Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Ulah's blog

Ulah's picture

Syukur

Syukur merupakan hal yang paling sulit dilakukan ketika kita berada dalam kesusahan, himpitan, atau pergumulan.  Setidaknya ada dua hal yang membuat kita sulit untuk bersyukur dalam keadaan seperti itu.

Ulah's picture

Pandangan

Telah lama saya tidak mengirimkan tulisan di Sabdaspace.  Hari ini saya tertarik dengan sebuah pandangan dari Sdr. Eppin tentang “Belajar dari Kasus HKBP”. Sebuah konsep gereja daerah atau gereja lokal yang berbeda.

Ulah's picture

kisah sang pendoa

Dikisahkan, seorang pendoa syafaat tengah berdoa disebuah menara doa.  Dalam suasana pujian dan penyembahan ia mendengar pintu masuk yang ada dibelakangnya berderit.  Ia berpikir bahwa seorang anggota timnya telah datang.  Sebuah tangan menepuk pundaknya sekali.  Dengan mata yang masih terpejam, ia tetap memuji dan menyembah, sementara tangan kanannya mempersilakan duduk ora

Ulah's picture

Antara Fakta, Etika, dan Kebenaran

Ketika saya menyampaikan materi tentang Etika dalam sebuah diklat, seorang peserta bertanya apakah kaitan antara fakta, etika, dan kebenaran.  Mau tidak mau saya harus berpikir kembali, setidaknya menebak kemana arah pertanyaan tersebut.

Ulah's picture

Saling menertawakanlah

"Sebuah kisah anak manusia"

Ulah's picture

Analog Babtisan sebagai tanda

Pengantar

Ulah's picture

Kemiskinan dan Sedekah

Dalam sebuah sinetron reliji “Para Pencari Tuhan jilid 2” dikisahkan tentang seorang bernama “Jalal”.  Pak Jalal, begitulah biasa dipanggil oleh orang di kampungnya.  Ia seorang yang sangat kaya.  Memiliki harta yang berlimpah dan tahu bahwa banyak orang yang berharap pada bantuannya.  Suatu ketika ia ingin ber”sadaqah”, tetapi tidak ditemukan orang yang layak mendapatkan sedekahnya.  Ia bertanya pada seorang nenek apakah ada kesulitan dalam hidupnya, dikatakan tidak.  Ia bertanya kepada orang lain, apakah anaknya memerlukan biaya, orang itu berkata tidak.  Bahkan ketika ia bertanya kepada pengurus RT dan RW tentang siapa yang dikatakan miskin, pengurus mengatakan tidak ada. Mungkin para bloger telah menyaksikan sinetron ini.

Ulah's picture

Bahasa Roh

Bermula dari Bahasa Roh, kemudian timbul diskusi yang panjang. Alasan diskusi itu tak lain adalah mencari kebenaran. Masalahnya adalah setiap keyakinan memiliki kebenaran masing-masing. Ada yang menyatakan sangat mendukung, mendukung, mendukung dengan syarat, bahkan ada yang tidak mendukung. Mengapa mereka memiliki sikap seperti itu?

Ulah's picture

Pengantar Memahami Pertentangan Dalam Alkitab

Pengantar
Apa yang ditanyakan oleh Scor merupakan pertanyaan yang banyak diutarakan oleh orang-orang yang meragukan kesucian Alkitab.  Ketika saya SMA (di tahun 1988an) seorang guru agama di sekolah juga membicarakan perbedaan-perbedaan yang ada antara kitab-kitab dalam Alkitab.  Argumen yang diutarakan oleh guru tersebut tidak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan oleh banyak orang.  Pada umumnya, apakah dengan adanya pertentangan tersebut, masih bisakan Alkitab dikatakan sebagai Firman Tuhan yang suci? Bertolak dari pertanyaan tersebut perlu untuk dicermati kembali apa yang menjadi esensi dari anggapan bahwa Alkitab adalah Firman Tuhan.

Ulah's picture

Potensi Diri dan Kepemimpinan (2)

Pada bagian terdahulu dijelaskan tentang potensi diri dan lingkungan yang selengkapnya dapat dibaca pada http://www.sabdaspace.org/potensi_diri_dan_kepemimpinan_1Pada bagian ini merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya dan merupakan bagian akhir.

Ulah's picture

Potensi Diri dan Kepemimpinan (1)

Intisari
Potensi diri setiap orang berbeda dan unik.  Keunikan ini perlu dijalin secara “apik” sehingga menjadi mata rantai yang tidak terputus.  Antara potensi yang satu dengan yang lain saling melengkapi.  Hal ini terjadi dalam kerangka rencana yang lebih besar yang telah Tuhan rencanakan bagi kehidupan orang percaya.  Terlebih lagi orang percaya sangat berharga di mata Allah.

Ulah's picture

Tragedi bulan September

September 2001 sempat menggetarkan dunia dengan runtuhnya menara WTC, semua orang tahu peristiwa itu.  Dari tragedi 11 September itulah kemudian dunia disudutkan dan disuguhkan tragedi kemanusiaan lainnya.  Invasi ke Afghanistan, Irak, dan sebagainya.  Semuanya bermula dari tragedi September.

Ulah's picture

Marhaban ya Ramadhan

Detik waktu tengah berlalu
Aku terduduk diam dalam gelapnya malam yang membisu
Rindu kampung datang bersama seberkas sembilu
Inikah rinduku buat-Mu

Tuhan,
Untuk apa aku terguguk dalam kesendirian
Handai taulan berseru dengan ayat-ayat yang terlantun
Aku tetap terdiam dalam pujian-Mu
Nyanyian dan doa hanya dalam hadirat-Mu

Ulah's picture

Porno dalam Alkitab

Banyak orang mengatakan bahwa Alkitab (Kitab Suci Kristen) mengandung hal-hal yang bersifat porno. Hal yang sama diungkapkan oleh Ahmadinejad, sebagaimana dikomentari oleh Sdr. erick dalam http://www.sabdaspace.org/apa_yang_disebut_porno_oleh_ahmadinejad_dalam_alkitab. Sebelum memberikan "penghakiman" yang menyatakan Kitab umat Kristen porno, seharusnya kita melihat kebelakang dalam sejarah kehidupan manusia. Ada beberapa alasan kisah-kisah yang dianggap "porno" tersebut diungkapkan dalam Alkitab.

Ulah's picture

Wanita

Ketika berangkat kantor, dalam sebuah radio disiarkan tentang bagaimana menjadi wanita yang "cantik". Dan ketika saya membuka blog di sabda, juga terungkap dalam tulisan Sdri. Jeanny dengan judul seorang istri (http://www.sabdaspace.org/seorang_istri), dijabarkan berbagai ragam kecantikan wanita. Sungguh luar biasa hari ini banyak sekali inspirasi tentang wanita.

Ulah's picture

Cara Pandang

Dalam sebuah persekutuan anggota muda, ada seorang yang bertanya, ”Mengapa antar umat beragama bisa berbeda-beda menjelaskan tentang Tuhan”. Pertanyaan ini sangat mengesankan, terlebih dalam topik tentang Doktrin Trinitas.

Ulah's picture

Arti Kesesatan

Ketika saya menginjakkan kaki di Papua, sebuah jemaat yang dinyatakan sesat “mengibarkan bendera” jemaatnya. Kesesatan mereka telah ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan, sehingga mereka menjadi pengikut aliran terlarang. Kehidupan jemaatnya dikucilkan dari pergaulan masyarakat. Di intimidasi merupakan hal yang sering diterimanya. Beberapa tahun kemudian aliran yang dinyatakan sesat tersebut diakui oleh pemerintah.

Kesesatan ternyata dipengaruhi oleh beberapa faktor. Waktu, tempat, dan pemahaman merupakan tiga faktor yang sangat dominan. Pada waktu yang lalu kekristenan sendiri dipandang sebagai sebuah kesesatan. Saat ini, sepertiga penduduk dunia tercatat sebagai orang Kristen. Ada perubahan yang terjadi bila kita simak dari waktu ke waktu. Yang dulu sesat, telah mempengaruhi banyak orang dan dianggap sebagai sebuah kebenaran. Hal pertama yang dapat kita katakan adalah waktu dapat mengikis anggapan kesesatan atau kesesatan memiliki batasan waktu.

Ulah's picture

Membangun Citra Diri

Ada kata-kata promosi yang digunakan oleh sebuah toko pakaian, yang intinya mengatakan tidak masalah siapa atau apa anda sesungguhnya, anda dikenali dari pakaian anda. Terlepas dari apa tujuan sesungguhnya toko pakaian tersebut, kata-kata sederhana ini cukup menarik untuk dikaji. Terlebih dalam kehidupan yang serba instan dan yang penuh kebohongan ini.

Ulah's picture

Inikah sudut potret Penerus (Indonesia) ku

Ketika kita berbicara tentang toleransi, penghormatan, dan juga pengakuan atas keberadaan keyakinan dan kepercayaan orang lain, ternyata ada sedikit “benih” yang menggangguku. Sekitar tahun 1997, ada sebuah dialog antara anak yang berumur 5 tahun dengan anak yang berumur 12 tahun. Si anak kecil tersebut merupakan seorang anak perwira penjaga keamanan di Indonesia.

Ulah's picture

PENAMPILAN

“Sudahkah anda rapi ?” Sebuah kalimat yang sering muncul dalam beberapa pos penjagaan atau kantor-kantor pemerintah.