Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

bunuh diri

Pak Tee's picture

Lelaki itu mati, bunuh diri!

      Aku cukup mengenalnya dengan baik, karena setiap pulang sekolah, aku selalu pulang ke rumahnya; menunggu ayah menjemputku. Waktu itu aku masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Jarak rumahku dengan sekolah kurang lebih lima kilometer. Jadi aku lebih suka menunggu ayah di rumahnya, yang jaraknya tak jauh dari tempatku belajar.

rafiqo's picture

Lupa In Tuhan?

Hooiii jangan lompat! Jangan lompat ya, sabar sabar ya!

Tenang dulu, sabar ya mbak!

Setelah berteriak satpam itu berlari mendekat kearah si mbak yang mau bunuh diri itu

tonypaulo's picture

Bercanda dengan maut

Waktu menunjukan pukul 12 siang, aku bersiap-siap untuk melanjutkan perjalan menuju kampusku, ketika itu aku habis mengadiri pernikahan salah satu kerabatku di daerah mampang-prapatan.

Di bawah jembatan penyeberangan aku menunggu angkutan kota yang akan mengantarkanku ke arah Depok.

johajes's picture

Bunuh diri ? Engga La Yauu..

Hampir setiap hari kalau kita baca Koran atau nonton TV (khususnya Buser, Patroli dan Sidik) akan ada berita bunuh diri. Mulai dari anak SD minum racun serangga karena malu belum bayar SPP, Istri bakar diri karena cemburu, Loncat dari gedung karena PHK, dll.

NoStressInDepress's picture

Enigma Sang Rasul Pencuri-> Hamba Mamon~Roti Perjamuan~Bunuh Diri

Sekilas umum tentang Yudas yang nakal dan licik

Inge Triastuti's picture

Cuka di atas luka

Selama aktif di gereja, baru sekali itu aku hepi banget. Artikelku dimuat di majalah pemuda gereja. Di rumah aku masih menyimpan 4 artikel yang siap kirim, tinggal moles dikit. Agar lebih kinclong, aku menemui pimpinan redaksi majalah itu dan bertanya, “Apa yang menarik dari artikel saya sehingga dimuat?”’