Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Luka

Andreas Priyatna's picture

Luka

hati nurani

melihat bangsa ini

sedih

jiwa merintih

melihat kaum tersisih

 

resah

hidup tertekan

melihat kekerasan

 

kecewa

melihat si miskin merana

yang kaya tertawa

 

terenyuh

melihat kerusuhan

karena permusuhan

 

heran

melihat yang hitam jadi putih

putih menjadi hitam

 

jengah

melihat yang salah jadi benar

yang benar menjadi salah

 

di manakah

letak harga diri

ikuti yang salah

 

1 Maret 2011

Andreas Priyatna's picture

Pernahkah...?

Ketika dihadapan anda telah tersaji nasi beserta lauk pauknya, pernahkah terlintas di dalam pikiran anda bahwa banyak saudara kita yang terpaksa makan nasi aking, karena saudara kita itu tidak memiliki beras dan tidak memiliki uang.

siska90's picture

Kasihan Banget Tau......

Di TV tuh sering ditayangkan, saudara kita yang makan nasi aking. Kasihan banget tau..., nasi aking itu nasi yang sudah basi, kemudian dikeringkan dengan dijemur selama berhari-hari, nasi itu akan berjamur dan berbau asam. Nasi yang sudah seperti itu kemudian dicuci dan dikukus kembali untuk dikonsumsi..., bayangkan deh.

 

Andreas Priyatna's picture

Kalau saja...

Kalau saja ada yang mau kordinir untuk menghimpun dana untuk membelikan mereka beras, saya pasti ikutan.

siska90's picture

Aku juga ikut

Aku juga ikutan. Ayoo dong para cowok ksatria!. Masa di Sabda nggak ada cowok yang berani berkorban.

Andreas Priyatna's picture

Selamat, salut sama kamu

Selamat bergabung di Sabda, tulisan kamu mengenai kelaparan keren, kamu punya visi yang bagus walaupun masih muda dan kamu juga punya jiwa sosial. GBU.

Geadley Lian's picture

tulus

Memberi dengan tulus akan diberkati,jika punya kesempatan ngobrol sama mereka,juga baik diambil kesempatan itu.Visi seperti ini bisa membri kesadaran kpd banyak orang yg masih tertutup kerelaan hatinya.

__________________

geadley

Andreas Priyatna's picture

Lebih baik memberi dari pada diberi

Memang sebenarnya lebih baik memberi daripada diberi, lebih baik menghormati daripada dihormati, lebih baik mengasihi dari pada dikasihi.