Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Purnawan Kristanto's blog

Purnawan Kristanto's picture

Mengapa Saya Menulis?

Mengapa saya memutuskan menekuni kepenulisan? Saya bingung untuk menjawabnya, sama bingungnya ketika ditanya mengapa saya memiliki iman Kristen? Keputusan untuk menjadi penulis atau menghayati iman Kristen merupakan proses yang sangat panjang dan saya tidak tahu sejak kapan itu bermula.

Purnawan Kristanto's picture

Pilatus

Entah bagaimana perasaan Pontius Pilatus jika dia tetap hidup sampai saat ini. Setiap minggu, selama berabad-abad, namanya selalu disebutkan oleh jutaan mulut di dunia dengan perasaan ngeri: "Aku percaya pada….Yesus Kristus yang menderita sengsara di bawah Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan." Itulah bunyi kredo [pengakuan iman] yang diucapkan setiap minggu di gereja. Pertanyannya, apakah dia merasa tertuduh karena telah menghukum mati orang yang tidak bersalah? Ataukah justru merasa berjasa karena tindakannya ini justru membangkitkan sebuah agama besar?

Purnawan Kristanto's picture

Menempelkan Video ke Dalam Blog

 Ehow.ComZaman saya masih kuliah dulu, kamera video masih menjadi barang yang langka dan ekslusif. Mahasiswa yang menenteng camcoder [camera recorder] akan berjalan dengan dada tegap di depan mahasiswa dan [terutama] mahasiswi lain. 

Dua dekade kemudian, kamera video sudah menjadi barang yang biasa ditemui dimana-mana. Seiring dengan semakin murah harganya, kamera video dapat dijangkau oleh orang-orang yang tidak menekuni dunia penyiaran atau film. Bahkan dengan tekonologi konvergensi, maka fungsi video juga sudah ditanamkan pada kamera foto digital, smartphone, PDA, atau handphone.

Purnawan Kristanto's picture

Hati-hati Penipuan via Obrolan Facebook

http://www.surfersam.com

Fasilitas mengobrol [chatting] yang ditambahkan pada facebook, semakin memperkokoh posisinya ini sebagai situs jejaring sosial.  Akan tetapi sebagaimana sebuah fungsi yang selalu dibuntuti oleh disfungsi, ternyata tersimpan penyimpangan di balik fungsi obrolan. Inilah yang kualami: nyaris menjadi korban penipuan.

Ceritanya begini:

Purnawan Kristanto's picture

Peta A La Kirana

Suatu siang , kami kedatangan tamu yaitu hamba Tuhan dari Gresik. Mereka sedang mencari keluarga yang pernah menjadi anggota jemaatnya dan sekarang pindah ke kota kami.

Purnawan Kristanto's picture

Korban Fitnah Intip

Prasangka itu bak pedang bermata dua. Di sisi baik, prasangka memudahkan kita dalam memandang sesuatu. Karena sudah mengenali pola-pola di masa lampau, maka kita dapat langsung dapat melakukan tindakan antisipasi tanpa perlu melakukan analisis yang njlimet lagi. Sebagai contoh, kalau ada pemuda yang menyanyi di depan rumah sambil memetik gitar, kita dapat langsung berprasangka orang itu hendak mengamen. Tanpa perlu menyelidiki lagi tujuan dia melakukan itu, kita dapat langsung melakukan tindakan: Memberi uang receh.

Akan tetapi simplifikasi yang berlebihan dapat mengarah pada fitnah. Ini sisi buruk dari prasangka. Kita dapat terjebak dalam pusaran arus generalisasi. "Kalau dia biasanya begitu, maka dia akan selamanya begitu," demikian prinsipnya tanpa menyadari bahwa manusia itu dapat berubah, juga tidak menyadari adanya faktor determinan lainnya.

Purnawan Kristanto's picture

Masak Air, Gosong

“Jangankan masak mie instan, masak air saja gosong ‘kok.” Inilah ucapan yang biasa dilontarkan untuk meledek orang yang tidak becus memasak. Namun ini benar-benar saya alami, memasak air sampai gosong!

Purnawan Kristanto's picture

Pencarian Terakhir

Setelah Passion of Christ, kira-kira film apa lagi yang cocok ditonton untuk membantu menghayati penderitaan Kristus pada masa pra Paskah ini? Meski tidak menceritakan Yesus di dalam plot utama, namun film "The Final Inquiry" ini perlu Anda pertimbangkan untuk ditonton.

Film ini mengambil setting tiga tahun setelah kematian Yesus. Pada saat itu beredar rumor bahwa pengikut Guru yang bangkit dari kematian itu sedang menyiapkan pemberontakan terhadap kekaisaran Romawi.

Purnawan Kristanto's picture

Sok Kenal, Sok Dekat [SKSD]

Kata orang, wartawan yang baik itu harusnya hasil blasteran antara ilmuwan dan diplomat. Maksudnya, wartawan itu harus memiliki otak yang berpikir kritis seperti ilmuwan. Setiap informasi tidak ditelan mentah-mentah tetapi diverfikasi, diuji dan diperiksa kebenarannya. Di sisi lain, meski bersikap kritis [bahkan kadang skeptis], tapi wartawan harus mahir menjalin hubungan pribadi dengan narasumber, luwes dalam pergaulan dan tidak boleh malu-malu. Akan tetapi kalau terlalu sok kenal dan sok dekat juga dapat membuat malu. Inilah yang saya alami. Begini ceritanya.
Waktu itu, kami akan mengangkat laporan utama tentang kitab apokrif "Injil" Tomas.

Purnawan Kristanto's picture

RPM Konten:Pedang Bermata Dua

Ada kabar baik bagi pengguna internet yang suka memaki dan merendahkan blogger lain. Anda akan bebas menulis apa saja, tapi tidak akan banyak menanggung akibatnya. Paling-paling Anda hanya diblokir. Namun ini akan menjadi kabar buruk bagi pengelola blog, karena mereka harus menanggung akibat dari ulah para penggunanya. Ini akan terjadi jika Rancangan Peraturan Menteri tentang Menkominfo tentang Konten Multimedia [RPM Konten] benar-benar diterbitkan.

Purnawan Kristanto's picture

Tulisanku jadi Headline di Kompasiana

Kompasiana

Purnawan Kristanto's picture

Tinggal Sertaku

HenryJangan mengaku sebagai penggemar liga Inggris jika Anda tidak mengenal lagu ini. Sejak tahun 1927, bait pertama lagu yang berjudul "Abide with Me" selalu dinyanyikan menjelang pertandingan final piala F.A. Tidak jelas apa hubungan antara sepakbola dengan lagu tersebut. Yang jelas, lagu ini sangat populer di berbagai gereja, negara dan pada beberapa korps musik militer. Lagu yang disuka oleh Mahatma Gandhi ini, sering dinyanyikan dalam ibadah pemakaman. Akan tetapi ternyata juga prenah dibawakan dalam pesta pernikahan raja George VI . Juga pernikahan putrinya, yang kelak menjadi ratu bergelar Elizabeth II. Konon, ketika kapal Titanic mulai tenggelam, para pemain musik memainkan lagu ini.

Siapa pencipta lirik lagu ini?

Purnawan Kristanto's picture

Things That don't Let You Down, Will Make You Stronger

Spafford"Things that don't let You down, will make You stronger." Pepatah ini cocok untuk menggambarkan kehidupan Horatio Gates Spafford. Musibah yang bertubi-tubi, tak membuatnya patah semangat. Dia justru menghasilkan himne yang abadi. Anda tentu sudah sangat mengenal lagu NKB 195," Kendati Hidupku Tenteram", yang berjudul asli "It Is Well with My Soul". Lagu ini diangkat dari puisi yang ditulis Spafford

Horatio Gates Spafford adalah seorang pengacara sukses yang tinggal di Chicago, Amerika Serikat. Pada bulan Oktober 1871, sebuah kebakaran besar melanda kota Chicago yang meluluhlantakkan kota besar itu. Padahal Spafford baru saja berinvestasi membangun real estate di pinggiran danau Michigan. Uangnya lenyap dalam sekejap. Sebelum kebakaran ini, Spafford sudah mengalami musibah lebih dulu. Dia kehilangan anak laki-lakinya karena suatu penyakit.

Dua tahun kemudian, Spafford memutuskan untuk berlibur ke Inggris. Dia ingin membantu pelayanan Ira Sankey dan D.L. Moody, sahabatnya di sana. Namun karena ada urusan bisnis yang belum diselesaikan, maka Anna, isteri Spafford yang berangkat lebih dulu bersama keempat anak perempuan mereka. Spafford akan menyusul dengan kapal berikutnya jika urusan sudah selesai.

Purnawan Kristanto's picture

Voices of Glory

Tidak biasanya saya kesasar menonton Indosiar. Setelah TPI, stasiun ini paling jarang saya tonton [Meskipun secara keseluruhan saya juga jarang menonton TV. Soalnya suguhannya jarang yang punya taste].

Purnawan Kristanto's picture

Kopdar Super Mini dengan M23

Di jagat sabdaspace ini, saya merasakan sebuah interaksi yang unik. Meskipun belum pernah bertemu secara fisik, namun karena sudah sering bertegur-sapa melalui semesta virtual, saya merasa akrab dan seolah sudah menjadi teman lama. Hal itu yang saya alami ketika bersua pertama kali dengan M23.

Purnawan Kristanto's picture

Orang Reaktif

Sewaktu masih anak-anak, kami gemar sekali mengganggu anjing galak milik orang kaya. Anjing ini dikurung dalam pagar yang diselimuti kawat ram sehingga tembus pandang. Anak-anak biasanya menyambit anjing yang sedang santai tiduran dengan kerikil. Merasa terusik, anjing menjadi murka dan menyalaki anak-anak yang pengganggunya. Anak-anak tertawa senang. Kami lalu membalasnya dengan menirukan gonggongannya. Anjing ini semakin sewot karena tidak bisa membalas perbuatan iseng kami. Dia hanya bisa menggonggong yang lebih keras sehingga mengusik majikannya. Ketika sang majikan menampakkan wajah terganggunya, maka kami segera kabur sambil tertawa karena sekali lagi berhasil mengerjai anjing galak [dan pemiliknya].

Purnawan Kristanto's picture

Jika Gus Dur itu Orang Kristen

 

Selepas wafatnya Gus Dur muncul kehendak yang kuat dari masyarakat untuk mengangkat swargi Gus Dur menjadi Pahalawan. Di Facebook, gerakan ini mengalami perkembangan yang cukup pesat. Sampai tulisan ini dibuat ada sekitar 14.329 Facebooker yang mendukung usulan Gus Dur menjadi pahlawan.
Sementara itu, di kalangan gereja juga muncul semacam euphoria untuk menyanjung-nyanjung Gus Dur. Tak dapat disangkal, gereja memang banyak berhutang budi pada presiden RI ke-4 ini. Ketika ada gereja yang dirusak oleh massa atau dipaksa untuk ditutup, maka swargi Gus Dur akan membelanya. Orang Kristen juga merasa senang karena Gus Dur telah mempromosikan gagasan Pluralisme dan Multikulturalisme sehingga umat Kristen memiliki kebebasan beribadah yang relatif lebih baik. Sebagai bentuk terimakasih, maka beberapa sinode gereja memasang iklan dukacita di harian terkemuka.
Purnawan Kristanto's picture

Core User

Core UserDISCLAIMER:  Tulisan ini adalah pendapat pribadi saya, tidak mencerminkan kebijakan YLSA dan tidak berpretensi mewakili sesama core user. Jika ada informasi yang terlewat, mohon core user lain dapat menambahkannya. Semoga ini dapat memberikan perspektif baru dan mengurangi kesalahpahaman soal core user.

 

Core User? Makhluk apa itu? Saya baru tahu istilah ini setelah berkomunitas di Sabdaspace ini. Core artinya "inti." Jadi core user artinya pengguna inti. Jelasnya begini: Ada sebagian kecil dari user atau member di SS ini yang diberi kepercayaan, atau lebih tepatnya diberi tanggung jawab, sebagai pengguna inti alias core user.

Purnawan Kristanto's picture

Status Facebook tahun 2009

Purnawan on Facebook

 

Desember
31: Buat saudara, teman dan handai taulan, dengan tidak mengurangi rasa hormat, mohon kiriman ucapan selamat Tahun Baru tidak dalam bentuk kartu, karangan bunga, atau kado, tetapi melalui transfer di ATM. Terimakasih
30: Innalillahi wainnailaihi roji'un.....
29: George Junus Aditjondro pernah dilitsus gara-gara lelucon Ha-Ha-Ha yang dilontarkan di Jogja. Dia dulu berkata, ada 3 orang kuat yang berkuasa yaitu soeHarto, HArmoko dan HArtono. Sekarang? Pemerintahan sekarang adalah "Rezim No! No!" -->SB YudoyoNO dan BoedioNO
28: 11:04 pm: "Fried chicken one tail = Rp. 15.000," [Maksudnya: "Ayam goreng satu ekor=Rp. 15.000.-]
Purnawan Kristanto's picture

1 Korintus 13 versi Natal

"Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan lagu Natal yang sumbang.

Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala hadiah yang akan diberikan kepadaku dan memiliki seluruh pengetahuan tentang hadiah pada tahun lalu; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna bahwa aku tidak akan mendapat hadiah kaos kaki dan dasi lagi, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.

Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku untuk amal, bahkan menyerahkan semua kartu kreditku pada panti asuhan untuk mereka belanjakan, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.