Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Pergaulan Yang Buruk ? NOOO...

Steven Paembonan's picture

Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. (I Korintus 15:33)

Saat ini banyak orang khususnya anak muda yang tejerumus dalam berbagai kejahatan dan gaya hidup yang buruk seperti mencuri, membunuh, menggunakan narkoba, mabuk-mabukan, merokok, seks bebas, dan hal lainnya yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. Salah satu faktor yang mendasari hal tersebut adalah faktor pergaulan. Pergaulan sangat berpengaruh pada diri kita karena pergaulan dapat membawa pengaruh positif ataupun negatif.

Pergaulan yang buruk dapat membawa pengaruh yang buruk terhadap kepribadian kita sebagai anak-anak Tuhan. Saya memiliki pengalaman tentang memilih pergaulan yang mungkin bisa menjadi pelajaran bagi kita dalam memilih pergaulan dan membina hubungan dengan orang lain. Ketika saya mulai masuk SMP banyak hal yang terjadi dalam hidup saya. Saat saya masuk di SMP Kristen swasta, ekspetasi saya banyak orang Kristen yang hidupnya benar. Ternyata ekspetasi tersebut berbanding terbalik dengan realitanya. Memang banyak murid-murid Kristen tetapi kebanyakan dari mereka hidupnya tidak benar. Banyak dari mereka yang tidak tertib terhadap peraturan tata tertib sekolahan. Malahan tidak jarang saya melihat banyak yang merokok, minum minuman keras, tawuran, membully orang lain, dan berkata-kata kasar. Teman-teman di kelas saya juga banyak yang terpengaruh dengan pergaulan yang buruk. Bahkan saya juga hampir terpengaruh karena salah memilih pergaulan. Akan tetapi saya teringat pada firman Tuhan dalam Amsal 13:20 yang menyatakan bahwa "Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang". Oleh karena kasih Tuhan, saya tidak jadi terjerumus dalam pergaulan buruk yang dapat merusak hidup saya. Walaupun saya diejek bahwa saya sangat cupu, tidak mau bergaul dengan mereka, dan juga tidak berani mencoba hal-hal yang menyimpang. Tetapi hal itu tidak mempengaruhi saya untuk tetap berpegang teguh pada kebenaran firman Tuhan.

Tuhan Yesus tidak mau kita sebagai anak-anak pilihannya terjerumus dalam dosa karena kita salah memilih pergaulan. Ketika kita salah memilih teman atau sahabat yang perkataan dan perbuatannya tidak rohani, akibatnya pergaulan buruk tersebut akan membawa kita semakin jauh dari Tuhan. Karena semakin kita bergaul dengan mereka, semakin kita membuka diri terhadap godaan setan. Satu hal yang perlu kita ketahui, bukan berarti kita harus memusuhi orang-orang dengan perilaku yang buruk. Berteman dan bergaul dengan orang lain sah-sah saja, asal kita memahami batasan yang jelas antara yang baik dan yang buruk serta akibat yang ditimbulkan dari kebiasaan yang buruk tersebut. Kita harus senantiasa hidup benar karena kita adalah garam dan terang bagi teman-teman kita. Kita bisa jadi teladan bagi mereka melalui perkataan, perbuatan, pikiran, dan sikap yang kita tunjukkan.

DALAM PERGAULAN, KIRANYA KITA TIDAK TERHANYUT OLEH PENGARUH NEGATIF,
TETAPI BERPENGARUH PADA TEMAN-TEMAN KITA SECARA POSITIF.