Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Abraham

N.Brady's picture

5000 Tahun yang lalu

Kisah yang terjadi kira-kira 5000 tahun yang lalu ini  telah memberkati  banyak pengikut Kristus. Luar biasa hikmat yang kita dapat pelajari pada saat roh kudus menerangi dan membuka mata roh hati kita untuk dapat melihat dengan jelas dan memahaminya lebih dalam lagi.

dedyriyadi's picture

Merebut Abraham

Di dalam Alkitab dituliskan, Abraham mengorbankan anak sulungnya yaitu Ishak sebagai korban sembelihan kepada Tuhan. Ishak, sebenarnya bukan anak sulung jika dilihat dari garis keturunan Abraham sebab ada Ismael yang merupakan anak pertamanya yang lahir dari budak perempuan bernama Hagar. Klaim Ishak sebagai anak sulung dilihat dari siapakah ibunya. Sara adalah istri sah Abraham. Hagar hanya budak. Jadi menurut Alkitab, anak sulung Abraham dari istri sahnya adalah Ishak. Sedangkan dalam ajaran agama Islam, korban sembelihan Ibrahim adalah Ismail.

erick's picture

Perkawinan Esau dengan Yudit dan Basmat, orang Het

Bos gw lagi kebingungan staffnya lagi keranjingan belajar tentang contoh-contoh perkawinan yang tertera di Alkitab. Setelah menulis perkawinan Ishak dan Ribka, penulisan selanjutnya bukankah sebaiknya cerita perkawinan Yakub yang penuh intrik dan trik? Mengapa menulis tentang Simson terlebih dahulu? Sekarang ia menuliskan tentang perkawinan Esau. Sebuah perkawinan yang meimbulkan kepedihan bagi Ishak dan Ribka. Inilah perkawinan Esau yang di catat Alkitab.

Puput Manis's picture

Anak Domba Allah

Kira-kira 6000 tahun yang lalu, saat manusia pertama jatuh dalam dosa dan menyadari ketelanjangannya, mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat. Namun TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka. (Kejadian 3:7 & 21). Itulah korban binatang yang pertama kali diadakan, bahkan oleh TUHAN Allah sendiri. Bukankah ini menunjukkan kepada kita, bahwa usaha manusia untuk menyelamatkan diri dari hukuman dosa itu sia-sia? Hanya cara TUHAN sendiri yang berkuasa menyelamatkan manusia.