku
nabi Allah kerja ayahku

Gomer binti Diblaim nama ibuku
sundal, ia dipanggil tetanggaku

Yizreel namaku
haram jadah, kudisapa temanku

Anak hosea, dia cuek aja. namanya juga usaha, mau apa lagi? Tertawakan dirilah.

Hosea
nabi Allah
ku bukan milikku

hosea nabi Allah, dia lakukan hal mustahil, bukan karena tahu semuanya namun tahu itu perintah Allah. Lakukan dengan sukarela atau lakukan karena terpaksa

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak